Rancangan Perpres Peta Jalan Industri Hasil Tembakau Tidak Melindungi Anak
![Rancangan Perpres Peta Jalan Industri Hasil Tembakau Tidak Melindungi Anak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/6265978cf6f85a707e6bf84fbbc18fa1.jpg)
PROGRAM Director Indonesia Institute for Social Development (IISD), Ahmad Fanani, menilai Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) terkait Peta Jalan industri hasil tembakau (IHT) 2023-2027 harus diubah karena tidak memenuhi unsur perlindungan anak.
"Dengan mempertimbangkan berbagai data konsumsi rokok yang sedemikian mencemaskan, penyusunan Perpres tentang harus dihentikan," kata Ahmad saat dihubungi, Minggu (6/8).
Outlook Perokok Pelajar pada 2022 yakni sebanyak 10,67% pelajar mengaku sebagai perokok aktif. Statistik Pemuda Indonesia 2022 menyebut adanya alarming rate 77% pemuda laki-laki mencoba merokok.
"Alarmnya tanda bahaya sudah bunyi kok malah mau dinaikkan produksinya," ucapnya.
Baca juga: 20 Organisasi Surati Presiden, Tolak Perpres Peta Jalan Produk Hasil Tembakau
Ahmad mengatakan target RPJMN 2015-2019 terkait prevalensi anak gagal total, target RPJMN 2020-2024 yang sudah sangat moderat juga terindikasi kuat gagal. Peta jalan tersebut terang hanya akan memperburuk kondisinya.
"Sulit untuk memahami bagaimana mungkin produk yang ditetapkan UU sebagai zat yang produksi dan konsumsinya harus dikendalikan, malah mau dibuatkan road map untuk meningkatkan produksi," ujarnya.
Baca juga: Mendag bakal Kenakan Pajak yang Tinggi Untuk Rokok Elektrik
Target Rampung 2023
Diketahui Rancangan Perpres Peta Jalan industri hasil tembakau (IHT) 2023-2027 sudah ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Presiden tahun 2023.
Dalam Keppres itu disebutkan Rancangan Perpres tentang peta jalan pengelolaan produk hasil tembakau 2023-2027 muatannya berisi pengaturan mengenai peta jalan kebijakan industri hasil tembakau, kenaikan tarif cukai tembakau, diversifikasi produk tembakau, dan peningkatan kinerja ekspor tembakau dan sebagainya.
Rencananya Peraturan Presiden tentang Peta Jalan Pengelolaan Produk Hasil Tembakau Tahun 2023-2027 ditargetkan rampung tahun ini.
"Proses penyusunannya sedang berlangsung di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Masuk dalam program prioritas penyusunan peraturan tahun 2023. Kami mempertimbangkan semua langkah konstitusional untuk mengingatkan pemerintah agar setiap kebijakan ditujukan sebesar-besarnya untuk kebaikan rakyat," ungkapnya.
Meski industri tembakau turut berkontribusi pada perekonomian. Namun Indonesia memiliki target Indonesia Emas 2045.
"Visi Indonesia 2045 memimpikan kemajuan ekonomi yang berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan. Kemajuan yang berkelanjutan adalah pembangunan yang ramah lingkungan, Pro kehidupan, dan memihak masa depan. Produk tembakau jelas tidak memenuhi ketiganya," pungkasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Rokok dan Kanker Paru
Penerimaan Cukai Rokok Turun Bukan Berarti Kurangi Konsumsi Rokok Masyarakat
Dibutuhkan Regulasi Inovatif Tekan Perokok Remaja
Belajar dari Negara Lain Turunkan Perokok Anak
Karena Rokok, Orang Indonesia Kena Kanker Paru 10 Tahun Lebih Dulu
12 Ormas Desak RPP Kesehatan Disahkan untuk Lindungi Anak dari Rokok
DPR Minta Pemerintah Berhenti Abaikan Derasnya Penolakan RPP Kesehatan
Perpindahan Konsumsi ke Rokok Murah Rugikan Penerimaan dan Pengendalian Rokok
Kemenkes: Tembakau Masuk Kelompok Zat Adiktif dalam RUU Kesehatan, bukan Narkotika
Nojorono Kudus Dukung Keberlangsungan Industri Padat Karya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap