Paspor Hilang, Jemaah Lansia Asal Aceh ini Sempat Tertunda Pulang
SEORANG jemaah haji lanjut usia (lansia) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Aceh (BTJ-01) gagal pulang ke Tanah Air bersama kloternya karena kehilangan paspor saat pengecekan di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA), Jeddah, pada Selasa (4/7/2023).
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto menuturkan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah untuk menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) bagi jemaah tersebut.
"Alhamdulillah (SPLP) sudah terbit hanya saja terlambat, sehingga ketinggalan kloternya," ujarnya saat ditemui di Bandara Jeddah, Rabu malam (5/7).
Baca juga : Kepulangan Jemaah Dimulai 4 Juli, Ini Doa Setelah Pulang Haji
Menurut Haryanto, jemaah haji lansia itu kemudian diinapkan di hotel petugas sambil menunggu ditanazulkan bersama kloter berikutnya.
Baca juga : 6.820 Jemaah dari 16 Kloter Haji Diterbangkan ke Tanah Air Kamis, 6 Juli 2023
Tanazul atau perpindahan dari satu kloter ke kloter lain ini biasanya karena sejumlah hal, seperti kondisi kesehatan, urusan dinas, atau hal lain yang menyebabkan jemaah tersebut harus pulang lebih awal atau belakangan.
Proses tanazul juga tergantung pada ketersediaan kursi pada penerbangan kloter berikutnya. Beruntung, penerbangan kloter BTJ-02 di hari berikutnya tersedia kursi kosong tersebut.
"Kami amankan dan kami titipkan ke kloter BTJ-02. Alhamdulillah sudah terbang," ungkap Haryanto.
Haryanto menuturkan, sejauh ini dalam proses pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hanya ada satu jemaah haji yang kehilangan paspor sehingga harus ditanazulkan ke kloter berikutnya.
"Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi paspor yang hilang, karena proses dengan imigrasi di KJRI memakan waktu," tandasnya.
Pemulangan jemaah haji gelombang pertama melalui Bandara KAA, Jeddah, berlangsung pada 4 – 18 Juli 2023.
Jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua, akan menuju Madinah mulai 10 Juli 2023. Mereka akan berada di Madinah sekitar delapan atau sembilan hari.
Hari ini, para petugas Daker Madinah yang pada masa puncak haji bertugas di Mina, seluruhnya kembali ke Madinah. Mereka akan menempati pos-pos penugasan semula untuk melayani jemaah haji gelombang kedua.
Selanjutnya, proses pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah akan berlangsung pada 19 Juli – 2 Agustus 2023. (Z-8)
Terkini Lainnya
PosIND Libatkan Srikandi Pos Layani Pelanggan di Makkah
Olahraga yang Cocok bagi Jemaah Haji yang sudah Pulang
Evaluasi Haji 2024, DPR Bakal Panggil Menteri Agama
Anara Airport Hotel Perluas Fasilitas dengan Tiga Ruang Pertemuan Baru
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Jalan Kaki dan Bersepeda Bantu Jaga Kebugaran Tubuh Usai Beribadah Haji
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Sepekan Pemulangan Jemaah, Lebih 50% Penerbangan Garuda Terlambat
PPIH Bentuk Enam Pos Seksi Khusus di Area Masjid Nabawi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap