visitaaponce.com

Komentar Direktur RSAB Harapan Kita terkait Program JKN

Komentar Direktur RSAB Harapan Kita terkait Program JKN 
Direktur Utama RSAB Harapan Kita Ockti Palupi Rahayuningtyas(JAMKESNEWS)

LAYANAN pendaftaran dan antrean online di Pusat Kesehatan Ibu & Anak Nasional, Rumah Sakit Anak & Bunda (RSAB) Harapan Kita meningkatkan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Cara ini selaras dengan komitmen untuk meningkatkan mutu layanan BPJS Kesehatan, guna memastikan para peserta JKN yang berobat di RSAB Harapan Kita mendapatkan akses layanan kesehatan melalui sistem digital sebagai fokus utama transformasi mutu layanan.

Direktur Utama RSAB Harapan Kita Ockti Palupi Rahayuningtyas menyampaikan, sebagai rumah sakit rujukan yang dapat menangani masalah-masalah mulai dari dalam kandungan hingga neonatal, RSAB Harapan Kita berinovasi, salah satunya melalui sistem pendaftaran online yang digunakan sebagai salah satu perangkat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang dituju. 

"Rumah sakit tentunya berupaya untuk terus memberikan pelayanan fasilitas terbaik, melihat Program JKN yang telah mencakupi hampir seluruh masyarakat Indonesia, terutama di wilayah Jakarta Barat. Dengan ini, sebagai Fasilitas Kesehatan (Faskes) tingkat tiga atau rujukan akhir tentu mengerahkan kemampuan terbaik untuk dapat mendukung penuh Program JKN,” sebut Ockti.

Baca juga: Layanan Kateterisasi dan Tindakan Minimal Invasif Hadir di RSAB Harapan Kita

Ockti menyadari, bahwa rumah sakit sebagai badan layanan publik dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan dalam Program JKN. Sebagai era transformasi digital, 2023 dianggap sebagai tahun yang penuh dengan tantangan dan dinamika yang tinggi, serta tahun dengan tekanan ekonomi global yang kuat. Hal ini menjadi salah satu pemacu RSAB Harapan Kita untuk terus meningkatkan mutu layanan peserta JKN di rumah sakit. 

Ockti juga menjelaskan bagaimana manfaat yang dapat dirasakan langsung, slaah satunya dengan penerapan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai nomor identitas peserta JKN sehingga mempermudah akses layanan di fasilitas Kesehatan.

“Saat ini, BPJS Kesehatan telah menerapkan penggunaan NIK sebagai identitas peserta JKN untuk mendapatkan akses Kesehatan di RSAB Harapan Kita. Kemudahan penggunaan NIK ini merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas mutu layanan yang diberikan kepada peserta JKN. Dengan begitu, pasien yang berkunjung ke rumah sakit tidak perlu lagi melengkapi berkas fotocopy untuk verifikasi data,” papar Ockti.

Baca juga: 

Dengan penerapan sistem digital di RSAB Harapan Kita, pasien yang berobat ke rumah sakit sangat terbantu dalam proses mengurangi waktu tunggu, baik dari sisi layanan dokter, layanan ketersediaan obat atau farmasi, layanan administrasi, maupun layanan kesehatan lainnya. Adanya antrean online ini tentu mengurangi terjadinya penumpukkan pasien, karena pasien dapat datang ke rumah sakit sesuai dengan jadwal dokter praktek dan pelayanan yang sebelumnya telah direservasi terlebih dahulu melalui Aplikasi Mobile JKN.

Ockti juga menjelaskan, Program JKN merupakan bagian dari sistem jaminan sosial nasional yang diselenggarakan dengan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib. Program JKN sangat membantu masyarakat dengan menyajikan pelayanan bermutu dengan biaya yang wajar, kepastian pembiayaan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan dan terjamin, serta Program JKN ini juga dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia. 

"Saya berharap layanan Program JKN di RSAB Harapan Kita dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi masyarakat di wilayah Jakarta Barat, namun juga bagi seluruh masyarakat di Indonesia,” tutupnya. (EO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat