Kekeringan di Papua Tengah Sebabkan Gagal Panen dan Enam Warga Meninggal
![Kekeringan di Papua Tengah Sebabkan Gagal Panen dan Enam Warga Meninggal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/be29eb9779cd157a162488540671b160.jpeg)
MUSIM kemarau berkepanjangan dan cuaca dingin ekstrem yang terjadi di distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah menyebabkan kekeringan. Akibatnya, wilayah itu mengalami gagal panen bahkan ada enam orang meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengungkapkan, meninggalnya enam warga itu dsebabkan karena warga di sana kesulitan mendapatkan bahan makanan sejak 3 Juni 2023.
"Kekeringan itu juga menyebabkan warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih sehingga mengakibatkan enam warga yang meliputi lima orang dewasa dan seorang bayi meninggal dunia. Diduga karena diare dan dehidrasi," kata Abdul dalam keterangan resmi, Senin (31/7).
Baca juga : BMKG Sebut Kekeringan Tahun ini Lebih Besar Disebabkan oleh El Nino
Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak, higga Miggu (30/7), bencana kekeringan telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
Ia menyatakan, penanganan darurat telah dilakukan, meliputi penyelidikan epidemiologi kepada para korban yang meninggal dunia oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah.
Baca juga : Debit Sungai Menyusut, Perumdam Tirta Mukti Cianjur Gilir Penyaluran
"Selain itu, distribusi bantuan makanan dan obat-obatan serta penyuluhan kesehatan juga dilakukan secara berkala. Operasi pemantauan dan penanganan kesehatan ini juga didampingi oleh Emergency Medical Team (EMT) regional Papua," beber dia.
Selain itu, pemkab Puncak juga mendistribusukan bantuan logistik dan peralatan yang meliputi makanan siap saji 4.000 paket, makanan anak 4.000 paket, lauk pauk siap saji 2.000 paket, tenda gulung 500 lembar, sarden 25 dus, kornet 32 dus, sosis 83 dus, abon sapi 15 dus, biskuit 18 dus, pakaian seragam sekolah anak 3.000 stel, pakaian dewasa 4.000 stel, celana dewasa 4.000 lembar dan selimut 4.000 lembar. (Z-5)
Terkini Lainnya
Cuaca Ekstrem Ancam Puluhan Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah
Cuaca Buruk Selat Malaka Pengaruhi Harga Ikan di Aceh
Awas Longsor, 6 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
83 Persen Jemaah Haji Meninggal pada 2024 Tidak Miliki Izin Resmi
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Prakiraan Cuaca Selasa 11 Juni 2024, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Penjabat Bupati Deiyai Elimelek Minta Perangkat Kampung Pahami Regulasi Kelola Anggaran
Individu Baru Hiu Paus Ditemukan di Teluk Cendrawasih
Polisi Tembak Mati Ajudan Pimpinan KKB, Terduga Pembakar Bangunan Sekolah di Paniai
Minta Perludem Jangan Asal Bicara, PPP: Tidak Ada Jual Beli Suara
MK Soroti Pemecatan 13 Panitia dan Kekacauan Pemilu di Papua Tengah
Papua Tengah Jadi Provinsi Terbanyak Perkara Pileg 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap