visitaaponce.com

Mulut Kering di Pagi Hari adalah Gejala Diabetes, Ini Penyebab dan Cara Pencegahannya

Mulut Kering di Pagi Hari adalah Gejala Diabetes, Ini Penyebab dan Cara Pencegahannya
Mulut Kering Gejala Diabetes(Dok. Ist)

MULUT kering atau xerostomia adalah kondisi ketika mulut terasa kering akibat kurangnya produksi air liur. Mulut kering umumnya disebabkan oleh efek samping radioterapi di kepala dan leher, proses penuaan, atau penyakit autoimun, seperti sindrom Sjögren.

Mulut kering di pagi hari juga memang bisa menjadi salah satu gejala diabetes, terutama jika ini terjadi secara terus-menerus. Kondisi ini sering disebut sebagai xerostomia, yaitu keadaan ketika mulut Anda terasa sangat kering dan kurangnya produksi saliva (air liur). Lantas bagaimana yah rasanya mulut terasa kering terus-menerus? dan apa hubungan anatara mulut kering dan diabetes? Yuk discroll biar tahu jawabannya.

Bagaimana rasanya mulut kering terus-menerus?

Setiap orang mungkin kadang-kadang mengalami mulut kering. Namun jika Anda mengalami mulut kering dalam waktu lama, Anda mungkin merasakan atau mengalami:

Baca juga: Daun Sirih Merah Berpotensi sebagai Antidiabetes

- Bau mulut, bahkan setelah Anda menyikat gigi.
- Bibir pecah-pecah dan pecah-pecah.
- Gigi goyang.
- Luka di mulut.
- Ruang baru atau lebih luas pada gigi.
- Nyeri atau sensasi terbakar di mulut atau tenggorokan.
- Lidah kasar.
- Ludah lengket, tebal atau berserabut.
- Kesulitan mengunyah, menelan atau berbicara.
- Kelelahan
- Pandangan yang kabur

Apa hubungan antara mulut kering dan diabetes?

Mulut kering merupakan masalah paling umum yang dialami orang yang hidup dengan diabetes. Prevalensinya yang tinggi pada populasi ini mungkin disebabkan oleh:

Baca juga: Jahe Dapat Menurunkan Risiko Diabetes

- Dehidrasi: Penderita diabetes cenderung rentan mengalami dehidrasi. 
- Peningkatan kadar gula darah: Pada penderita diabetes, kadar glukosa darah seseorang dapat menjadi terlalu tinggi. Istilah untuk ini disebut sebagai hiperglikemia dan itu dapat menyebabkan seseorang mengalami mulut kering. 
- Kondisi ginjal: Glukosa darah tinggi dapat menyebabkan penyakit ginjal yang dapat menyebabkan mulut kering. 
- Obat diabetes: Beberapa obat yang dapat dikonsumsi seseorang untuk membantu mengendalikan diabetes dapat menyebabkan mulut kering sebagai efek samping.

Selain itu, menurut Johns Hopkins Medicine, sekitar dua pertiga dari mereka yang menderita diabetes memiliki tekanan darah tinggi atau menggunakan obat-obatan untuk membantu mengendalikan hipertensi. Mulut kering dapat terjadi sebagai efek samping dari obat-obatan ini.

Pengobatan Mulut Kering

Sebelum menjalani pengobatan dari dokter, pasien sebaiknya melakukan perawatan mandiri terlebih dahulu. Pasien bisa minum air putih lebih sering, mengulum es batu, atau mengunyah permen karet bebas gula. Cara-cara tersebut bertujuan untuk merangsang produksi air liur.

Jika upaya di atas tidak efektif mengatasi mulut kering, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat melakukan beberapa metode berikut:
- Mengurangi dosis atau mengganti obat-obatan jika mulut kering disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu
- Memberikan air liur buatan atau obat kumur yang mengandung xylitol
- Memberikan obat pilocarpine, untuk merangsang produksi air liur
- Memberikan fluoride oles untuk mencegah gigi berlubang

Pencegahan Mulut Kering

Mulut kering bisa dicegah dengan minum air putih yang cukup setiap hari, serta menjaga kesehatan mulut dan gigi. Beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah atau meredakan gejala mulut kering adalah:

- Hentikan kebiasaan bernapas melalui mulut dan lakukan pengobatan jika sering mendengkur di malam hari.
- Hentikan kebiasaan merokok.
- Hindari konsumsi minuman berkafein atau beralkohol.
- Gunakan pelembap udara di kamar, terutama pada malam hari.
- Oleskan pelembap bibir untuk mengatasi bibir pecah-pecah.
- Batasi konsumsi makanan yang mengandung gula, makanan asam, pedas, dan asin.
- Gunakan pasta gigi dan obat kumur yang mengandung fluoride dan hindari menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol.
- Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi minimal dua kali dalam 1 tahun.
- Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter bila mengalami mulut kering akibat efek samping obat atau kemoterapi. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat