BCA Gelar Program Im Capable Dukung Penyandang Disabilitas Berkarya
PROGRAM BCA Berbagi Ilmu melanjutkan rangkaian kegiatannya dengan menjangkau penyandang disabilitas.
Lewat kegiatan bertajuk “I’m Capable”, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan Precious One menyelenggarakan sejumlah aksi untuk mendukung penyandang disabilitas supaya dapat terus berkarya dan menjadi mandiri.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan “I’m Capable” adalah Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono, Founder Precious One Ratnawati Sutedjo, Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, Senior Vice President Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati, dan Vice President CSR BCA Krisbiakto Cahyo Adi.
Bazaar Karya Penyandang Disabilitas
Membawa semangat #GenerasiPastiBisa, kegiatan “I’m Capable” terbagi menjadi beberapa kegiatan, salah satunya adalah Bazaar Karya Penyandang Disabilitas yang memamerkan dan menjual berbagai macam produk dan hasil karya penyandang disabilitas yang berasal dari komunitas Dewijaya Care, Precious One, dan Precious Family.
Baca juga: Berdayakan Penyandang Disabilitas, Bappenas Gelar Disability Art Festival
Adapun jenis barang yang dipamerkan mulai dari makanan, mainan, produk kecantikan, kerajinan tangan, hingga fashion.
Acara ini dibanjiri ratusan pengunjung dan karyawan BCA, hingga hampir semua produk yang dipamerkan ludes dan menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi peserta penyandang disabilitas.
Selain itu, kegiatan “I’m Capable” juga menggelar seminar, baik yang ditujukan untuk karyawan BCA maupun penyandang disabilitas.
Khusus untuk karyawan BCA, seminar yang diadakan berjudul “Aku Sahabat Disabilitas” yang berisi materi mengenai pemahaman terkait disabilitas, termasuk cara berkomunikasi yang baik dan benar dengan penyandang disabilitas.
Baca juga: Putri Ariani Diangkat Menjadi Duta Kekayaan Intelektual 2023
Kemudian, khusus untuk penyandang disabilitas, seminar yang diberikan berjudul “The Power of Communication” yang berisi materi mengenai optimalisasi komunikasi melalui media sosial, baik untuk penyandang disabilitas secara individu maupun yang memiliki usaha.
Terakhir, BCA mengajak sekitar 40 penyandang disabilitas, yang merupakan gabungan dari siswa sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), yayasan, dan kelompok pelaku usaha, berkunjung ke BCA KCU Thamrin.
Sebagai contoh, kelompok peserta berasal dari SLB Pangudi Luhur, Yayasan Elsafan, YPAC, SLB Kasih Bunda, SLB Negeri 6 Jakarta, SLB Santi Rama, dan komunitas Rumpud.
Edukasi Pelayanan Perbankan
Dalam kunjungan tersebut, jajaran karyawan BCA KCU Thamrin memberikan edukasi mengenai pelayanan perbankan serta literasi keuangan.
Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan, “Kegiatan “I’m Capable” ini kami rancang untuk memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan keterampilan dan karya mereka, sekaligus menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi mereka."
Baca juga: Lima Tahun Beruntun, BCA Dinobatkan sebagai Brand Terkuat di Indonesia
"BCA percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk bisa berkarya dan berkontribusi," ujarnya.
"Oleh karena itu, melalui kerja sama dengan organisasi seperti Precious One, BCA berharap dapat memberikan dukungan yang diperlukan bagi penyandang disabilitas secara konsisten,” jelas Antonius.
Anis, salah satu penyandang disabilitas yang menjual produk jahitan pada bazar karya penyandang disabilitas mengatakan, “Saya sangat senang karena hari ini karya saya ludes diborong oleh pembeli."
"Dukungan seperti program ‘I’m Capable’ dari BCA hari ini sangat memacu saya untuk dapat berkarya lebih jauh," ucapnya.
"Saya berharap semakin banyak teman-teman penyandang disabilitas yang dibantu, dan semakin luas juga target market yang menikmati hasil karya kami,” kata Anis.
Founder Precious One, Ratnawati, menyatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada BCA karena memberikan fasilitas nyata serta dukungan kepada penyandang disabilitas untuk dapat memaksimalkan potensi dan keterampilan mereka."
"Kami percaya dukungan dari masyarakat, akan selalu menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus menghasilkan buah karya terbaik dari dalam diri kami,” ucap Ratnawati. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Mensos Tri Rismaharini Motivasi Penyandang Disabilitas untuk Raih Sukses
Mensos Tekankan Pentingnya Ciptakan Ruang yang Sama bagi Disabilitas
DPRD Kabupaten Bogor Dukung Keberadaan Special Olympics Indonesia
7 Tips Perencanaan Keuangan untuk Penyandang Disabilitas
Ruang Inklusif untuk Difabel di Indonesia Belum Tercipta Menyeluruh
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Tingkatkan Kualitas, Sekolah di Batam Sediakan Ujian Sertifikasi Cambridge
Hari Anti Narkoba Sedunia Jadi Momentum Memutus Mata Rantai Narkoba di Indonesia
Mau Tahu Gejala Anak Alergi Susu Sapi, Cek di Platform Tanya Jawab Berbasis AI Ini
Gim Daring Jadi Pintu Masuk Anak-Anak Terjebak Judi Online
25 Rekomendasi Film Indonesia untuk Anak, Bisa Menjadi Inspirasi dan Edukasi
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap