Ini Penyebab dan Cara Penanganan Bayi dengan Bibir Sumbing
![Ini Penyebab dan Cara Penanganan Bayi dengan Bibir Sumbing](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/9510064874c4ccbb8973db6dcf07a6bc.jpg)
KASUS kelahiran bayi dengan bibir sumbing sangat sering ditemukan, sekitar 1:1.000 kelahiran. Meski tidak secara langsung mengancam nyawa bayi, tetapi penanganan yang tepat harus dilakukan untuk memaksimalkan perkembangan fisik dan otak bayi yang mengalami kelahiran dengan bibir sumbing.
Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut drg. M. Syafrudin Hak mengatakan ada dua tipe kelainan bibir dan langit-langit, yakni kelainan multiple dan isolated. Kelainan isolated hanya melibatkan bibir dan langit-langit mulut. Sementara itu, kelainan multiple selain memiliki celah pada bibir juga ada kelainan organ lain seperti jantung, sehingga penanganan perlu lebih awal.
"Celah bibir dan langit-langit mulut ada yang satu sisi (unilateral) atau dua sisi (bilateral) ada juga yang melibatkan bibir, gusi, atau langit-langit. Sehingga kejadian ini bermacam-macam tipenya," kata Syafrudin, dalam Talkshow Mengenal dan Cara Perawatan Bibir Sumbing pada Bayi, Kamis (25/5).
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Ibu Hamil Perlu Vaksin Influenza
Penyebab Bayi Bibir Sumbing
Syafrudin menjelaskan, secara garis besar penyebab bayi dengan bibir sumbing disebabkan faktor lingkungan atau faktor genetik. Kelainan isolated dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan yang sama besar. Sementara ketika salah satu faktor penyebabnya berperan lebih besar, kebanyakan yang muncul adalah kelainan multiple.
"Kelainan isolated memiliki angka hidupnya sangat baik, kualitas hidupnya juga sangat baik apabila dilakukan rehabilitasi secara garis besar," ujar Syafrudin.
Baca juga: Suhu Ekstrem Bumi Tingkatkan Risiko Kematian Mendadak pada Bayi
Faktor genetik sebagai penyebab bayi terlahir dengan bibir sumbing tidak bisa sepenuhnya dicegah. Namun, potensinya bisa ditekan dengan melakukan pola dan gaya hidup yang sehat seperti memenuhi asupan gizi, menghindari paparan polusi, mengurangi konsumsi obat kimia, hingga menghentikan kebiasaan merokok.
Penanganan Bayi Bibir Sumbing
Jika bayi lahir dengan bibir sumbing, langkah pertama yang dilakukan adalah memberikan edukasi kepada orang tua terkait memberikan minum kepada bayi dengan botol khusus. Sehingga, berat badan dan gizi bayi tidak terganggu. Ketika waktunya sudah pas dan berat badan bayi sudah ideal, bisa dilakukan operasi.
"Sehingga yang kita pikirkan bukan operasinya dulu tetapi bagaimana anak bisa minum dengan baik sehingga kenaikan berat badan bagus dan bisa lakukan operasi. Selain itu anak dengan celah bibir ini banyak terjadi pada anak pertama. Jadi jika orang tua butuh pendampingan psikolog, maka perlu dapat pendampingan psikolog," jelasnya.
Waktu yang tepat untuk operasi bibir dengan celah berbeda-beda tergantung dari kondisi dari bayi. Bayi dengan celah pada bibir biasanya sudah bisa mulai mendapatkan tindakan operasi pada usia 4 bulan dengan berat sebelumnya 6 kilogram.
Kemudian celah bibir dengan langit-langit bisa dioperasi pada usia 18–24 bulan. Keputusan melakukan tindakan operasi pada bayi dengan bibir sumbing dangat tergantung dengan kondisi dan tumbuh kembang masing-masing anak.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Ini yang Dimaksud dengan Bibir Sumbing dan Lelangit Serta Cara Mengobatinya
Bibir Sumbing pada Bayi, Bagaiman Mencegahnya?
Sido Muncul Gandeng Smile Train Operasi Gratis 50 Penderita Bibir Sumbing di Surabaya
60 Penderita Bibir Sumbing di Atambua Jalani Operasi Gratis
Lets Share Indonesia Gelar Webinar Edukasi Terkait Perbaikan Luka Operasi Bibir Sumbing
Yayasan Gebyar Dunia Satu Gelar Bakti Sosial di Sukabumi
Kenali Penyakit Genetik Langka Epidermolisis Bulosa
Cek Genetik Bisa Deteksi Keturunan Kanker Payudara
Nutrisi yang Baik saat Hamil Bantu Cegah Down Syndrome
Penting Dilakukan, Tes Genetik untuk Deteksi Penyakit Langka Masih Terbatas di Indonesia
Terapi Gen Ubah Vonis Tuli Bocah 11 Tahun
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap