visitaaponce.com

Milenial Perlu Belajar Strategi Investasi Agar Bisa Merdeka Finansial

Milenial Perlu Belajar Strategi Investasi Agar Bisa Merdeka Finansial
Generasi muda perlu mempelajari strategi pengelolaan keuangan dan investasi dengan tepat agar meraih kemerdekaan finansial.(Ist)

DATA Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menunjukkan jumlah anak muda generasi milenial (berusia 27-42 tahun) mencapai 67,5 juta atau seperempat dari penduduk Indonesia yang berjumlah 270 juta jiwa.

Meski demikian, kaum milenial kerap disebut generasi dengan tantangan keuangan cukup besar untuk dapat merdeka secara finansial.

Hal itu terlihat dari studi firma konsultansi global Deloitte pada 2022 bertajuk Striving for balance, advocation for change: The Deloitte Global 2022 Gen Z & Millenial Survey.

Baca juga: OJK Ajak Masyarakat Lebih Kenal Keuangan Syariah

Dalam survei itu, Deloitte melaporkan hampir setengah dari milenial atau sekitar 47% di dunia membiayai kebutuhan hidupnya dari gaji mereka dan mengkhawatirkan kemampuan dalam menutupi pengeluaran mereka.

Survei juga melaporkan 31% kaum milenial tidak yakin mampu pensiun dengan nyaman.

Merespons hal itu, Head of Marketing DepositoBPR by Komunal Vera Rosana mengatakan generasi muda perlu mempelajari strategi pengelolaan keuangan dan investasi dengan tepat agar meraih kemerdekaan finansial.

“Merdeka Finansial ialah kondisi keuangan seseorang yang dapat mencukupi biaya atau pengeluaran yang dibutuhkan seumur hidup, bahkan sampai memenuhi kebutuhan utama dari keturunannya,” jelas Vera, melalui keterangan tertulisnya, Senin (14/8).

Baca juga: OJK: Konsumsi Masyarakat dan Investasi Jadi Mesin Pertumbuhan Berkelanjutan

Menurut dia, penting bagi kaum milenial untuk menetapkan target tujuan kemerdekaan finansial terlebih dahulu dengan berbagai pilihan strategi.

Misalnya, menerapkan pola hidup hemat, membatasi perilaku konsumtif, menerapkan kebiasaan menabung dan investasi, dan meningkatkan penghasilan baik aktif maupun pasif.

Vera mencontohkan berinvestasi di DepositoBPR by Komunal bisa menjadi pilihan strategi bagi milenial dalam perencanaan keuangan.

Seperti dilakukan Lita Gunawan. Ibu rumah tangga di Jawa Barat itu mengaku memilih DepositoBPR by Komunal karena bunganya bisa sampai 6,75% per tahun.

"Selain itu, juga aman karena tabungan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar,” jelas Lita.

Baca juga: Strategi Investasi di Tengah Meningkatnya Risiko Pasar

Marlin, 35, perempuan berdomisili di Sulawesi Utara yang bekerja sebagai wiraswasta, juga mengatakan instrumen investasi di DepositoBPR by Komunal karena bunganya lebih tinggi daripada deposito bank biasa.

"Ada kepastian bunga, dijamin OJK dan LPS selama memenuhi syarat bunga maksimal 6,75% per tahun, dan nilai simpanannya maksimal Rp2 miliar."

"Ditambah sering ada promo cashback, jadi lumayan bisa nutupin pajak bunganya,” jelas Marlin.

Johnfen, guru di Sumatera Utara, mengutarakan kini lebih tertata dalam mengelola keuangannya setelah berinvestasi di DepositoBPR by Komunal.

“Saya jadi investasi dulu baru membelanjakan sisanya. Kini saya makin melek investasi dan yakin akan dapat mencapai kemerdekaan finansial,” ujarnya.

Vera menambahkan dengan perencanaan keuangan yang baik sejak dini, disiplin dalam penerapan strategi keuangan, perhatian ekstra pada keamanan instrumen investasi, maka nasabah milenial akan berpeluang mencapai kemerdekaan finansial. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat