visitaaponce.com

Malaysia-Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan Tinggi

Malaysia-Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan Tinggi
Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Dato Seri Mohamed Khalid Nordin (tengah) saat menyampaikan kesepakatan kerja sama dengan Indonesia.(Ist)

PEMERINTAH Malaysia kembali meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan tinggi dengan Indonesia. Penandatanganan 10 kerja sama antara berbagai perguruan tinggi dan lembaga Malaysia dan Indonesia ini disaksikan langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Dato Seri Mohamed Khaled Nordin di Jakarta, Selasa (18/7) kemarin.

Dato Seri Mohamed mengatakan bahwa penandatanganan yang terdiri atas empat perjanjian kesepakatan (MoA), lima perjanjian kesepahaman (MoU), dan satu perjanjian kerja sama (MoC) merupakan bagian dari lawatan kerjanya ke Indonesia, sejak Senin (17/7) lalu.

"Fokus utama MoA, MoU, dan MoC ini adalah kolaborasi dalam sektor pendidikan, khususnya dalam bidang kedokteran, sains, dan teknologi," terang Dato` Seri Mohamed kepada awak media.

Adapun untuk bidang riset dan inovasi, lanjut dia, tujuannya bukan hanya untuk mengimbas kedua institusi yang terlibat, namun juga memberikan manfaat kepada mahasiswa dari kedua negara.

"Salah satu contohnya Universiti Malaya (UM) yang melakukan joint research, katakanlah di bidang perubahan iklim. Nah, UM punya dosen, dan kampus Indonesia juga punya dosen, masing-masing saling menanggung biayanya. Hasilnya akan digunakan masing-masing negara," papar dia.

Sementara itu, Ketua Education Malaysia Global Services Dr Abdul Razak Ahmad berharap kerja sama pendidikan di antara kedua negara lebih ditingkatkan ke tahap yang lebih strategis. Bahkan, untuk kerja sama pendidikan, sudah saatnya Malaysia dan Indonesia menggandeng negara ASEAN lainnya.

"Sumber daya di kawasan ini sangat terbatas, maka sangat penting menyatukan tenaga riset agar dapat memberikan dampak maksimal, khususnya di bidang perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kecerdasan buatan," kata Razak.


Baca juga: FTUP Wujudkan Prodi Teknik Perkeretaapian Bersama Kemenhub


Terkait kerja sama terbaru antara Malaysia dan Indonesia di bidang pendidikan, dia menyebut bahwa hal ini meneruskan praktik baik yang sudah terjalin sebelumnya.

"Perguruan tinggi Malaysia dan perguruan tinggi Indonesia sudah banyak melakukan berbagai kolaborasi, baik berupa pertukaran pelajar, pertukaran dosen, dan sebagainya. Namun tetap perlu ditingkatkan, terutama di bidang riset," imbuh Razak.

Sementara itu, Plt Dirjen Diktiristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nizam mengapresiasi penandatangan kerja sama ini. Menurut dia, kerja sama tersebut kian meningkatkan hubungan baik Indonesia dengan Malaysia.

"Ini akan jadi fondasi untuk membangun masyarakat ASEAN yang rukun, damai, serta maju bersama melalui persahabatan di tingkat hubungan antar manusia itu tadi," tutur Nizam.

Kerja sama perguruan tinggi dan lembaga antara Indonesia dan Malaysia, antara lain Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI di bidang konsorsium riset; pendirian BRIN-UTM Satellite Office; serta anggaran riset sebesar RM 2,2 juta.

Selain itu, kerja sama Majlis Profesor Negara (MPN) dengan Forum Guru Besar Indonesia di bidang pendidikan tinggi; diplomasi saluran, serta mengangkat 17 agenda SDGs; dan persatuan negara-negara bagi kedua negara.

Kerja sama Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) juga dilakukan di bidang pengurangan durasi kerja sama ijazah doktor dari enam tahun menjadi lima tahun. Dua tahun di Unpad dan tiga tahun di UKM yang akan menghasilkan 250 lulusan kedokteran dalam lima tahun mendatang. (RO/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat