Korban Sering Coba Bunuh Diri, Ini Kronologi kekerasan Seksual olehBupati Maluku Tenggara
![Korban Sering Coba Bunuh Diri, Ini Kronologi kekerasan Seksual oleh Bupati Maluku Tenggara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/f176606e008eaf5fb6229e2283e4314f.jpg)
KASUS kekerasan seksual yang menyeret Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun meninggalkan sisi trauma yang mendalam.
Pendamping korban kekerasan seksual Othe Patty Laisina mengungkapkan bahwa korban berinisial TA, 21, sering mencoba melakukan bunuh diri.
"Setelah percobaan pelecehan kedua, korban mengalami depresi hingga mencoba untuk bunuh diri dengan cara mengiris urat nadi di tangan hingga 6-7 irisan," ungkap dia.
Baca juga: Kawin Paksa Korban dengan Pelaku Kekerasan Seksual Jadi Modus Hindari Pidana
Di kesempatan yang sama Wakil Ketua LPSK Livia Iskandar mengungkapkan TA saat ini berada di Jakarta untuk melakukan pernikahan paksa dengan terlapor yakni bupati Maluku Tenggara.
"Seharusnya pihak dari kepolisian bisa melakukan evakuasi. Diperlukan perlindungan darurat kepada korban agar tidak terjadi pernikahan paksa dengan terlapor," ujar Silvia.
Baca juga: Kasus Kekerasan Seksual Bupati Maluku Tenggara Butuh Aturan Turunan UU TPKS
Kronologi kasus tindak pidana kekerasan seksual yang menyeret Bupati Kabupaten Maluku Tenggara antara lain korban berinisial TA, 21, bekerja di kafe miliki terlapor di Kota Ambon, belum genap bekerja 3 bulan TA sudah mengalami kekerasan seksual oleh pemilik kafe. Karena kafe tersebut menyatu dengan rumah maka setiap terlapor datang ke Ambon selalu menginap di kafe miliknya.
Ada 3 bentuk kekerasan seksual yang dialami korban sebelum dipecat. Kasus pertama yakni TA diminta mengantarkan teh ke kamar bupati dan setibanya di kamar, sang bupati malah mengelus tangan dan kepala TA.
Itu membuat TA ketakutan dan langsung turun dari lantai 3 untuk menceritakannya kepada rekan kerjanya kemudian menyimpulkan bahwa bupati hanya menunjukkan rasa sayangnya saja.
Peristiwa kedua yakni pada Juni 2023 TA diminta mengantarkan teh kepadanya, begitu TA naik ke lantai 3 bupati sedang duduk di ruang makan. Ketika hendak turun bupati minta korban untuk memijat tangannya lalu korban menurutinya, tiba-tiba korban dipeluk hingga meremas payudara korban.
Korban juga disuruh untuk ke kamar oleh terlapor, ketika di dalam kamar terjadi rudapaksa. Setelah itu korban disuruh pergi ke kafe dengan bingung dan ketakutan.
Peristiwa ketiga pada Agustus 2023 korban kembali diminta antarkan teh oleh pelaku. Akhirnya korban menurutinya namun dengan berani TA membawa handphone untuk merekam.
Dalam rekamannya ada percakapan antara bupati dengan korban, yang mana bupati menanyakan 'amankah? apakah ada yang tahu kamu naik ke sini? bisa cium tidak?' dan rekaman tersebut sudah ada di pihak kepolisian. Pada peristiwa ketiga korban berhasil melarikan diri. (Iam/Z-7)
Terkini Lainnya
Bawaslu Kaji Deklarasi Kades di Pati
Jumat Berkah, Calon Wali Kota Makassar ASA Bagikan Nasi Kuning Gratis
Kemarau, Lamongan Panen Jagung Seluas 21 Ribu Hektare
DPD PKS Purbalingga Tunjuk Mas Fahmi Tarung di Pilkada 2024
Rapimcab DPC PPP Kabupaten Tangerang Evaluasi Pemilu dan Arah Politik Partai
Tandatangani MoU, Golkar PAN Demokrat Siap Memenangkan Jaro Ade Jadi Bupati Bogor
Jelang Pilkada Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun Menguat di Survei
Maria Kembali Lihat Cahaya Setelah Ikuti Operasi Katarak Bakti BCA
Maluku Tenggara Disebut Punya Potensi untuk Berkembang
Menteri PPPA Kecam Kekerasan Seksual yang Dilakukan Bupati Maluku Tenggara: Tidak Ada Kata Damai
Kawin Paksa Korban dengan Pelaku Kekerasan Seksual Jadi Modus Hindari Pidana
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap