visitaaponce.com

Ini Penyebab dan Cara Penanganan Bayi dengan Bibir Sumbing

Ini Penyebab dan Cara Penanganan Bayi dengan Bibir Sumbing
Ilustrasi pemeriksaan bayi dengan bibir sumbing.(MI/Dwi Apriani)

KASUS kelahiran bayi dengan bibir sumbing sangat sering ditemukan, sekitar 1:1.000 kelahiran. Meski tidak secara langsung mengancam nyawa bayi, tetapi penanganan yang tepat harus dilakukan untuk memaksimalkan perkembangan fisik dan otak bayi yang mengalami kelahiran dengan bibir sumbing.

Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut drg. M. Syafrudin Hak mengatakan ada dua tipe kelainan bibir dan langit-langit, yakni kelainan multiple dan isolated. Kelainan isolated hanya melibatkan bibir dan langit-langit mulut. Sementara itu, kelainan multiple selain memiliki celah pada bibir juga ada kelainan organ lain seperti jantung, sehingga penanganan perlu lebih awal.

"Celah bibir dan langit-langit mulut ada yang satu sisi (unilateral) atau dua sisi (bilateral) ada juga yang melibatkan bibir, gusi, atau langit-langit. Sehingga kejadian ini bermacam-macam tipenya," kata Syafrudin, dalam Talkshow Mengenal dan Cara Perawatan Bibir Sumbing pada Bayi, Kamis (25/5).

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Ibu Hamil Perlu Vaksin Influenza

Penyebab Bayi Bibir Sumbing

Syafrudin menjelaskan, secara garis besar penyebab bayi dengan bibir sumbing disebabkan faktor lingkungan atau faktor genetik. Kelainan isolated dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan yang sama besar. Sementara ketika salah satu faktor penyebabnya berperan lebih besar, kebanyakan yang muncul adalah kelainan multiple.

"Kelainan isolated memiliki angka hidupnya sangat baik, kualitas hidupnya juga sangat baik apabila dilakukan rehabilitasi secara garis besar," ujar Syafrudin.

Baca juga: Suhu Ekstrem Bumi Tingkatkan Risiko Kematian Mendadak pada Bayi

Faktor genetik sebagai penyebab bayi terlahir dengan bibir sumbing tidak bisa sepenuhnya dicegah. Namun, potensinya bisa ditekan dengan melakukan pola dan gaya hidup yang sehat seperti memenuhi asupan gizi, menghindari paparan polusi, mengurangi konsumsi obat kimia, hingga menghentikan kebiasaan merokok.

Penanganan Bayi Bibir Sumbing

Jika bayi lahir dengan bibir sumbing, langkah pertama yang dilakukan adalah memberikan edukasi kepada orang tua terkait memberikan minum kepada bayi dengan botol khusus. Sehingga, berat badan dan gizi bayi tidak terganggu. Ketika waktunya sudah pas dan berat badan bayi sudah ideal, bisa dilakukan operasi.

"Sehingga yang kita pikirkan bukan operasinya dulu tetapi bagaimana anak bisa minum dengan baik sehingga kenaikan berat badan bagus dan bisa lakukan operasi. Selain itu anak dengan celah bibir ini banyak terjadi pada anak pertama. Jadi jika orang tua butuh pendampingan psikolog, maka perlu dapat pendampingan psikolog," jelasnya.

Waktu yang tepat untuk operasi bibir dengan celah berbeda-beda tergantung dari kondisi dari bayi. Bayi dengan celah pada bibir biasanya sudah bisa mulai mendapatkan tindakan operasi pada usia 4 bulan dengan berat sebelumnya 6 kilogram.

Kemudian celah bibir dengan langit-langit bisa dioperasi pada usia 18–24 bulan. Keputusan melakukan tindakan operasi pada bayi dengan bibir sumbing dangat tergantung dengan kondisi dan tumbuh kembang masing-masing anak.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat