UNJ Beri Pelatihan Penanganan Bencana Kebakaran
![UNJ Beri Pelatihan Penanganan Bencana Kebakaran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/40987bd9da7cc7c4588de0f084aefab7.png)
SEBAGAI upaya mewujudkan masyarakat tangguh bencana, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Program Pengabdian Masyarakat melakukan dan pelatihan penanganan kebakaran. Kegiatan berlangsung di SMP Muttaqien, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/6).
Dalam kegiatan ini, Tim Dosen UNJ yang diketuai Cahyadi Setiawan memberikan sosialisasi dan pelatihan bagaimana penanganan awal sebuah kebakaran. Dalam pelatihan, siswa dan pengajar SMP Muttaqien diberikan pengetahuan bagaimana memadamkan api menggunakan kain atau karung goni basan dan alat pemadan api ringan (APAR).
Menurut Cahyadi kebakaran bisa dikatakan bencana yang sangat berbahaya dan merugikan. Jika terlambat untuk bertindak, bencana kebakaran bisa menimbulkkan korban jiwa.
"Pelatihan ini berkaitan dengan pemberian informasi serta cara menanggulangi bencana kebakaran ketika dalam tahap awal yang berkaitan dengan langkah pencegahan bencana kebakaran agar tidak semakin membesar. Melalui sekolah, diharapkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran mengalami peningkatan mengingat sekolah merupakan agen perubahan ilmu pengetahuan, karakter, skill dan penguasaan teknologi," ungkap Cahyadi.
Kepala Sekolah SMP Muttaqien, Jumiyati menyambut gembira pelatihan penanganan awal bencana kebakaran yang diberikan para dosen UNJ tentang. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mencegah bencana kebakaran.
"Bencana tidak dapat kita prediksi kapan terjadi. Karena itu, sebagai salah satu langkah penanggulangan bencana terutama kebakaran, pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami," ungkap Jumiyati.
Hal senada diungkapkan Wakil Kepala SMP Muttaqien, Rukayah. Ia berharap UNJ mau mengadakan kembali kegiatan pelatihan penanganan bencana di masa mendatang.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat sekali karena menambah wawasan kita semua termasuk, murid sehingga kita menjadi lebih tanggap bencana terutama kebakaran," tambah staf tata Usaha SMP Muttaqien, Husen. (RO/R-2)
Terkini Lainnya
Pj Gubernur Jateng Ajak Pencegahan dan Inovasi Teknologi dalam Penanganan Bencana 2024
Kolaborasi Kunci Utama Mitigasi dan Penanggulangan Bencana
Gubernur Jawa Barat Minta Bantuan BMKG Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti
Tim Komisi VIII DPR Tinjau Kesiapan Penanggulangan Kebencanaan di Yogyakarta
2.657 Kejadian Bencana Terjadi di Indonesia
Indonesia Kendalikan Karhutla Berkat Sinergitas
Mitigasi Bencana BPBD Kalsel Tingkatkan Kompetensi Relawan dan Tenaga Kebencanaan
Kementerian Sosial Dukung Kampung Siaga Bencana di Desa Paas, Garut
Mahasiswa UI Lakukan Sosilisasi Kesadaran Sistem Tanggap Darurat Bencana
Aktivitas Gunung Kelimutu Meningkat, Air Danau Berubah Warna
Mitigasi Bencana Alam Indonesia Diakui Dunia
Penataan Drainase jadi Kunci Mitigasi Bencana Banjir
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap