visitaaponce.com

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Dasar, Tanoto Gandeng Dua Kabupaten di Jambi

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Dasar, Tanoto Gandeng Dua Kabupaten di Jambi
Ilustrasi(Antara)

Tanoto Foundation mendukung Pemerintah Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muaro Jambi di Jambi meningkatkan kualitas pendidikan dasar. Kerja sama tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding yang ditandatangani ketiga belah pihak.

Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah berharap kolaborasi tersebut bisa berjalan dengan baik sehingga target peningkatan kualitas pendidikan secara cepat dan efektif bisa tercapai.

“Oleh karena itu, kesepakatan ini harus ditindaklanjuti oleh semua pihak terkait sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Ini harus dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta adanya pengawasan hasil dari pelaksanaan, untuk digunakan sebagai bahan evaluasi,” ujar Bachyuni dalam keterangannya, Sabtu (17/6).

Baca juga: Melalui Pentas Seni dan Talkshow, Para Siswa Diajak Berantas Cyberbullying

Sementara itu, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengungkapkan kerja sama itu adalah kelanjutan program bersama yang telah terjalin sebelumnya. Sejak 2018, pemda setempat dengan Tanoto Foundation telah menjalankan program Pintar yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar.

"Program Pintar telah membantu Kabupaten Batang Hari mencapai hasil yang baik pada asesmen nasional untuk kompetensi literasi dan numerasi, jenjang SD maupun SMP,” sebut Fadhil.

Baca juga: ATVI-YPP Gelar Literasi dan Setop Perundungan di SDN Jatiasih X

Oleh karena itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Batanghari melebarkan kerja sama untuk Program lain bernama Sigap yang fokus pada penurunkan angka stunting.

*Hari ini pernyataan minat tersebut disambut baik, dengan penandatanganan naskah kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama pada hari ini,” ucapnya.

Head of Basic Education Program Tanoto Foundation Ari Widowati mengungkapkan, sejak 2018, pihaknya telah mendukung 25 kabupaten/kota untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.

Langkah itu dilakukan melalui pelatihan guru dan kepala sekolah serta pendampingan dalam perencanaan daerah untuk pendidikan berkualitas.

“Di Batanghari, kami memulai program Pintar pada 2018. Sementara di Muaro Jambi kami mulai pada 2021. Kedua kabupaten ini secara aktif mendukung dan menyebarkan secara mandiri praktik pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan kemampuan siswa. Maka dalam kesempatan ini, kami ingin sampaikan apresiasi yang tinggi kepada kedua kabupaten ini atas komitmen nyata mereka,” ungkap Ari.

Ke depan, Tanoto Foundation juga akan membantu percepatan penurunan angka stunting di dua daerah tersebut. Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation Indonesia, Eddy Henry, menjelaskan bahwa program percepatan penurunan stunting akan berfokus pada pendampingan teknis yang meliputi intervensi Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP), pemenuhan pelaksanaan Aksi Konvergensi, penguatan kapasitas Tim Pendamping Keluarga (TPK) serta dukungan untuk pemantauan dan evaluasi.

“Untuk mencapai target stunting 14% pada 2024 sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dibutuhkan upaya yang lebih intensif dan tepat sasaran. Kerja sama yang luar biasa ini diharapkan tidak hanya dapat menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Muaro Jambi namun juga memberikan dampak jangka panjang, yaitu meningkatnya sumber daya manusia yang berkualitas,” tandasnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat