visitaaponce.com

Spine Center RS Premier Bintaro Jadi Penunjang Health Tourism di Indonesia

Spine Center RS Premier Bintaro Jadi Penunjang Health Tourism di Indonesia
RS Premier Bintaro (RSPB) mengadakan kegiatan seminar Spine Comprehensive Management RS Premier Bintaro, baru-baru ini.(Ist)

DALAM rangka menuju hari jadi yang ke-25 atau 'Goes to Silver Anniversary' pada 12 Oktober 2023 mendatang, RS Premier Bintaro (RSPB) mengadakan kegiatan seminar Spine Comprehensive Management RS Premier Bintaro, baru-baru ini.  

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia dan juga dunia kesehatan tentang penanganan tulang belakang.

Seminar ini dilaksanakan di Gedung Annex RSPB dengan menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten di bidang permasalahan tulang belakang yaitu dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine, dr. Omar Luthfi, Sp.OT (K) Spine, dr. Ajiantoro, Sp.OT (K) Spine.

Baca juga: RS Premier Bintaro Terus Tingkatkan Tata Kelola Layanan Unggulan

Selain itu, ada para sub-spesialis lain yang juga menunjang keberhasilan pengobatan seputar tulang belakang seperti dr. Raditya Utomo, Sp.RAd (K) RI, dr. Natalia Loekito, Sp.KFR, dr. Ferry Ferdinan Nugraha, Sp.FK, dan dr. July Kumalawati, Sp.PK (K), serta beberapa narasumber tenaga kesehatan lainnya.

Sebagaimana diketahui tulang belakang memiliki fungsi yang esensi bagi manusia sehingga manusia dapat duduk, berdiri dan berjalan secara tegak dan stabil.

Dalam keadaan tertentu fungsi tulang belakang dapat terganggu dan gangguan yang umum dialami adalah masalah pada area leher (neck pain) dan punggung bagian bawah (lower back pain).

Baca juga: RS Premier Bintaro Raih Akreditasi JCI untuk Kelima Kalinya

Beberapa upaya dapat dilakukan untuk sesegera mungkin penyebab masalah tulang belakang diketahui melalui diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat.

Spine Center RSPB Atasi Problem Tulang Belakang 

Spine Center RSPB memiliki pelayanan yang dapat mengatasi problema tulang belakang secara terpadu dan komprehensif yang terdiri dari berbagai bidang dan keilmuan.

Spine Center RSPB didukung dokter spesialis tulang belakang, spesialis neurologi, spesialis neurofisiologi, spesialis rehabilitasi medik, spesialis radiologi, bidang keperawatan, radiographer, rehabilitasi medik dan tata kelola obat-obatan, dengan demikian diharapkan pasien bisa mendapatkan tatalaksana yang tepat dan cepat sehingga pemulihannya lebih maksimal.

Baca juga: Tangkap Peluang Wisata Medis, Kembangkan Layanan Kesehatan Berkualitas

CEO RS Premier Bintaro dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MH.Kes,  mengatakan, “RSPB yang berada di bawah naungan Ramsay Sime Darby Health Care (RSDH) yang merupakan bagian dariRamsay Health Care, group rumah sakit dari Australia yang telah berada di Indonesia selama hampir 35 tahun dan juga Sime Darby, sebuah perusahaan konglomerat asal Malaysia."

"RSPB memiliki beberapa layanan unggulan dimana salah satunya adalah Spine Center yang berdiri sejak tahun 2007," kata dr.Martha.

Penunjang Health Tourism

"Keterlibatan multi disiplin dalam penatalaksanaan problematika tulang belakang menjadikan Spine Center sebagai salah satu layanan yang ditawarkan untuk menunjang program health tourism, sejalan dengan program pemerintah di mana RSPB telah mendapatkan SK (Surat Keputusan) dari Kementrrian Kesehatan (Kemenkas) sebagai rumah sakit penyelenggara wisata medis.

Baca juga: Wisata Kesehatan Indonesia dan Kebijakan 3 Kementerian

RSPB memiliki teknologi Robotic Spine Surgery yang dinamakan Robbin (Robot Bintaro). Robbin merupakan robot navigasi untuk menunjang keberhasilan operasi tulang belakang dengan akurasi sampai dengan 99%.

Operasi Gunakan Robot Navigasi Robbin 

Operasi tulang belakang dengan menggunakan robot navigasi Robbin memiliki waktu rawat inap yang pendek, obat yang digunakan lebih sedikit, dan kemungkinan re-operasi lebih kecil. Sehingga dapat dikatakan bahwa dari segi biaya lebih sedikit.

Seminar yang dilakukan secara Hybrid ini diikuti oleh lebih dari 10 ribu peserta. Seluruh peserta mendapatkan SKP dari organisasi profesi sesuai dengan profesi peserta masing-masing seperti IBI (Ikatan Bidan Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), PARI (Perhimpunan Radiografer Indonesia), IFI (Ikatan Fisioterapi Indonesia), IAI (Ikatan Apoteker Indonesia), PORMIKI (Perhimpunan Profesional Perekam Medis & Informasi Kesehatan Indonesia), dan Patelki (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia). (RO/S-4)

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat