Terapi Madu dan Herbal Bisa Cegah Wanita Dari PCOS Sampai Endometriosis
![Terapi Madu dan Herbal Bisa Cegah Wanita Dari PCOS Sampai Endometriosis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/7def6ada2cb65eaf3be4c9e130a41095.jpg)
BAGI setiap wanita, rahim merupakan sebuah aset atau organ penting. Pasalnya rahim langsung berhubungan dengan kesuburan dan keberhasilan kehamilan.
Selain berhubungan langsung dengan kesuburan, kondisi rahim juga menentukan kualitas kesehatan seorang wanita.
Oleh karena itu, merawat kesehatan rahim menjadi suatu keharusan bagi setiap wanita, baik muda maupun dewasa. Termasuk bagi yang sudah menikah maupun belum.
Baca juga: Jangan Keliru! Ini Fakta-fakta Terkait Endometriosis yang Perlu Diketahui Wanita
Beberapa penyakit yang saat ini masih banyak diderita oleh wanita terkait reproduksi yaitu salah satunya polycystic ovarian syndrome (PCOS) dan endometriosis.
Tidak Mudah Bedakan PCOS dan Endometriosis
Namun terkadang kita tidak bisa membedakan PCOS dengan Endometriosis. Memang sangat rumit jika hanya didiagnosis secara sendiri, perbedaannya juga tidak terlalu jauh jadi memang harus dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Endometriosis dan PCOS, keduanya berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon dan sama-sama dapat menyebabkan infertilitas.
Kedunya Pengaruhi Organ Reproduksi Wanita
Kedua kondisi ini juga akan mempengaruhi organ reproduksi wanita secara berbeda, jadi wanita kemungkinan akan hanya terkena dari satu penyakit ini, tidak keduanya.
Lebih jelasnya PCOS itu mempengaruhi ovarium dengan kelebihan androgen, yang biasanya dianggap sebagai hormon pria, meskipun seorang wanita.
Baca juga: Kenali Gangguan Hormon PCOS
Jika Endometriosis bisa dikaitkan dengan kadar hormon estrogen wanita yang lebih tinggi. Hal tersebut akan mempengaruhi ovarium, rahim, dan organ lain di rongga perut bagian bawah.
PCOS merupakan sebuah sindrom atau kumpulan gejala yang menyerang indung telur atau ovarium dan menyerang pada proses pelepasan sel telur.
Penyebab PCOS bisa disebabkan dari kelebihan hormon insulin, yang menurunkan kadar gula dalam darah, kadar insulin yang berlebihan menyebabkan peningkatan dari produksi hormon.
Bisa Juga Faktor Genetik
Bisa juga dari faktor genetik, hal ini karena sebagian penderita PCOS juga memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama.
Sedangkan Endometriosis adalah kondisi ketika endometrium tumbuh di luar dinding rahim, pada kondisi ini juga akan terdapat tumbuh di indung telur atau ovarium.
Bukan hanya itu saja, endometrium juga akan tumbuh pada lapisan dalam perut (peritoneum), usus, vagina, atau saluran kemih.
Baca juga: Endometriosis Bisa Muncul karena Warisan Gen Ibu ke Anak
Pada endometriosis, jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim juga akan mengalami penebalan, namun tidak bisa luruh dan keluar dari tubuh.
Jika wanita yang sudah terkena Endometriosis juga dapat menyebabkan nyeri panggul dalam jangan panjang (kronis) hingga kemandulan.
Penyebab endometriosis belum diketahui secara pasti, namun bisa saja diduga terkait dengan gangguan aliran darah menstruasi, perubahan sel-sel jaringan lain.
Hal tersebut bisa menjadi sel endometrium, serta perpindahan sel endometrium melalui aliran getah bening.
Bisa Diobati dengan Banyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Kedua penyakit tersebut bisa diobati dengan cara melakukan perubahan pada gaya hidup, dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran segar.
Jika wanita yang terkena endometriosis sudah tidak dapat diatasi denggan pengobatan, maka harus dilakukan pembedahan dengan cara pengangkatan rahim, saluran tuba, dan ovarium.
"Namun sebelum melakukan tindakan operasi sebaiknya diupayakan dengan pengobatan alternatif. Bisa dengan mengonsumsi Ginela Menstruasi Care," kata kata formulator Ginela apt. Amat Defit A, S.Farm dalam keterangan, Jumat (16/6).
Madu Herbal Manfaat untuk Kesehatan Rahim
"Ginela Menstruasi Care merupakan madu herbal yang bermanfaat untuk kesehatan rahim dan organ kewanitaan. Produk Ginela terbuat dari lima bahan alami pilihan tanpa tambahan bahan kimia obat atau yang biasa disebut BKO," jelasnya.
Proses produksi Ginela Menstrual Care diuji dan diawasi langsung oleh ahli yang sudah berkompeten. Semua proses produksi Ginela telah melalui prosedur sesuai dengan standar cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB).
Sehingga akan menjamin produk yang berkualitas dan higienis hingga sampai ke tangan konsumen seluruh Indonesia.
"Menggunakan kombinasi yang sinergis lima bahan alami Ginela yaitu madu hutan, kunyit, asam jawa, jahe, dan kayu manis." kata Amat.
Baca juga: Perempuan Menopause Ternyata Masih Bisa Terkena Endometriosis
Bahan-bahan tersebut diformulasikan secara tepat oleh para ahli, sehingga menghasilkan produk herbal berkualitas untuk perawatan rahim wanita dan tanpa adanya efek samping.
"Ginela Menstrual Care telah memiliki izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) POM TR 213656171 dan sertifikasi halal Indonesia, sehingga aman untuk dikonsumsi," ucap Amat.
Formulasi bahan pilihan yang terdapat dalam Ginela efektif untuk merawat kesehatan rahim, mencegah berbagai masalah rahim dan kesuburan.
"Tak hanya itu saja, bisa juga sebagai meredakan nyeri haid dan radang panggul, mengatasi keputihan dan infeksi dari bakteri.
Baca juga: Nyeri Haid tidak Selalu karena Endometriosis
Bisa juga untuk melancarkan siklus haid, menaikan mood, mencegah gejala PMS, serta mencegah anemia selama masa haid," kata .
Tak habis sampai situ saja, Ginela juga bisa menjadi terapi dan mencegah miom, kista ovarium, PCOS (Sindrom Ovarium Polisklik), dan Endometriosis.
Ginela memiliki keunggulan yang tidak dimiliki produk lain, yakni terbuat dari 100% bahan alami tanpa tambahan Bahan Kimia Obat (BKO).
Wanita yang sudah rutin meminum Ginela Menstrual Care tidak akan menyebabkan ketergantungan.
“Yang terpenting tidak akan membuat rahim kering, infertilitas, atau kemandulan, dan tidak akan menyebabkan efek samping,” tutur Amat
Harus diwaspadai juga bagi wanita, Ginela tidak boleh digunakan untuk anak usia dibawah dua tahun.
Aturan pakai pada Ginela dapat dikonsumsi dua kali sehari bisa dua sampai tiga sendok sesudah makan.
Ginela telah berkomitmen untuk selalu mendampingi wanita dalam merawat investasi terbaiknya di masa kini dan masa yang akan datang. (Nik/S-4)
Terkini Lainnya
Manfaat Bedah Robotik untuk Mengatasi Kista dan Miom
Angkat Rahim, Apa Penyebab dan Efek Sampingnya?
Kenali Nyeri Haid yang Jadi Indikasi Endometriosis
Endometriosis Bisa Picu Konsekuensi pada Kehamilan
Ini Alasan Kasus Endometriosis Meningkat di Kawasan Perkotaan
Jangan Keliru! Ini Fakta-fakta Terkait Endometriosis yang Perlu Diketahui Wanita
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Raih Akreditasi Paripurna, PT. Nayaka Era Husada Berhasil Kelola 6 Klinik PT.HM Sampoerna
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
Penularan Tuberkulosis Masih Tinggi, Dilaporkan 282.281 Kasus hingga Juni 2024
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap