Cegah Kelaparan, Pemda Perlu Miliki Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi
![Cegah Kelaparan, Pemda Perlu Miliki Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/1792fa50b3d9d83cb19c5cd4bb285c44.jpg)
PEMERINTAHn Daerah perlu memiliki sistem peringatan dini kerawanan pangan dan gizi di daerahnya masing-masing. Upaya itu dilakukan agar tidak terjadi bencana kelaparan dan kekurangan gizi pada masyarakat.
Hal tersebut dikatakan oleh Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Ekologi Manusia IPB University Drajat Martianto, menanggapi bencana kelaparan yang melanda Papua Tengah.
"Sebenarnya setiap daerah sudah dilatih oleh Badan Pangan Nasional untuk membuat kalender sistem kewaspadaan dini pangan dan gizi. Semua wilayah dilatih itu agar bisa membaca peringatan-peringatan kegagalan panen yang disebabkan banyak faktor," kata Drajat saat dihubungi, Rabu (2/8).
Baca juga : Cuaca Esktrem dan Geografis Papua Tengah Hambat Penyaluran Bantuan Kemanusiaan
Ia menjabarkan, dalam satu tahun, pemerintah daerah bisa memetakan fenomena apa saja yang kiranya akan berpengaruh pada pertanian dan ketahanan pangan daerah tersebut. Dari kalender itu, pemda bisa terbantu untuk mengambil tindakan preventif, kuratif atau rehabilitatif.
"Misalnya saja ada masalah ketersediaan pangan, itu bisa diatasi dengan bantuan pangan, operasi pasar. Lalu masalah akses pangan, pemda bisa menggulirkan bantuan pangan kepada masyarakat yang tidak mampu," beber dia.
Baca juga : Mentan Sebut 6 Warga Papua Tengah Meninggal karena Diare
Namun sayangnya, Drajat berpandangan, banyak pemerintah daerah yang tidak memiliki sistem kewaspadaan dini pangan dan gizi.
"Kita punya sistem, tapi tidak semua diimplementasikan dengan baik. Orang kan memang kalau gak ada masalah tenang-tenang saja, sehingga langkah yang dilakukan ialah langkah pemadam kebakaran," imbuh dia.
Menurut Drajat, diare dan dehidrasi yang dialami oleh masyarakat Papua Tengah kini disebabkan oleh kelangkaan bahan pangan karena adanya El Nino.
Untuk jangka pendek, pemerintah memang bisa meggulirkan bantuan pangan yang dibutuhkan masyarakat guna mengurangi penderitaan yang dialami.
Namun untuk jangka panjang, selain membuat sistem kewaspadaan dini pangan dan gizi, pemerintah daerah pun perlu melakukan diversifikasi pangan. Menurutnya, diversifikasi pangan bukan hanya dapat dilakukan saat ada ancaman kegagalan panen saja, tapi juga harus dilakukan setiap hari untuk memenuhi gizi masyarakat.
"Jadi pangan itu ada yang sifatnya subtitusi ada yang sifatnya komplementer. Makin orang terbiasa diversifikasi, mereka akan makin memiliki ketahanan terhadap persoalan seperti ini, sepanjang sumber dayanya ada. Kalau sumber dayanya rusak, tentu langkah-langkah darurat harus didahulukan," pungkas dia. (Z-5)
Terkini Lainnya
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Krisis Kelaparan di Gaza Meningkat di Tengah Konflik Israel-Hamas
Meresahkan, Kera Endemik Sulawesi Barat Masuk Permukiman Warga
Krisis Kelaparan Ancam 1 Juta Penduduk Gaza
Indonesia Usulkan Pemberian Pangan Bergizi di Global Alliance Against Hunger and Proverty G20
Potret Memilukan Balita di Gaza Meninggal Akibat Kelaparan
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Banyak Website Pemda Disusupi Konten Judi Online
Jokowi Minta Daerah Waspada Jaga Inflasi
Mantan Exco: Kerjasama PSSI dan Pemerintah Daerah Baik untuk Pembinaan Sepak Bola
Bappenas Mulai Penyelenggaran SDGs Action Awards
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap