visitaaponce.com

Tips dan Strategi Mencegah Henti Jantung yang Dialami Bronny James

Tips dan Strategi Mencegah Henti Jantung yang Dialami Bronny James
Penyebab Henti Jantung(Freepik)

Baru-baru ini Putra tertua LeBron James dikabari oleh keluarga nya mengalami henti jantung atau cardiac arrest saat latihan pada Senin, (24/7). Selanjutnya menurut laporan Insider, anak dari bintang basket LeBron James itu sudah keluar dari ICU dalam kondisi yang cukup stabil.

Lantas, apa sih yang dimaksud dengan Henti jantung itu? Dan seperti apa cara mencegahnya? 

Menurut, Dr. dr. Eka Ginanjar, SpPD-KKV, MARS, henti jantung adalah defenisi yang hampir mirip dengan orang yang meninggal. 

Baca juga: LeBron James Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Usai Putranya Alami Henti Jantung

"Henti jantung itu adalah adalah berhentinya jantung secara mendadak. Sebenarnya definisi orang meninggal pun berhenti jantungnya, tetapi definisi dari henti jantung itu adalah ketika jantung berhenti berfungsi atau dalam hal ini berhenti berdengung secara mendadak," katanya saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (7/28).

Henti jantung mendadak berbeda dengan serangan jantung. Menurut Eka, henti jantung membuat tubuh tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya karena gangguan aliran darah dari jantung yang membawa oksigen. Terutama otak. Walhasil, orang yang terkena henti jantung bisa langsung kolpas dan napasnya berhenti dalam waktu sekejap. Sedangkan serangan jantung terjadi akibat penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah di sekitar jantung.

Baca juga: Putra LeBron James Alami Henti Jantung Saat Latihan

"Dan biasanya orang yang mengalami ini kebanyakan untuk orang dewasa mulai dari 18 tahun ke atas bukan anak anak," ungkapnya.

Henti jantung mendadak juga merupakan masalah yang serius, bahkan atlit juga bisa mengalaminya hal ini disebakan oleh gangguan irama yang dipicu akibat kecapean.

"Bisa jadi itu ada gangguan irama yang memang dipicu karena kondisi yang sangat capek. Atau dipaksa bahkan terlalu diforsir maka timbul gangguan iramanya. Atau memang ada gangguan struktural. Jadi irama dinding jantungnya terllau tebal sehingga ketika dia memompa sangat cepat atau dipaksa maka dia, bisa menutup aliran. Ada beberapa atlet yang diselidiki penyebab itu," ucapnya.

Lebih lanjut Eka memaparkan tips dan strategi untuk mencegah henti jantung. Tips dan strategi ini berkaitan erat dengan perubahan pola hidup menjadi lebih sehat.

1. Tidak Merokok

Merokok dapat menyebabkan sederet masalah kesehatan, tapi banyak penggemarnya. Menurut sejumlah penelitian, kebiasaan merokok yang ringan saja berkaitan dengan peningkatan risiko kematian akibat henti jantung mendadak, terutama pada perempuan. Risiko kematian melonjak 8 persen untuk setiap 5 tahun kebiasaan merokok. Namun untuk menurunkan risiko menjadi sama dengan non-perokok, orang harus berhenti merokok dulu selama 15-20 tahun.

Itu sebabnya sebaiknya menghindari rokok bila ingin mencegah henti jantung mendadak. Bila perlu, ikuti terapi khusus untuk berhenti merokok. Mintalah dukungan dari orang-orang di sekitar agar berhasil menjauhkan bahaya rokok.

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Para peneliti di Harvard Medical School, Amerika Serikat, menemukan dalam risetnya bahwa menjaga berat badan ideal adalah salah satu cara meminimalkan risiko henti jantung mendadak. Berat badan berlebih bisa menjadi awal akumulasi risiko henti jantung. Namun upaya mengurangi berat badan di kemudian hari tak bisa menghapus sepenuhnya risiko tersebut.

Masalah berat badan menjadi salah satu faktor yang memiliki peran penting dalam insiden henti jantung mendadak pada kalangan anak muda. Maka sebaiknya atur pola makan dan pastikan mendapat asupan gizi seimbang agar bobot senantiasa ideal dan terhindar dari masalah jantung.

3. Menghindari Konsumsi Makanan Tinggi Lemak dan Garam

Masih berhubungan dengan poin berat badan, konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan garam juga meningkatkan risiko henti jantung mendadak. Makanan tanpa garam memang kurang sedap. Makanan berlemak pun cenderung lezat.

Namun, guna mencegah henti jantung mendadak, hindari konsumsi kedua bahan pangan itu secara berlebihan. Satu sendok teh garam sudah cukup sehari. Bagi yang punya faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, maksimal konsumsi separuhnya. Itu takaran ideal demi menjaga jantung tetap sehat.

4. Olahraga Teratur

Olahraga terkenal punya segudang manfaat kesehatan, tak cuma mencegah henti jantung mendadak. Tak perlu daftar jadi anggota pusat kebugaran, cukup jalan santai beberapa menit tiap hari untuk memelihara kesehatan jantung. Hari ini mungkin cuma 10 menit, besok 20 menit, lusa 30 menit, dan seterusnya sesuai dengan kemampuan.

Tapi jenis olahraga yang direkomendasikan secara khusus untuk kesehatan jantung adalah aerobik, latihan ketahanan tubuh, serta latihan keseimbangan dan fleksibilitas. Dengan olahraga itu, kita bisa membakar kalori, mengusir lemak jahat, serta melenyapkan pemicu risiko henti jantung mendadak yang lain.

"Lalu jangan lupa lakukan pemanasan sebelum berolahraga. Jangan langsung di vorsir tetapi kalau sudah lama tidak berolahraga jangan terlalu dipaksakan" ucapnya.

5. Mengelola Stress dengan Baik

Stres bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah, inflamasi, dan bahkan kadar kolesterol. Semua itu meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan sekaligus henti jantung mendadak. Sebaiknya kelola stres dengan saksama dengan banyak berpikir positif dan cukup beristirahat. Bila perlu, temui psikolog atau ahli terapi untuk meminta rekomendasi cara mengelola stres dengan baik.

6. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan secara rutin bisa memberi kita tanda peringatan awal akan adanya masalah kesehatan. Makin dini tanda itu diketahui, makin besar peluang untuk sembuh. Pemeriksaan jantung bisa dilakukan secara tersendiri atau bersama pemeriksaan lain dalam medical check up. Dokter spesialis jantung akan menjalankan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui kondisi jantung. Bila menemukan risiko henti jantung mendadak, dokter bisa langsung mengambil tindakan pencegahan.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat