9 Bacaan Zikir setelah Salat
![9 Bacaan Zikir setelah Salat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/5ef889999a2e120bff5c752ba25434ed.jpeg)
PARA ulama sepakat bahwa melakukan zikir setelah salat fardhu adalah amalan yang dianjurkan bagi setiap Muslim. Hal ini termasuk dalam amalan yang disukai oleh Allah SWT, karena dengan zikir seseorang berusaha untuk selalu mengingat-Nya.
Bacaan zikir merupakan puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang
Menurut Quraish Shihab dalam ceramahnya yang membahas tafsir surat Ghafir, firman Allah tentang perintah "berdoalah kepada-Ku" mengandung makna Allah memerintahkan umat-Nya untuk mengabdikan diri hanya kepada Allah semata.
Baca juga: 5 Pilihan Doa Pernikahan setelah Akad Beserta Artinya
Lebih lanjut, dalam surat Ghafir, mereka yang disebut sebagai 'orang-orang yang sombong' adalah mereka yang tidak melibatkan lisannya dengan menyebut Allah (berzikir). Oleh karena itu, berzikir adalah kegiatan yang dapat memperkuat ibadah seorang Muslim.
Urutan Zikir setelah Salat yang Tepat
1. Membaca istighfar sebanyak 3 kali
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullah.
Artinya: “Aku minta ampun kepada Allah,”
Baca juga: Kepulangan Jemaah Dimulai 4 Juli, Ini Doa Setelah Pulang Haji
2. Membaca Allahumma antassalam
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom.
Artinya: "Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan,".
3. Membaca zikir di bawah ini sebanyak 10 kali
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil-khairi, yuhyii wa yumiitu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir. (10x).
Artinya: "Tiada sesembahan selain Allah semata dan satu-satunya. Tiada sekutu atasNya, Milik-Nyalah segala kekuasaan dan kerajaan dan bagi-Nya setiap pujian, dalam genggaman-Nyalah segala kebajikan, Ia yang Maha menghidupkan lagi mematikan, dan Dialah Dzat yang Maha berkuasa atas segala sesuatu,".
4. Membaca zikir di bawah ini sebanyak 7 kali
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
Allahumma ajirnii minan-naar (7x).
Artinya:"Ya Allah lindungi aku dari neraka"
5. Selanjutnya membaca zikir di bawah ini
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ.
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil-khairi, wa huwa ‘alaa kulli syai`in qadiir. Laa haula wa laa quwwata illaa billaahi, laa ilaaha illallaahu, wa laa na’budu illaa iyyaahu, lahun-ni’mah wa lahul fadhlu wa lahuts-tsanaa`ul-husna, laa ilaaha illallaahu mukhlishiina lahuddiina wa law karihal-kaafiruuna.
Artinya: "Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, Di tanganNya kebaikan, Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milikNya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlaskan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci,".
6. Selanjutnya membaca tasbih, tahmid, dan takbir
سُبْحَانَ اللهِ (33 ×)
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (33 ×)
اَللهُ أَكْبَرُ (33 ×)
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Subhanallah (33x), Alhamdulillah (33x), Allahu akbar (33 x), Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
Artinya: “Maha Suci Allah (33 x), segala puji bagi Allah (33 x), Allah Maha Besar (33 x). Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
7. Membaca Ayat Kursi
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Allahu laa ilaaha illaa huwa, al-hayyul qayyum, laa ta`khudzuhu sinatuw-wa laa nauum. Lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardhi, man dzal-ladzii yasyfa‘u ‘indahu illa bi`idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum, wala yuhituna bi syai`in-min ‘ilmihi illa bimaa syaa`, wasi‘a kursiyyuhussamaawaati wal-ardhi, wa laa ya`udhuu hifzhuhumaa wahuwal-‘aliyyul-‘azhiim.
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. MilikNyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izinNya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmuNya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
8. Membaca zikir
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi'an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
Artinya: “Ya Allah tolonglah aku dalam mengingatMu, dan bersyukur pada-Mu dan beribadah secara baik kepada-Mu”
9. Menutup dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
Surat Al-Ikhlas dalam bahasa arab, latin, dan artinya.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، اللَّهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Qul huwallaahu ahad, Allaahus shomad, lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakul lahu kufuwan ahad.
Artinya: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia.
Surat Al-Falaq dalam bahasa arab, latin, dan artinya
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، مِن شَرِّ مَا خَلَقَ، وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ، وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Qul a’uudzu birob-bil falaq, min syarri ma khalaq, wa min syarri ghasiqin idza waqab, wa min syarri n-naffaasaati fil ‘uqad, wa min syarri haasidin idzaa hasad.
Artinya: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan penyihir-penyihir yang meniup pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.
Surat An-Nas dalam bahasa arab, latin, dan artinya
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلَٰهِ النَّاسِ، مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ، الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Qul a’uudzu birab-bin naas, malikin naas, ilaahin naas, min syarril waswaasil khannaas, alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.
Artinya: Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Ilah manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia. (Z-10)
Terkini Lainnya
1. Membaca istighfar sebanyak 3 kali
2. Membaca Allahumma antassalam
3. Membaca zikir di bawah ini sebanyak 10 kali
4. Membaca zikir di bawah ini sebanyak 7 kali
5. Selanjutnya membaca zikir di bawah ini
6. Selanjutnya membaca tasbih, tahmid, dan takbir
7. Membaca Ayat Kursi
8. Membaca zikir
9. Menutup dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
Surat Al-Ikhlas dalam bahasa arab, latin, dan artinya.
Surat Al-Falaq dalam bahasa arab, latin, dan artinya
Surat An-Nas dalam bahasa arab, latin, dan artinya
Niat Sholat Idul Adha Lengkap dengan Bacaan Dzikir saat Jeda Takbir
Bacaan Dzikir Pagi Ustadz Yazid, Lengkap dengan Artinya
Agar Anak Terhindar Zina, Bacakan Dua Surat Al-Quran Ini
Doa Bulan Ramadan dan Amalan yang Dianjurkan
Zikir, Doa, Qunut Nazilah untuk Palestina dan Masjid Al-Aqsa
Stres Hadapi Dunia, Zikir Petang Ini Bermanfaat Damaikan Hati
Doa Zikir setelah Salat Fardu Lima Waktu Arab, Latin, Terjemah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap