visitaaponce.com

St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou Hadir di Jakarta, Bawa Inovasi Pengobatan Kanker

St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou Hadir di Jakarta, Bawa Inovasi Pengobatan Kanker
Pembukaan layanan St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou di Jakarta(Dok. St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou)

JARINGAN rumah sakit asal Tiongkok, St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou membuka fasilitas layanan di Jakarta. Langkah ekspansi itu diharapkan mendorong pertukaran dan kerja sama dalam industri medis antara Tiongkok dan Indonesia dan pengembangan pencegahan dan pengobatan kanker.

Fasilitas itu akan berfungsi sebagai tempat Basis Pelatihan Onkologi Terpadu "Belt and Road" dari Asosiasi Anti Kanker Tiongkok, Rumah Sakit Kanker Modern St. Stamford di Indonesia, dan juga akan menjadi penghubung medis serta pusat layanan antara kedua negara. 

Melalui fasilitas tersebut, kedua negara akan memperkuat kerja sama dalam pembinaan, pertukaran teknologi, pelatihan medis; dan bentuk kerja sama lainnya.

Baca juga : 85 Persen Kanker Kepala dan Leher Disebabkan Tembakau

Pada saat yang sama, kantor perwakilan Jakarta akan menyediakan serangkaian layanan seperti pertukaran pengetahuan onkologi, konsultasi medis, dan perawatan lintas batas untuk pasien kanker Indonesia. 

Setelah pendirian fasilitas tersebut, pasien kanker Indonesia akan menembus batasan pengobatan di negara mereka sendiri, berbagi keuntungan medis dari Rumah Sakit Kanker Modern St. Stamford dan menikmati rencana perawatan dan layanan medis yang lebih nyaman, efisien dan personal. 

Baca juga : Gaya Hidup Tingkatkan Kasus Kanker Usia Muda

Wakil Manajer dan Direktur Departemen Hubungan Internasional St. Stamford Modern Cancer Hospital He Lang Bing mengatakan fasilitas di Jakarta akan menjunjung tinggi konsep 'Berpusat pada Pasien dan Berbasis Teknologi' untuk memberikan pasien program layanan yang bersifat personal. 

"Rumah sakit telah berkomitmen untuk terus berinovasi dan melakukan pengembangan di bidang pengobatan kanker dan telah menguasai teknologi pengobatan tumor internasional yang efektif, termasuk: Terapi Partikel, Terapi Intervensi, Cryotheraphy, dan Drug-eluting Beads TACE (DEB TACE), yang telah memberikan kualitas hidup yang tinggi bagi pasien dengan tumor stadium lanjut yang datang ke rumah sakit untuk berobat," ujarnya/

Wakil Ketua Konsil Kesehatan Tradisional Indonesia Hong Weihan mengatakan St. Stamford Modern Cancer Hospital telah mengatasi keterbatasan teknologi medis di Indonesia dan menghadirkan metode pengobatan yang lebih efektif seperti pengobatan tumor minimal invasif yang diharapkan dapat memberikan harapan baru dan lebih banyak opsi pengobatan bagi pasien kanker di Indonesia. 

"Hal ini memungkinkan kami untuk melihat kelayakan pengobatan cross-border dan kemungkinan pemulihan pasien kanker. Hal ini memungkinkan kita untuk melihat kelayakan pengobatan transnasional terhadap pasien kanker dan kemungkinan kesembuhan pasien kanker. Setelah itu, Indonesia Medical juga akan lebih banyak menjalin kerja sama dengan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou," imbuhnya

Kepala Dokter St. Stamford Modern Cancer Hospital Profesor Peng Xiaochi mengungkapkan, pihaknya mempunyai pengetahuan yang mendalam dan pengalaman klinis yang kaya dalam pengobatan kanker. 

Iamemperkenalkan teknik pengobatan minimal invasif termasuk: Nanoknife, Combined Knife, Cryoablation, dan lainnya. Peng Xiaochi menjelaskan teknologi pengobatan intervensi minimal invasif yang baru diluncurkan di St. Stamford Modern Cancer Hospital-Drug-eluting beads TACE (DEB TACE).

Dia menyebutkan, Drug-eluting beads adalah bahan emboli yang dapat menyerap dan membawa obat kemoterapi. Setelah manik-manik (bead) yang dimuat obat memasuki pembuluh darah tumor, bead tersebut menyumbat pembuluh darah tumor dan pada saat yang sama secara perlahan melepaskan obat kemoterapi untuk jangka waktu yang lebih lama (hingga 1 bulan atau lebih) yang terus bekerja di bagian dalam tumor. 

"Pengobatan intervensi minimal invasif ini dapat sangat mengurangi efek samping toksik dari obat kemoterapi pada pasien dan meningkatkan kualitas hidup pasien," ujarnya.
 
Pada acara peresmian, Ani, seorang pejuang anti-kanker dari Indonesia juga pengalaman berobat ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Ia menderita kanker payudara dan setelah menerima pengobatan minimal invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital tumornya menghilang dan berhasil menang dari kankernya! 

"St. Stamford Modern Cancer Hospital memiliki teknologi pengobatan minimal invasif yang canggih dan tim ahli multidisiplin MDT untuk memberikan rencana pengobatan yang disesuaikan dengan kebutuhan saya, dan saya merasa sangat lega selama menjalani proses pengobatan. Lingkungan rumah sakit yang indah dan staf medis yang penuh perhatian membuat saya merasa seperti di rumah sendiri meskipun berada di luar negeri, dan saya sangat berterima kasih kepada mereka," pungkasnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat