visitaaponce.com

Sambut Tahun Ajaran Baru, Zenius Audit Primagama dan Tunjuk Bos Baru

Sambut Tahun Ajaran Baru, Zenius Audit Primagama dan Tunjuk Bos Baru
Chief of New Primagama Elisabeth Maria Siburian(Dok. Zenius)

MENYAMBUT tahun ajaran baru 2023/2024, platform edukasi teknologi, Zenius melakukan audit terhadap 264 cabang Primagama di seluruh Indonesia. Audit dilakukan untuk menjaga konsistensi standar dan kualitas di semua cabang, mulai dari Sumatra hingga wilayah timur Indonesia.

Founder dan CEO Zenius, Sabda PS menegaskan komitmen pihaknya memastikan setiap cabang Primagama mempertahankan tingkat mutu yang sama dalam seluruh aspek bisnis mereka, sehingga dapat memberikan pengalaman belajar optimal bagi para siswa pada awal tahun ajaran baru.

"Zenius telah melakukan berbagai langkah untuk mempersiapkan seluruh cabang New Primagama dalam menyambut siswa di tahun ajaran baru ini, termasuk upaya untuk menyeragamkan standar yang sama di setiap cabang kami, mencakup semua aspek bisnis, mulai dari operasional, penjualan, pemasaran, dan yang paling penting, aspek akademik," ujarnya.

Baca juga : Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Murah Kebutuhan Sekolah di Bandung Timur

Selain itu, Zenius juga melakukan perubahan manajemen dengan menunjuk Elisabeth Maria Siburian sebagai Chief of New Primagama. 

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri pendidikan, termasuk di salah satu bimbel bahasa terbesar di Indonesia, Elisabeth diharapkan dapat memberikan perubahan positif di sisi manajemen bisnis, operasional, dan akademik New Primagama.

Baca juga : Politeknik lingkup Kementan Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Ini Syaratnya

Zenius menjunjung tinggi standar yang sama di setiap cabang, terutama dalam hal akademik. Sejak berdiri pada 2004, Zenius telah berkomitmen pada kualitas pendidikan yang didasarkan pada pemahaman konsep, bukan sekadar hafalan atau cara cepat dalam menyelesaikan soal.

"Kami percaya bahwa jumlah cabang saat ini terdiri dari tim dan orang-orang yang memiliki visi yang sama untuk menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia, serta memiliki semangat tinggi dalam menyambut tahun ajaran baru," kata Elisabeth.

Selain itu, Zenius juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di dunia pendidikan dengan menjadi pemegang lisensi New Primagama. 

Investasi di bidang pendidikan dianggap sebagai investasi yang menjanjikan karena permintaan akan pendidikan berkualitas terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

"Investasi pendidikan juga memiliki dampak sosial positif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di masa depan," ujar Elisabeth.

Menyambut tahun ajaran baru, New Primagama Powered by Zenius mengusung kampanye “Si Paling Bisa”, melalui metode siswa diberikan pembelajaran melalui pemahaman konsep fundamental yang #BikinCerdasBeneran. 

Lewat metode itu, kemampuan berpikir siswa untuk penalaran, literasi, numerasi, dan logika akan diperkuat sesuai dengan Kurikulum Merdeka. 

Selain itu, New Primagama juga mengusung pendekatan hybrid learning yang menggabungkan pembelajaran online dan offline dengan mengintegrasikan teknologi milik Zenius dan jaringan offline milik New Primagama.

"Kami berharap akan lebih banyak pihak yang tertarik untuk bergabung menjadi pemegang lisensi New Primagama dan menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia. Kami juga berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperkuat jejaring New Primagama agar dapat memberikan dampak pendidikan yang lebih besar bagi masyarakat," tutup Elisabeth. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat