visitaaponce.com

PRODUSEN elektronik, Panasonic, menggagas kampanye "ART Cardboard Afterlife" yang bertujuan untuk memberikan solusi inovatif dengan memanfaatkan kreativitas terhadap penanggulangan serta pengurangan limbah menjadi karya seni yang indah dan bermanfaat, sehingga menjaga dan melestarikan bumi menjadi lebih baik. 

Lewat kampanye itu, Panasonic berkomitmen untuk mengubah limbah kardus kemasan produk Panasonic menjadi barang-barang bermanfaat dan bernilai seni seperti furnitur, dekorasi, mainan, dan masih banyak lagi, guna sejalan dengan visi lingkungan Panasonic Group untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. 

Microsite ART Cardboard Afterlife nantinya akan berisi contoh-contoh dari reduce & recycling kardus Panasonic, sehingga bisa menjadi inspirasi sekaligus sarana rekreasi keluarga dirumah dan sarana edukasi generasi muda dalam membuat karya kreatif menggunakan kardus Panasonic. 

Baca juga : Asah Kreativitas dan Sensitivitas Pelajar Indonesia, Panasonic Kembali Gelar Kid Witness News

Sebelumnya, kampanye ini sudah dilakukan oleh karyawan Panasonic di pergelaran internal karya ART Cardboard Afterlife dengan membuat beragam karya hasil kreativitas masing-masing seperti action figure, TIXI puzzle, miniature kapal, hingga miniature kerangka dinousaurus yang nantinya akan diunggah ke microsite ART Cardboard Afterlife.

Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia Keisuke Nakagawa mengatakan, kampanye ART Cardboard Afterlife bukan hanya tentang menghasilkan karya seni dan barang bermanfaat, tetapi juga tentang membentuk kesadaran dan perubahan perilaku dalam mengelola limbah secara bertanggung jawab.

Baca juga : Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, Panasonic Gelar Promo Panjat Pinang

“Sebagai bagian dari komitmen dan visi kami untuk lingkungan yang tercantum dalam Panasonic GREEN IMPACT, Panasonic ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah dan cara-cara yang tepat dalam mendaur ulang barang-barang elektronik. Ini semua dimaksudkan agar kita semua menjadi penggerak utama dalam mewujudkan perubahan positif untuk masa depan yang berkelanjutan dan bahagia selayaknya tagline Panasonic, Live Your Best" ujar Keisuke.

Head of Communications PT Panasonic Gobel Indonesia Viya Arsawireja menambahkan, selain menciptakan karya seni dan barang bermanfaat, kampanye ART Cardboard Afterlife juga akan melibatkan masyarakat dalam proses daur ulang dan pengurangan limbah elektronik. 

Karena itu, mulai 1 Agustus 2023 di kemasan produk-produk Panasonic terdapat QR Code yang berisi panduan memanfaatkan kardus tersebut menjadi barang yang memiliki nilai dan manfaat lebih seperti pembuatan Kotak Alas Tulis / Lampu Hias dari Kardus Indoor AC, sampai Rak Sepatu dari Kardus Kipas Angin. 

"Kegiatan ART Cardboard Afterlife ini juga merupakan bagian dari kampanye Panasonic Rumah kita #semuaadadipanasonic, sehingga kami mengajak para konsumen dan pelanggan setia untuk ikut berpartisipasi dalam aksi mengolah kardus Panasonic menjadi barang yang bermanfaat dirumah. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat yang membeli produk Panasonic, Anda ikut berkontribusi dalam upaya kami untuk mengurangi limbah elektronik dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang" sahut Viya.

Daniel Suhardiman, Vice President Director PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Daniel Suhardiman mengungkapkan, sebagai bagian dari inisiatif berkelanjutan, Panasonic juga terus melakukan pendekatan holistik dalam proses produksi dengan mengutamakan penggunaan bahan ramah lingkungan dan mendukung sirkularitas ekonomi. 

Dengan demikian, produk-produk hasil dari kampanye ART Cardboard Afterlife ini akan memiliki jejak lingkungan yang lebih kecil.

“Untuk saat ini, setiap kardus Panasonic pada dasarnya bisa di daur ulang, akan tetapi penerapan QR code di kardus Panasonic akan dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu, kami berharap kampanye ini akan terus berlanjut agar Panasonic semakin bisa membuktikan bahwa dengan memanfaatkan kreativitas dan teknologi terdepan, limbah dapat menjadi sumber inspirasi dan potensi kreatif jika ditangani dengan bijaksana” tutup Daniel. (Z-5)