visitaaponce.com

ZINA merupakan salah satu perbuatan yang berdosa besar dalam Islam dan agama yang lain. Sejumlah ulama memberikan tuntunan bacaan surat Al-Qur'an untuk melindungi anak kita dari musibah tersebut. Surat itu ialah surat Al-Qadr dan surat Al-Insyirah.

"Salah satu cara supaya anak kita enggak kena musibah zina, pegang kepalanya pakai tangan kanan, bacakan surat innaa anzalnaahu fii lailatil qadr sampai akhir, satu surat sempurna," ujar As-Sayyid Muhammad bin Al-Haddad, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ilmih Waddawah.

Baca juga: Laki-Laki di Surga Dapat Bidadari, Perempuan Peroleh Apa

Disebutkan juga dalam kitab At-Tadzkir Al-Musthofa dan Tadzkirunnas, imbuh Muhammad, bahwa ada kebiasaan para salafus salih dan para habaib dulu. Mereka kalau disodorkan anak kecil untuk didoain dipegang kepalanya lantas dibacakan innaa anzalnaahu fii lailatil qadr satu surat kemudian dan dipegang dadanya dibacakan Al-Insyirah. 

Baca juga: Sulit Punya Usaha, Pekerjaan, Rumah? Habib Luthfi Ijazahkan Amalan Ini

"Untuk para orangtua, anak-anak gituin. Berkali-kali baca enggak apa-apa. Pegang kepalanya dan baca innaa anzalnaahu...insya Allah sampai akhir hayatnya, sampai meninggal itu bocah enggak melakukan zina, dijaga oleh Allah," tandasnya.

Surat ke-97 Al-Qadr

Berikut surat Al-Qadr yang merupakan surat ke-97 dalam Al-Qur'an. Surat ini pendek hanya ada lima ayat. Surat Al-Qadr tergolong surat Makkkiyah alias yang turun saat Nabi Muhammad berada di Mekah pada awal dakwah beliau. Pegang kepala anak kita dan baca surat ini.

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْر.ِوَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ.ۗ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍ.ۗ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍ.ۛ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِۛ

Innaa anzalnaahu fī lailatilqadr. Wa maa adraaka maa lailatul-qadr. Lailatulqadri khairum min alfi syahr. Tanazzalul malaa ikatu warruuhu fiihaa bi idznirabbihim ming kulli amr. Salaamun hiya hattaa mathla il fajr.

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar. (Al-Qadr: 1-5).

Surat ke-94 Al-Insyirah

Berikur surat Al-Insyirah yang merupakan surat ke-94 dalam Al-Qur'an. Surat ini pendek hanya terdiri dari delapan ayat. Surat Al-Insyirah tergolong surat Makkkiyah alias yang turun di Mekah pada awal dakwah Nabi Muhammad. Pegang dada anak kita dan baca surat ini. 

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ ٱلَّذِىٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب

Alam nasyrah laka shadrak. Wawadha'naa 'anka wizrak. Alladzii ang qadha zhahrak. Warafa'naa laka dzikrak. Fa inna ma'al 'usri yusraa. Inna ma'al 'usri yusraa. Fa idzaa faraghta fang shab. Wa ilaa rabbika farghab.

Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)? Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu, yang memberatkan punggungmu, dan Kami tinggikan sebutan nama(mu) bagimu. Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. (Al-Insyirah: 1-8).

Demikian penjelasan ulama tentang amalan untuk menjaga anak-anak kita dari musibah dosa besar zina. Semoga bermanfaat. (OL-14)