visitaaponce.com

Yuk Ketahui Jenis dan Manfaat Yoga

Yuk Ketahui Jenis dan Manfaat Yoga
Instruktur yoga Anne Lund memegang sekaleng bir selama apa yang disebut 'acara Yoga Bir' di Kopenhagen, pada 31 Mei 2023.(AFP/Sergei Gapon.)

PERNAHKAH kalian mengikuti yoga? Jika pernah itu berarti Anda telah menerapkan salah satu bentuk pola hidup sehat.

Yoga merupakan olahraga yang memadukan gerak tubuh, konsentrasi, dan ketenangan. Meski gerakannya terlihat sederhana, manfaat yoga bagi kesehatan tubuh dan pikiran cukup banyak loh.

Namun, apakah kalian tahu Yoga itu memiliki banyak jenis dan juga manfaatnya? Yuk simak pembahasannya! Nah, pada pembahasan artikel berikut ini kita akan membahas tentang jenis-jenis yoga dan manfaatnya. 

Jenis-jenis yoga

Yoga terus berkembang selama berabad-abad dan dipengaruhi oleh beragam budaya. Hingga kini tercipta berbagai jenis yoga, mulai dari Ashtanga, Kripalu, Bikram, sampai Vinyasa. Berikut ulasan lebih lanjut.

Baca juga: Manfaat Jalan Kaki, Waktu yang Tepat dan Lamanya

1. Yoga Hatha. 

Kelas-kelasnya terdiri atas kelas pengantar, postur dasar yoga, hingga teknik pernapasan. Yoga hatha lebih berfokus kepada aspek fisik dibandingkan mental.

2. Yoga Ashtanga. 

Yoga ashtanga terdiri atas enam seri postur yoga yang kuat dan cukup menantang, dilakukan tanpa henti. Yoga tipe ini tidak direkomendasikan bagi yang memiliki otot dan sendi yang lemah.

Baca juga: Peregangan Turunkan Hipertensi Lebih Baik daripada Berjalan

3. Yoga Power. 

Ini diadaptasi dari yoga ashtanga tradisional pada 1980-an. Ini jenis yoga yang dinamis dan menantang,

4. Yoga Bikram. 

Yoga bikram terdiri atas 26 gerakan dan 2 rangkaian pernapasan. Yang unik dari jenis yoga ini ialah harus dilakukan di ruangan yang panas dengan suhu sekitar 40,6º C dan kelembapan 40%.

5. Yoga Iyengar. 

Jenis yoga yang mengimplementasikan penggunaan benda-benda seperti selimut, tali, kursi, atau bantalan untuk membentuk postur.

6. Yoga Kundalini. 

Dalam bahasa Sansekerta, Kundalini diartikan sebagai gulungan, menyerupai gerakan ular yang fleksibel. Jenis yoga ini menggabungan rangkaian gerakan, meditasi, dan nyanyian yang dibuat untuk membangkitkan tenaga dalam yang terletak di bagian bawah tulang belakang.

Baca juga: Manfaat Senam Otak dan Enam Gerakan Dasarnya

Setiap jenis yoga memiliki gerakan, rutinitas, dan manfaat yang berbeda-beda. Maka dari itu, pilihlah jenis yoga yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.

Manfaat yoga untuk kesehatan

1. Meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan.

Salah satu manfaat yoga untuk kesehatan, yaitu dapat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan. Gerakan lambat dan pernapasan dalam yoga akan meningkatkan aliran darah dan menghangatkan otot, sedangkan berpose saat yoga bisa membangun kekuatan.

Mengutip Healthline, ada studi baru-baru ini yang mengamati dampak yoga selama 10 minggu pada 26 atlet perguruan tinggi pria. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa melakukan yoga secara signifikan dapat meningkatkan beberapa ukuran fleksibilitas dan keseimbangan.

Studi lain menugaskan 66 peserta lansia untuk berlatih yoga atau senam sejenis latihan beban tubuh. Setelah 1 tahun, total fleksibilitas kelompok yoga meningkat hampir 4 kali lipat dari kelompok senam.

Studi pada 2013 juga menemukan bahwa berlatih yoga dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan mobilitas pada orang dewasa yang lebih tua. Dengan berlatih yoga selama 15-30 menit setiap hari, dapat membuat perbedaan besar bagi mereka yang ingin meningkatkan kinerja dengan meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan.

2. Meredakan nyeri punggung.

Yoga sama baiknya dengan peregangan dasar untuk meredakan nyeri dan meningkatkan mobilitas pada orang dengan nyeri punggung bawah. American College of Physicians merekomendasikan yoga sebagai pengobatan lini pertama untuk nyeri punggung bawah.

Namun, dikutip dari Very Well Health, pasien nyeri punggung sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan yoga sebagai salah satu metode perawatan mereka. Umumnya, tidak disarankan untuk memulai program yoga pada pasien yang mengalami nyeri punggung atau nyeri leher akut.

Namun, setelah fase pertama penyembuhan yang ditandai dengan tidak ada peradangan dan nyeri, beberapa gerakan yoga yang sederhana atau ringan mungkin akan berguna untuk membantu penyembuhan sakit punggung.

3. Baik untuk kesehatan jantung.

Latihan yoga teratur dapat mengurangi tingkat stres dan peradangan di seluruh tubuh, berkontribusi pada kesehatan jantung. Beberapa faktor penyebab penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi dan berat badan berlebih, juga bisa diatasi melalui yoga. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa memasukkan yoga ke dalam gaya hidup sehat dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit jantung. 

Ada penelitian terhadap 113 pasien penyakit jantung untuk mengamati efek dari perubahan gaya hidup yang mencakup 1 tahun pelatihan yoga yang dikombinasikan dengan modifikasi pola makan dan manajemen stres. Peserta mengalami penurunan 23% dalam kolesterol total dan 26% penurunan kolesterol LDL jahat. Selain itu, perkembangan penyakit jantung berhenti pada 47% pasien.

Tidak jelas seberapa besar peran yoga dibandingkan dengan faktor lain, seperti diet. Namun, manfaat yoga dapat meminimalkan stres, salah satu kontributor utama penyakit jantung.

4. Membantu tubuh rileks dan tidur lebih nyenyak.

Penelitian menunjukkan bahwa manfaat yoga yang dilakukan rutin sebelum tidur yang konsisten dapat membantu Anda memiliki pola pikir yang benar. Ini juga bantu mempersiapkan tubuh untuk tertidur dan tetap tertidur dengan nyenyak.

Meskipun cara kerjanya belum jelas, yoga telah terbukti meningkatkan sekresi melatonin, hormon yang mengatur tidur dan tubuh tetap terjaga. Yoga juga memiliki efek signifikan pada semua penyebab umum masalah atau gangguan tidur, mulai dari kecemasan, depresi, nyeri kronis, hingga stres.

5. Membantu mengelola stres.

Menurut National Institutes of Health, bukti ilmiah menunjukkan bahwa manfaat yoga mendukung manajemen stres, kesehatan mental, perhatian, makan sehat, penurunan berat badan, dan kualitas tidur. Hal ini karena faktanya dalam banyak penelitian menunjukkan bahwa itu dapat menurunkan sekresi hormon kortisol atau yang disebut juga dengan hormon stres. Saat digunakan sendiri atau bersama dengan metode lain untuk mengurangi stres, seperti meditasi, yoga bisa menjadi cara yang ampuh untuk mengendalikan stres.

6. Mengurangi kecemasan.

Selain bisa mengelola stres, yoga juga bisa meredakan kecemasan. Sudah banyak orang yang menggunakan yoga sebagai cara untuk mengatasi perasaan cemas mereka.

Dalam studi Complementary Therapies in Clinical Practice yang melibatkan 34 wanita yang didiagnosis dengan gangguan kecemasan berpartisipasi dalam kelas yoga 2 kali seminggu selama dua bulan. Di akhir penelitian, mereka yang berlatih yoga memiliki tingkat kecemasan jauh lebih rendah daripada kelompok kontrol.

Studi lain yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Psychiatry mengikuti 64 wanita dengan gangguan stres pascatrauma (PTSD) yang ditandai dengan kecemasan dan ketakutan yang parah setelah terpapar peristiwa traumatis.
Setelah 10 minggu, wanita yang berlatih yoga sekali seminggu memiliki gejala PTSD yang lebih sedikit.

Bahkan, para peneliti menemukan sebanyak 52% peserta tidak lagi memenuhi kriteria PTSD sama sekali. Belum ada penjelasan khusus mengapa yoga bisa mengurangi kecemasan. Namun yang jelas, yoga bisa membantu seseorang untuk menemukan rasa damai yang pada akhirnya meredakan kecemasan. 

7. Melawan gejala depresi.

Masih ada manfaat yoga lain yang baik untuk kesehatan mental, yakni dapat melawan gejala depresi. Menurut studi Cognitive, Affective, & Behaviorial Neuroscience, yoga mungkin memiliki efek antidepresan. Hal ini karena yoga mampu menurunkan kadar kortisol, hormon stres yang memengaruhi kadar hormon serotonin, neurotransmitter yang sering dikaitkan dengan depresi.

Dalam studi yang diterbitkan pada Journal of Affective Disorders melakukan penelitian pada peserta dalam program ketergantungan alkohol berlatih Sudarshan Kriya, jenis yoga tertentu yang berfokus pada pernapasan berirama. Setelah 2 minggu, peserta memiliki lebih sedikit gejala depresi dan tingkat kortisol yang lebih rendah. Mereka juga memiliki tingkat ACTH yang lebih rendah, hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang pelepasan kortisol.

8. Bantu meningkatkan sistem pernapasan.

Pranayama, atau pernapasan yoga, adalah latihan yoga yang berfokus pada pengendalian napas melalui latihan dan teknik pernapasan. Sebagian besar jenis yoga menggabungkan latihan pernapasan ini dan beberapa penelitian menemukan bahwa berlatih yoga dapat membantu meningkatkan pernapasan.

Menurut American Lungs Association, pada pasien yang menderita paru-paru, yoga mungkin dapat menjadi salah satu olahraga yang cukup aman dan bermanfaat bagi pernapasan. Namun, perlu bimbingan ahli kesehatan agar lebih aman. Praktik-praktik ini dapat meningkatkan kesehatan dan kapasitas paru-paru. Dengan begitu, ini bisa menjadi manfaat yoga yang juga dapat membantu seseorang mengatasi stres, kecemasan, dan depresi yang terkadang menyertai penyakit paru-paru.

9. Memperbaiki postur tubuh.

Studi di International Journal of Multidisciplinary mengungkapkan ada banyak manfaat yoga yang dilihat dari sudut pandangan ilmiah. Studi ini menunjukkan rutin berolahraga yoga mampu melatih kekuatan otot, fleksibilitas, hingga mampu mencegah kolesterol tinggi.

Berkaitan dengan memperbaiki postur tubuh seseorang, manfaat yoga satu ini juga sudah diungkapkan dalam International Journal of Indian Psychology. Dalam studi ini menunjukkan bahwa postur tubuh dapat semakin baik karena yoga meningkatkan fleksibilitas.

10. Kulit lebih sehat dan bercahaya.

Sudah sejak lama yoga telah terbukti bermanfaat untuk fisik dan mental. Siapa sangka bahwa yoga juga efektif dalam meningkatkan kecantikan dan kesehatan kulit. Yoga dan perawatan kulit, keduanya memiliki hubungan satu sama lain.

11. Menurunkan berat badan.

Yoga juga bermanfaat untuk diet penurunan berat badan. Meskipun yoga secara tradisional tidak dianggap sebagai latihan aerobik, ada beberapa jenis yoga yang menggunakan lebih banyak gerakan fisik.

Gaya yoga yang aktif dan intens dapat membantu membakar kalori lebih banyak. Tentu ini dapat membantu mencegah penambahan berat badan, membantu membentuk otot, dan meningkatkan proses metabolisme di dalam tubuh.

Salah satu jenis pose yoga yang baik untuk penurunan berat badan ialah yoga restoratif. Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian di The American Journal of Managed Care bahwa yoga restoratif efektif dalam membantu wanita yang kelebihan berat badan untuk menurunkan berat badan, termasuk lemak pada perut.

12. Kesehatan reproduksi pria.

Tidak hanya untuk wanita, yoga juga sangat bermanfaat untuk para pria loh. Disebutkan dalam penelitian di International Journal of Yoga, bahwa melakukan yoga juga dapat mengatasi disfungsi seksual pada pria, spermatorrhea, mencegah hernia inguinalis, dan mengendalikan sekresi testosteron.

Itulah beberapa manfaat yoga bagi kesehatan tubuh secara fisik dan mental. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat