visitaaponce.com

Menkes Rekomendasikan Dua Masker Ini Hadapi Polusi Udara

Menkes Rekomendasikan Dua Masker Ini Hadapi Polusi Udara
Dua masker ini dinilai efektif menyaring partiker PM2,5 dalam polusi udara.(MI/Usman Iskandar)

MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin merekomendasikan masker yang efektif dalam menghadapi polusi udara di luar ruangan. Masker ini harus mampu menyaring partikel PM2,5 atau per mikrometer.

PM2,5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer). Sumber PM2,5 meliputi debu, jelaga, kotoran, hingga serbuk sari.

"Jadi pakai masker apa yang bisa nyaring PM2,5 karena ini paling kecil? Pakainya yang KF94 atau KN95," kata Budi dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX dengan Menkes di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8).

Baca juga: Kasus ISPA Jabodetabek Naik Hingga 200 Ribu Kasus

KF94 memiliki efektivitas filtrasi PM2,5 kurang lebih 95%. Sedangkan, KN95 memiliki efektivitas filtrasi PM2,5 sejumlah 80%-95%.

Apabila menggunakan masker kain, maka harus disematkam filter PM2,5. Efektivitas filtrasi dari kombinasi ini kurang lebih 95%.

Baca juga: Presiden Ancam Tutup Industri Nakal Penyebab Polusi

Budi juga mengimbau penggunaan penjernih udara atau air purifier ketika di dalam ruangan. Ventilasi juga diimbau untuk ditutup. "Pasangin itu tuh air purifier yang ada PM2,5, DPR bisa dipasang itu beli, enggak terlalu mahal kok, masing-masing ya," ucap Budi.

Budi menjelaskan PM2,5 bisa masuk ke pembuluh darah, lalu masuk ke paru. Partikel ini termasuk berbahaya. "Hampir di semua negara yang polusinya tinggi yang diukur adalah partikel 2,5 micro," ungkap Budi.

Partikel ini sejatinya lebih banyak berasal dari pembakaran. Mulai dari pembakaran karbon yang ada di bensin untuk transportasi atau pembakaran karbon yang ada di industri yang banyak pembakarannya seperti smelter, industri baja.

"Nah ini adalah partikel yang paling tinggi korelasinya ke penyakit-penyakit tadi, yaitu infeksi saluran atas, infeksi paru, dan juga sebagian dari asma," jelas Budi. (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat