Menkes Rekomendasikan Dua Masker Ini Hadapi Polusi Udara
![Menkes Rekomendasikan Dua Masker Ini Hadapi Polusi Udara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/35526341291ee7fcc444538409d34b0f.jpg)
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin merekomendasikan masker yang efektif dalam menghadapi polusi udara di luar ruangan. Masker ini harus mampu menyaring partikel PM2,5 atau per mikrometer.
PM2,5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer). Sumber PM2,5 meliputi debu, jelaga, kotoran, hingga serbuk sari.
"Jadi pakai masker apa yang bisa nyaring PM2,5 karena ini paling kecil? Pakainya yang KF94 atau KN95," kata Budi dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX dengan Menkes di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8).
Baca juga: Kasus ISPA Jabodetabek Naik Hingga 200 Ribu Kasus
KF94 memiliki efektivitas filtrasi PM2,5 kurang lebih 95%. Sedangkan, KN95 memiliki efektivitas filtrasi PM2,5 sejumlah 80%-95%.
Apabila menggunakan masker kain, maka harus disematkam filter PM2,5. Efektivitas filtrasi dari kombinasi ini kurang lebih 95%.
Baca juga: Presiden Ancam Tutup Industri Nakal Penyebab Polusi
Budi juga mengimbau penggunaan penjernih udara atau air purifier ketika di dalam ruangan. Ventilasi juga diimbau untuk ditutup. "Pasangin itu tuh air purifier yang ada PM2,5, DPR bisa dipasang itu beli, enggak terlalu mahal kok, masing-masing ya," ucap Budi.
Budi menjelaskan PM2,5 bisa masuk ke pembuluh darah, lalu masuk ke paru. Partikel ini termasuk berbahaya. "Hampir di semua negara yang polusinya tinggi yang diukur adalah partikel 2,5 micro," ungkap Budi.
Partikel ini sejatinya lebih banyak berasal dari pembakaran. Mulai dari pembakaran karbon yang ada di bensin untuk transportasi atau pembakaran karbon yang ada di industri yang banyak pembakarannya seperti smelter, industri baja.
"Nah ini adalah partikel yang paling tinggi korelasinya ke penyakit-penyakit tadi, yaitu infeksi saluran atas, infeksi paru, dan juga sebagian dari asma," jelas Budi. (Z-3)
Terkini Lainnya
KPK Isyaratkan segera Tahan Tersangka Kasus Korupsi APD Kemenkes
DPR RI Minta Aturan Turunan Hospital Based Segera Diterbitkan
Menkes Bantah Terlibat Pemecatan Dekan FK Unair
Pengadaan APD Kemenkes yang Dikorupsi Menggunakan Dana Siap Pakai BNPB
Seleksi Calon Anggota DJSN Dibuka, 7 Pansel Telah Ditunjuk Presiden
Budi Sylvana: Saya tidak Bisa Menghindar dari Perintah Jabatan
Tidak Setuju RUU POM, Menkes Nilai Pengawasan Obat sudah Komprehensif
Presiden Jokowi Minta Menkes Bikin Harga Obat Lebih Murah
Tenda Pengungsi WNA di Kuningan Ganggu Estetika, Heru Budi Akan Datangi UNHCR
Menyelami Sepak Terjang Pak Menkes
Peningkatan Kualitas untuk Tingkatkan Ketahanan Keluarga dan Menurunkan Stunting
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap