visitaaponce.com

Daftar Candi Terbesar di Indonesia, Mana yang Pernah Kamu Kunjungi

Daftar Candi Terbesar di Indonesia, Mana yang Pernah Kamu Kunjungi?
Wisatawan di Candi Borobudur.(Antara/Anis Efizudin.)

SALAH satu peninggalan di Indonesia yang saat ini dijadikan menjadi tempat wisata ialah candi. Candi merupakan peninggalan masa kerajaan Hindu-Budha dan memiliki sejarah.

Keberadaan candi menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat. Banyak wisatawan yang berbondong-bondong untuk mengunjungi tempat tersebut. Indonesia memiliki banyak candi bercorak Hindu-Buddha yang tersebar di berbagai wilayah, terutama di Pulau Jawa dan Sumatra. 

Candi-candi tersebut umumnya dibangun sebagai tempat pemujaan dewa, menyimpan abu jenazah raja atau pemuka agama, serta bukti kejayaan dari suatu kerajaan. Kalau kamu termasuk yang menyukai tentang wisata sejarah dan ingin mengunjungi beberapa candi, berikut rekomendasi candi yang dapat kamu datangi!

1. Candi Borobudur.

Candi yang begitu terkenal dan paling megah ini terletak di Magelang, Jawa Tengah. Borobudur adalah candi peninggalan dari kerajaan Buddha yang memiliki luas sekitar 2.500 meter persegi dengan panjang 121,66 meter, lebar 121,38 meter, dan tinggi 35,40 meter.

Baca juga: Mengenal Hak Istimewa Oktori VOC yang Diberikan Parlemen Belanda

Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 masa pemerintahan dinasti Syailendra. Pembangunan candi ini memakan waktu 75 tahun dan selesai pada saat masa pemerintahan raja Samaratungga.

Candi Borobudur ditemukan pada 1814 oleh seorang insinyur Belanda bernama Hermanus Christiaan Cornelius dan diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO pada 1991.

2. Candi Prambanan.

Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Candi ini merupakan kuil hindu untuk pemujaan Dewa Trimurti yaitu Siwa, Brahma, dan Wisnu.

Baca juga: Sejarah Candi Prambanan Peninggalan Raja Rakai Pikatan

Dengan luas mencapai 39,8 hektare, kompleks Candi Prambanan terdiri atas halaman luar dan tiga pelataran, yaitu Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah), dan Njeron (pelataran dalam). Candi Prambanan terkenal dengan kisah dari Roro Jonggrang yang mengisahkan perempuan dikutuk oleh Bandung Bondowoso menjadi candi. Candi yang dimaksud itu kini menjadi yang utama. 

Lokasi Candi Prambanan terletak di Dusun Karangasem, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Prambanan juga mendapatkan status sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO sejak 1991.

3. Candi Sewu.

Kompleks Candi Sewu merupakan kumpulan candi Buddha yang berada di sekitar Prambanan. Popularitasnya tak setinggi Borobudur atau Prambanan dan berada di Klaten, Jawa Tengah.

Candi ini pernah mengalami kerusakan akibat gempa Yogyakarta. Meski begitu, sekarang Candi Sewu merupakan salah satu kompleks candi yang megah. 

Luasnya sekitar 185 m x 165 m. Tinggi candi utamanya sendiri mencapai 30 meter.

4. Candi Sukuh.

Candi ini berada di Karanganyar, Jawa Tengah, dan merupakan candi peninggalan agama Hindu yang terletak lereng sebelah barat Gunung Lawu, tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-15 Masehi.

Candi Sukuh memiliki bentuk tidak lazim seperti candi-candi di Pulau Jawa pada umumnya. Sebab, bentuk candi ini mirip dengan piramida Suku Maya di Meksiko dan budaya Inca di Peru. Selain itu, di candi ini juga terdapat patung dan relief simbol alat kelamin pria dan wanita secara eksplisit.

5. Candi Penataran.

Candi Penataran atau nama aslinya Candi Palah merupakan kompleks candi bercorak Hindu Siwa. Letaknya di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 

Dari prasasti yang ada di sana, candi ini diperkirakan dibangun sekitar 1200 Masehi pada masa pemerintahan Raja Srengga dari Kerajaan Kadiri. Candi tersebut tetap digunakan hingga masa pemerintahan Raja Wikramawardhana dari Kerajaan Majapahit pada 1415 Masehi. 

6. Candi Ratu Boko.

Ratu Boko ialah peninggalan budaya yang berlokasi dekat dengan candi Prambanan. Keistimewaan candi ini yaitu memiliki gerbang yang megah dan area yang luas dihiasi dengan rerumputan.

Waktu yang paling tepat mengunjungi Ratu Boko ialah saat sunset. Soalnya, gerbang megah tersebut berlatar sinar matahari terbenam. 

Pemandangan sunset di sana sangat indah. Tempat ini semakin hits setelah dijadikan lokasi syuting film AADC 2. 

7. Candi Tikus.

Candi Tikus punya desain bangunan yang unik karena ditemukan berada di bawah permukaan tanah. Dalam Kitab Nagarakertagama, Mpu Prapanca mengungkapkan candi Tikus mempunyai peran penting sebagai lokasi pemandian berbentuk persegi dengan ukuran 22,5 x 22,5 meter serta upacara raja-raja Majapahit.

Kamu bisa berkunjung ke Candi Tikus. Candi ini berada di wilayah Trowulan, Mojokerto. Kabarnya, lokasi candi ini merupakan ibu kota Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.

8. Kompleks Candi Dieng. 

Kompleks Candi Dieng dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Kalingga. Bangunan candi ini termasuk dalam kelompok candi hindu dan salah satu bangunan keagamaan tertua yang ada di Indonesia yang berlokasi di Jawa Tengah. 

Candi-candi di sini punya nama selayaknya tokoh pewayangan, seperti Candi Puntadewa, Candi Semar, Candi Arjuna, Candi Bima, dan lain-lain. Kompleks bangunan ini diperkirakan ada sejak abad ke-7 atau abad ke-8 Masehi. 

Para peneliti memperkirakan jumlah candi yang ada di sini mencapai 400. Hanya, saat ini tersisa sebanyak delapan bangunan candi. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat