visitaaponce.com

WALL Street English Indonesia, platform EdTech pembelajaran Bahasa Inggris terdepan dengan metode hybrid yang ditujukan untuk orang dewasa, mengadakan acara Food4Thought dengan tema 'Gen Z and the Indonesian Workforce'. Acara makan malam yang disertai dengan diskusi talk show ini diadakan di ISSEI, Elysee, SCBD pada Selasa (22/8). 

Gen Z, kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, sering kali dicirikan dengan asumsi tertentu terkait peran dan perilaku mereka di dunia kerja. Generasi ini biasanya dianggap fasih secara digital, karena tumbuh dengan dikelilingi oleh teknologi.

Mereka diasumsikan lebih menghargai fleksibilitas dalam pengaturan kerja dengan preferensi yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Untuk memanfaatkan potensi Gen Z secara optimal, pemahaman yang menyeluruh mengenai hal-hal yang memotivasi mereka di lingkungan kerja menjadi sangat penting. 

Baca juga: Makna Kemerdekaan di Mata Generasi Z dan Milenial

Keseimbangan antara kesibukan kerja dan kehidupan pribadi menjadi prioritas utama bagi generasi ini. Namun, perbedaan budaya antar generasi tidak jarang menyebabkan hal tersebut dipandang sebagai stereotip negatif dari sudut pandang generasi lain yang berbagi ‘ruang’ kerja bersama Gen Z, seperti Gen X dan Gen Y atau milenial.

Di balik berbagai asumsi yang menyelimuti citra tentang Gen Z, kemampuan beradaptasi mereka terhadap teknologi membawa perspektif baru dalam pemecahan masalah berdasarkan pengalaman dan pandangan mereka yang unik. 

Food4Thought dilaksanakan oleh Corporate Solutions Wall Street English Indonesia untuk memberikan jawaban yang relevan bagi para klien korporat dalam memenuhi kebutuhan mereka. Acara ini turut dihadiri oleh tiga pembicara yang memiliki pengalaman dan pemahaman mengenai tantangan-tantangan dalam merekrut, mempertahankan, dan bekerja bersama pekerja Gen Z: yaitu ex-VP Marketing Midtrans dan CEO Skintrip Diera Hartono, ex-VP Brand and Growth Marketing Vidio Rezki Yanuar, dan Digital Talent Specialist PT BRI Sofia Zahra.

Baca juga: Milenial Perlu Belajar Strategi Investasi Agar Bisa Merdeka Finansial

Melalui Food4Thought, Wall Street English Indonesia berharap untuk menghadirkan pengetahuan baru dan poin-poin yang perlu diperhatikan dalam memastikan bahwa perusahaan masa kini dapat memaksimalkan potensi kerja Gen Z. Memelihara lingkungan yang menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan koneksi interpersonal dapat membantu mereka berkembang. 

Dengan mengenali sifat Gen Z yang beragam dalam angkatan kerja, perusahaan dapat menciptakan strategi yang sesuai dengan kualitas unik mereka sambil menumbuhkan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: www.wallstreetenglish.co.id. (RO/S-3)