visitaaponce.com

Ini Tips Agar Mudik Anda Aman dan Nyaman

Ini Tips Agar Mudik Anda Aman dan Nyaman
Ilustrasi(Medcom)

KORLANTAS Polri memberikan tips mudik yang aman dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 atau 1445 hijriah.

Mudik perlu dipersiapkan dengan baik karena merupakan perjalanan jarak jauh yang melibatkan banyak risiko, utamanya faktor keselamatan.

Dengan mempersiapkan mudik dengan baik, pemudik dapat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.

Baca juga : Ini Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Dalam keterangan pers yang dikutip Selasa (26/3), Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 5 April dan arus balik pada 15 April.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Polri mengimbau masyarakat agar menghindari mudik dan balik di tanggal-tanggal tersebut.

"Bagi masyarakat agar memilih waktu atau tidak melakukan mudik pada waktu puncak mudik dan balik atau masyarakat dapat memilih waktu berangkat maupun kembali yang tepat untuk menghindari kemacetan," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

Baca juga : Ini Tips Agar Mobil Hemat BBM Saat Mudik Lebaran

Polri juga akan menggelar Operasi Ketupat 2024 untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik. Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 4 April hingga 16 April 2024.

Selain imbauan untuk menghindari tanggal puncak mudik, Polri juga memberikan beberapa saran lain bagi para pemudik, yang pertama adalah untuk menyiapkan diri dan kendaraan, Pastikan kondisi fisik dan kendaraan prima sebelum melakukan perjalanan.

Hal yang sepele namun sering terjadi, yakni kartu tol elektronik yang sering luput disiapkan oleh pengemudi. Siapkanlah saldo kartu tol elektronik yang cukup untuk menghindari antrian di gerbang tol.

Baca juga : Ini Tips Agar Anak tidak Rewel di Perjalanan Mudik

Kemudian, patuhilah seluruh peraturan lalu lintas, termasuk rambu-rambu dan arahan dari petugas di lapangan. 

Mematuhi rambu lalu lintas saat mudik penting karena ini merupakan bagian integral dari keselamatan diri sendiri, pengguna jalan lainnya, dan kelancaran lalu lintas secara umum.

Meski ingin lekas tiba di tujuan, istirahatlah jika lelah dan jangan memaksakan diri untuk mengemudi secara terus-menerus. Jangan lupa berdoa sebelum berangkat sesuai kepercayaan masing-masing untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Baca juga : Pertamina Prediksi Puncak Mudik di Jawa Tengah dan DIY pada 6 April

Lebih lanjut, Polri juga tidak merekomendasikan warga agar tidak mudik menggunakan kendaraan roda dua. Sebab, spesifikasi kendaraan roda dua tidak diperuntukkan untuk perjalanan jauh.

"Kami tidak merekomendasikan untuk menggunakan kendaraan roda dua pada saat melakukan mudik lebaran. Itu karena spektek kendaraan yang tidak diperuntukkan untuk perjalanan jauh dan berdasarkan hasil anev pelaksanaan ops sebelumnya bahwa kendaraan roda dua yang menyumbang korban kecelakaan lalu lintas tertinggi termasuk korban meninggal dunia," ujar Trunoyudo.

Bagi pemudik yang tetap ingin menggunakan kendaraan roda dua, Polri memberikan beberapa saran, antara lain memeriksa dengan seksama kondisi kendaraan, pastikan kondisi kendaraan prima sebelum melakukan perjalanan.

Siapkan perlengkapan pendukung, pakailah jaket, jas hujan, helm berstandar SNI, dan alat-alat lain yang diperlukan. Tidak berbonceng lebih dari satu orang, demi keselamatan selama perjalanan, patuhi peraturan lalu lintas, jangan membawa barang berlebih untuk menghindari kelelahan dan risiko kecelakaan, dan yang terakhir, istirahatlah jika lelah. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat