Bibir Sumbing pada Bayi, Bagaiman Mencegahnya
![Bibir Sumbing pada Bayi, Bagaiman Mencegahnya?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/05e7068fa92db1346c36fa216d4e98d5.jpg)
KASUS kelahiran bayi dengan bibir sumbing sangat sering ditemukan, yakni sekitar 1:1.000 kelahiran. Sekitar 100 ribu angka kelahiran per tahun kelahiran bayi dengan sumbing atau bibir dan langit-langit mulut kurang lebih 4 ribu kasus.
Ada dua tipe kelainan bibir dan langit-langit, yakni kelainan multiple dan isolated. Kelainan isolated hanya melibatkan bibir dan langit-langit mulut, sementara multiple selain celah pada bibir juga ada kelainan organ lain seperti jantung dan lainnya sehingga penanganan perlu lebih awal.
"Celah bibir dan langit-langit mulut ada yang satu sisi (unilateral) atau dua sisi (bilateral) ada juga yang melibatkan bibir, gusi, atau langit-langit. Bermacam-macam tipenya," kata Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut drg M Syafrudin Hak dalam Talkshow Mengenal dan Cara Perawatan Bibir Sumbing pada Bayi, beberapa waktu lalu.
Baca juga : Ini Penyebab dan Cara Penanganan Bayi dengan Bibir Sumbing
Secara garis besar penyebab bayi dengan bibir sumbing ialah faktor lingkungan atau genetik. Kelainan isolated dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan sama besar. Jika faktor lingkungannya banyak berperan dan ada faktor genetik, itu pun biasanya manifestasi klinisnya kelainan multiple. "Kelainan isolated memiliki angka hidupnya sangat baik, kualitas hidupnya juga sangat baik apabila dilakukan rehabilitasi secara garis besar," ujar dr Syafrudin.
Faktor genetik penyebab bibir sumbing tidak bisa dicegah secara langsung karena kromosom/genetik, tapi bisa ditekan dengan mengecilkan faktor lingkungan seperti asupan gizi, polisi udara, atau gaya hidup seperti menghindari dari obat tertentu dan mengurangi kebiasaan merokok.
Jika bayi lahir dengan bibir sumbing, langkah pertama yang dilakukan ialah memberikan edukasi kepada orangtua terkait memberikan minum kepada bayi dengan botol khusus sehingga berat badan dan gizi bayi tidak terganggu. Jika waktunya sudah pas dengan berat badan ideal, maka bisa dilakukan operasi.
Waktu yang tepat untuk operasi bibir dengan celah berbeda-beda tergantung dari kondisi dari bayi. Bayi dengan celah pada bibir bisa dilakukan operasi pada usia 4 bulan dengan berat sebelumnya 6 kg.
Kemudian celah bibir dengan langit-langit bisa dioperasi pada usia 18-24 bulan dan tergantung pada bagaimana tumbuh kembang anak dengan harapan sebelum operasi anak mendapatkan asupan minum yang baik kemudian ketika 6 bulan sudah MPASI, saat 1 tahun sudah makan nasi sehingga itu yang diberikan edukasi pada tahap awal.
Terkini Lainnya
Kriteria Memilih Pewarna Bibir ala Nagita Slavina
7 Tips Menjaga Bibir Tetap Lembut dan Tidak Pecah-pecah Selama Puasa
Tidak Merokok Tapi Bibir Hitam? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Gandeng Celebrity Chef, Ultima II Luncurkan Delicate Moisture Lip Tint
RSU Syubbanul Wathon Adakan Operasi Gratis Bibir Sumbing untuk Anak
Ini yang Dimaksud dengan Bibir Sumbing dan Lelangit Serta Cara Mengobatinya
Sido Muncul Gandeng Smile Train Operasi Gratis 50 Penderita Bibir Sumbing di Surabaya
60 Penderita Bibir Sumbing di Atambua Jalani Operasi Gratis
Peringati HDI dan HKSN, Kemensos Gelar Operasi Katarak Hingga Khitanan Massal
Lets Share Indonesia Gelar Webinar Edukasi Terkait Perbaikan Luka Operasi Bibir Sumbing
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap