visitaaponce.com

Ini Daftar Peregangan yang Bisa Dilakukan Pemudik Agar Otot tidak Kaku dalam Perjalanan

Ini Daftar Peregangan yang Bisa Dilakukan Pemudik Agar Otot tidak Kaku dalam Perjalanan
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi Agus Prasetyo mengingatkan seluruh masyarakat yang akan mudik pada tahun ini untuk melakukan peregangan beberapa waktu sekali agar tidak mengalami kaku otot selama perjalanan.

"Menempuh perjalanan jarak jauh sering kali memengaruhi kesehatan para pemudik. Dengan melakukan perenggangan di sela perjalanan, minimal setiap beberapa jam, pemudik dapat terhindar dari kelelahan dan kaku otot, membantu melancarkan peredaran darah, dan menjaga tubuh tetap rileks," kata dokter yang praktik di Rumah Sakit Umum Daerah Koja itu, Selasa (26/3).

Prasetyo menuturkan waktu terbaik untuk meregangkan tubuh yaitu setiap dua jam sekali terutama bagi orang yang menyetir jarak jauh.

Baca juga : Ini Tips Agar Mudik Anda Aman dan Nyaman

Gerakan-gerakan peregangan yang dapat meminimalisir terkena kaku otot yakni cat-cow dan chest stretch, gerakan yang memosisikan tangan di belakang kepala, lalu menekuk leher ke bawah yang diiringi dengan gerakan menutup siku. 

Setelah itu, dongakkan kepala ke atas sambil membuka siku ke arah luar tubuh.

Gerakan peregangan kedua ada spinal twist. Gerakan ini dilakukan dengan memutar seluruh badan ke arah kiri dan kanan dengan pandangan mengikuti arah badan. 

Baca juga : Legislator Minta Pemerintah Antisipasi Berbagai Masalah Selama Mudik

Pemudik juga bisa mencoba gerakan neck cars dengan menekuk leher ke arah bawah, lalu ayunkan leher ke arah kiri dan kanan secara berulang-ulang sampai merasa rileks.

Selain itu, ada juga gerakan hip internal-external rotation. Caranya, putar pinggul dan kaki ke arah kanan dan kiri dan lakukan secara berulang untuk merenggangkan pinggul yang telah duduk dalam jangka waktu cukup lama dalam perjalanan.

"Ada juga gerakan active hamstring stretch, ya, tinggal luruskan salah satu kaki ke depan lalu tekuk punggung ke depan dan pelvic tilts, busungkan dada ke depan dan kembali ke posisi awal saat duduk. Lakukan gerakan ini secara berulang," ujar Pras

Baca juga : Puncak Mudik Diperkirakan 8 April, Arus Balik 14 April

Gerakan lain yang dia contohkan adalah shoulder shrugs yang dapat dilakukan dengan memutar bahu ke arah depan dan belakang untuk meregangkan otot-otot bahu saat ruang gerak dalam kendaraan amat terbatas.

Terakhir, ada gerakan nerves flossing, caranya renggangkan kedua tangan ke depan lalu tekuk siku ke arah belakang hingga menyentuh bahu. 

Gerakan itu berguna untuk meningkatkan fleksibilitas saraf di lengan dan mengurangi rasa pegal dan kaku.

"Lakukan gerakan-gerakan di atas dengan repetisi 15 hingga 30 kali, selama dua kali sehari. Peregangan ini dapat membantu peredaran darah agak semakin lancar dan menghindari otot tegang saat perjalanan panjang," kata Prasetyo.
  
Dia juga mengingatkan masyarakat yang akan mudik dengan penyakit tertentu seperti asam lambung, mabuk darat, hingga sedang batuk pilek untuk membawa obat-obatan yang disesuaikan dengan kebutuhannya.

"Jangan lupa juga minum vitamin dan kalau mau menyetir, upayakan sudah tidur cukup sebelumnya karena kurang tidur bisa menurunkan konsentrasi, jadi, kesehatannya harus benar-benar bugar," pungkas Prasetyo. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat