visitaaponce.com

Pengertian Ruang Lingkup Sosiologi dan Objek Kajian

Pengertian Ruang Lingkup Sosiologi dan Objek Kajian
Apa saja yang menjadi ruang lingkup sosiologi? Yuk simak artikel berikut.(Freepik)

RUANG Lingkup Sosiologi merupakan lingkup bahasan dan kajian yang dipelajari dalam ilmu sosiologi. Bermasyarakat merupakan kewajiban yang tidak terlupakan oleh manusia. Ilmu sosial inilah yang memahami dan mempelajari tentang interaksi antar manusia, yaitu sosiologi. 

Menurut pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sosiologi merupakan ilmu pengetahuan atau ilmu tentang sifat dan perkembangan masyarakat, ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya. 

Sosiologi berasal dari kata latin socius yang berarti kawan atau teman, dan kata Yunani yaitu logos yang memiliki arti pengetahuan.

Baca juga: Pengertian Urbanisasi serta Faktor Pendorong, Dampak, dan Contoh

Jenis objek 

Dalam sosiologi, objek kajian mencakup kehidupan sosial seperti tindakan sosial, hubungan sosial, kepribadian individu, segala macam kelompok, komunitas, organisasi, asosiasi, dan populasi tergolong dalam unit studi sosiologi. Begitu pula dengan perkembangan, struktur, serta fungsi dari seluruh lembaga sosial dasar. Namun, pada dasarnya objek kajian sosiologi terbagi dalam dua jenis, yaitu:

Baca juga: Mengenal Istilah Fundamental dalam Ekonomi dan Kehidupan Sosial

1. Objek material

Hal yang termasuk dalam objek material kajian sosiologi ialah segala yang berkenaan dengan masyarakat, baik secara fisik maupun nonfisik. Ini termasuk semua hal yang berpengaruh pada kehidupan sosial manusia, misal gejala sosial dan asosiasinya dengan hubungan bermasyarakat. Seluruh peristiwa yang memunculkan interaksi, baik antarindividu, kelompok, maupun antara individu dengan kelompok, termasuk dalam objek material sosiologi.

2. Objek formal

Sebagai pelengkap, objek formal sosiologi hadir untuk menelaah korelasi dari setiap interaksi yang terjadi pada masyarakat. Objek formal berfokus pada cara pandang yang digunakan sebagai kacamata dalam memahami manusia sebagai makhluk sosial.

Ruang lingkup

Sosiologi pada dasarnya mempelajari struktur sosial yang salah satunya adalah perubahan sosial. Ruang lingkup sosiologi ini menjadi lebih luas dan lebih banyak daripada ilmu sosial lainnya.

Hal ini terjadi karena ilmu sosiologi mencakup hubungan antar individu secara pribadi, individu dengan suatu kelompok, hingga hubungan kelompok dengan kelompok lainnya di masyarakat. Oleh karena itu, ruang lingkup sosiologi yang meliputi pengetahuan dasar pengkajian ialah:

  • Kedudukan serta peran sosial seorang individu dalam keluarga, kelompok, dan masyarakat secara luas.
  • Nilai serta norma sosial yang menjadi dasar dan memberi pengaruh terhadap sikap dan perilaku suatu anggota masyarakat dalam berhubungan dengan sosialnya.
  • Masyarakat, kebudayaan daerah, serta kebudayaan nasional Indonesia yang menjadi submasyarakat dalam ilmu sosiologi.
  • Terus berlangsungnya perubahan sosial budaya yang merupakan akibat dari faktor internal dan eksternal.
  • Berbagai macam masalah sosial budaya yang ditemui dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

Selain itu, karena pada dasarnya penelitian sosiologi menggabungkan data dari berbagai ilmu pengetahuan, maka ruang lingkup sosiologi pun dapat dibagi menjadi 3 poin. 

  1. Ruang lingkup sosiologi ekonomi. Pada ruang lingkup ini, sosiologi dapat meliputi kegiatan usaha secara prinsipil dan berhubungan dengan produksi, distribusi, hingga pemakaian sumber daya alam.
  2. Ruang lingkup sosiologi persoalan sejarah. Hal ini tentulah berhubungan dengan catatan kronologis sesuatu. Misalnya, usaha dari kegiatan seorang individu beserta dengan prestasi yang didapatkan, dan lain sebagainya.
  3. Ruang lingkup sosiologi masalah manajemen. Masalah manajemen ialah pihak yang membuat kajian sosiologi dan berkaitan pada apa yang dialami oleh warga negara dan sekitarnya.

Seorang sosiolog, Soerjono Soekanto, juga menjelaskan tentang ruang lingkup sosiologi menurut versinya. Berdasarkan pada kekhususannya, ruang lingkup sosiologi dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu:

  1. Sosiologi umum, pada bagian ini akan dipelajari tentang bagaimana menyelidiki tingkah laku manusia pada umumnya dalam menjalin suatu hubungan kedekatan dengan masyarakat sekelilingnya.
  2. Sosiologi khusus, mempelajari dan menyelidiki perihal berbagai macam sektor kehidupan di masyarakat. Hal ini diambil dari suatu segi tertentu dalam kehidupan.

Adapun contoh dari ruang lingkup sosiologi khusus menurut Soerjono Soekanto diantaranya yaitu, sosiologi pendidikan (khusus membahas bagaimana hubungan dan gejala kemasyarakatan dengan dunia pendidikan) dan sosiologi hukum (membahas bagaimana tingkah laku individu dan masyarakat yang berkaitan dengan hukum yang berlaku). (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat