visitaaponce.com

10 Perintah Allah Katolik, Tujuan dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

10 Perintah Allah Katolik, Tujuan dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut 10 perintah Allah yang harus diterapkan dalam kehidupan keseharian.(Freepik)

TIDAK hanya menghafal dan mengetahui 10 Perintah Allah, bagi umat Katolik, 10 Perintah Allah adalah prinsip yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sepuluh Perintah Allah atau Dekalog dalam bahasa Latin, merupakan 10 perintah yang ditulis oleh Tuhan dan diberikan kepada bangsa Israel melalui Musa di Gunung Sinai.

Sepuluh Perintah Allah ini tertera dalam bentuk dua lempengan batu. Anda dapat membaca Sepuluh Perintah Allah ini di Kitab Keluaran 20: 1-7 dan Ulangan 5: 6-21.

Sejarah 

Baca juga: Toko Roti Bersejarah Langganan para Paus itu Resmi Ditutup

Setelah Musa berhasil memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir, atas perintah Allah mereka tiba di Padang Gurun dekat Gunung Sinai setelah melewati Laut Merah.

Mereka berkemah dan menetap sementara di tempat tersebut. Kemudian Tuhan memerintahkan Musa untuk naik ke puncak Gunung Sinai.

Baca juga: Ini Ayat-Ayat Alkitab untuk Memotivasi Anda agar Lebih Bersemangat

Dari sana, Allah menawarkan perjanjian yang meliputi 10 Perintah Allah yang akan membebaskan mereka dari "perbudakan spiritual" atau dosa. Sepuluh Perintah tersebut terukir dalam dua lempengan batu.

Setelah menerima dua lempengan batu tersebut dari Allah, Musa melihat bangsa Israel menyembah patung anak lembu emas yang mereka buat sendiri di padang gurun. Kemudian, Musa memecahkan lempengan batu tersebut.

Setelah mengetahui bagaimana sejarah pemberian 10 Perintah Allah kepada bangsa Israel, berikut ini adalah 10 Perintah Allah.

  1. Akulah Tuhan, Allahmu, Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepadaKu saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.
  2. Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat.
  3. Kuduskanlah hari Tuhan
  4. Hormatilah Ibu-Bapamu
  5. Jangan membunuh
  6. Jangan berzinah
  7. Jangan mencuri
  8. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu
  9. Jangan mengingini istri sesamamu
  10. Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil

Tujuan 

  1. Mengetahui sifat Allah yang sebenarnya
  2. Memiliki pedoman hidup
  3. Bisa hidup seturut dengan teladan Allah
  4. Menyadari bahwa Allah dan hukumnya bersifat kekal
  5. Mengetahui bahwa Allah penuh kasih

Penerapan dalam Keseharian

Karena tujuannya untuk mengatur hubungan yang baik antara Tuhan dan manusia, 10 Perintah Allah ini menjadi kewajiban dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah penjelasannya.

Pertama, Perintah ini mengajak kita untuk dengan tulus mencintai Tuhan dengan sepenuh hati dan mengutamakan-Nya di atas segala hal. Sebagai contoh, kita tidak boleh menganggap kekayaan atau harta lebih penting daripada iman kita, atau menjadikan hal-hal tersebut sebagai prioritas yang lebih besar daripada cinta kita kepada Tuhan dan umat-Nya. Salah satu cara konkret dengan mengakui dosa, dengan sepenuh hati mengikuti perayaan Ekaristi, dan menerima Komuni.

Kedua, perintah ini serupa dengan sebelumnya, mengajak kita memiliki iman yang benar kepada Allah. Kita dilarang menyalahgunakan nama Allah dalam sumpah, umpatan, atau penggunaan yang tidak pantas dalam percakapan. 

Ketiga, perintah ini mengingatkan kita agar menjadikan hari Sabat atau Minggu sebagai waktu untuk beristirahat. Pada hari ini, kita diminta  memberikan istirahat bagi tubuh dan pikiran agar dapat meluangkan waktu untuk Tuhan. Waktu ini dapat digunakan untuk merenungkan hubungan kita dengan Tuhan melalui ibadah. Perintah ini didasarkan pada kisah penciptaan dunia, di mana Tuhan menjadikan hari ketujuh sebagai hari istirahat. Oleh karena itu, Tuhan memberkati hari Sabat dan menguduskannya. Apakah kamu rajin beribadah di hari Minggu?

Keempat, perintah ini mengajak kita untuk selalu menghormati ayah dan ibu kita. Menghormati orangtua bukan hanya menjadi tuntutan sehari-hari, tetapi juga termasuk dalam perintah Allah. Contoh tindakan yang dapat kita lakukan untuk menghormati orangtua adalah dengan patuh kepada mereka, tidak bersikap kasar atau melawan mereka.

Kelima, perintah ini mudah dipahami. Membunuh adalah perbuatan yang ditentang Allah. Karena hanya Allah yang memiliki kuasa atas kehidupan dan kematian seseorang. Dengan membunuh, kita merampas hak orang lain untuk menikmati kehidupan. Oleh karena itu, kita diajarkan Yesus untuk hidup dalam cinta kasih dan menjaga perdamaian antara sesama. Contoh nyata yang dapat kita lakukan adalah dengan tidak mendukung aborsi, tidak menggunakan obat terlarang, dan tidak menyimpan dendam yang berkepanjangan terhadap orang lain.

Keenam, perintah ini menjelaskan perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan adalah bagian dari rancangan ilahi yang saling melengkapi. Berzina merupakan dosa besar yang ditentang Allah. Sebagai manusia yang memiliki akal budi, kita diberi kemampuan mengendalikan nafsu, berbeda dengan binatang. Tindakan seksual menjadi suci ketika dilakukan dalam ikatan perkawinan. Namun, jika dilakukan di luar pernikahan, itu dianggap sebagai dosa berat.

Ketujuh, mencuri adalah perbuatan yang tidak baik. Allah memberikan kita akal budi untuk digunakan dengan bijak. Jika kita menginginkan sesuatu, seharusnya kita berusaha mendapatkannya dengan cara yang benar, bukan dengan mencuri. Perintah ini juga mengajarkan kita untuk menghormati milik orang lain. Selain menjadi bagian dari 10 Perintah Allah, ini juga termasuk dalam nilai-nilai sosial dan hukum. Contoh tindakan nyata yang bisa kita lakukan adalah dengan berbagi dengan mereka yang membutuhkan.

Kedelapan, perintah ini mengajak kita untuk tidak berbohong atau memfitnah. Berbohong atau memfitnah merugikan orang lain dan menyakiti perasaan mereka. Salah satunya tidak menyebarkan gosip atau mengungkapkan rahasia seseorang, serta tidak mencemarkan nama baik orang lain.

Kesembilan, seperti perintah keenam, mengajarkan tentang hidup berpasangan. Kita diciptakan untuk hidup berpasangan. Apa yang telah disatukan Allah tidak dapat dipisahkan manusia. Contoh nyata yang bisa kita lakukan adalah bersyukur atas pasangan yang kita miliki, baik itu suami atau istri.

Kesepuluh, perintah ini mengajarkan kita untuk tidak iri hati terhadap pencapaian orang lain. Jika kita menginginkan hal yang sama, kita harus berusaha dan bekerja keras untuk mendapatkannya, bukan merasa iri terhadap orang lain. Contoh konkret yang dapat kita lakukan adalah bersyukur atas apa yang kita miliki dan tidak merasa cemburu terhadap pencapaian orang lain.

5 Perintah Gereja Katolik

  1. Merayakan hari perayaan yang jatuh pada hari Minggu.
  2. Berpartisipasi dalam perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan hari perayaan yang diwajibkan, serta menghindari melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari-hari tersebut.
  3. Melakukan puasa dan pantang pada hari-hari yang telah ditentukan.
  4. Mengakui dosa sekurang-kurangnya sekali setahun.
  5. Menerima Komuni Tubuh Tuhan selama masa Paskah.

(Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat