Gelar Pameran IDEC, PDGI Harap bisa Jalin Kerja Sama Lebih Jauh dengan Pemerintah
![Gelar Pameran IDEC, PDGI Harap bisa Jalin Kerja Sama Lebih Jauh dengan Pemerintah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/9c2c965e694fb5c7e6b06d32c013f698.jpg)
PERSATUAN Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengadakan pameran Indonesia Dental Exhibition & Conference (|DEC). Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menjalin kerja sama lebih jauh dengan pemerintah untuk kemandirian pelayanan kesehatan.
"Diharapkan rekan sejawat dapat mengupdate pengetahuan, keterampilan dan ilmu pelayanan kesehatan gigi sesuai dengan tuntutan kebutuhan," ucap Ketua Umum PDGI, Usman Sumantri di Jakarta pada Jumat (15/9).
Usman berharap para dokter gigi, praktisi dan semuanya mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi pelayanan kesehatan gigi sejalan dengan upaya peningkatan SDM untuk menghadapi persaingan yang ketat antar negara di bidang pelayanan kesehatan gigi.
Mengusung tema "The Transformation of Dental Health Resiliency", IDEC juga menjadi momentum strategis untuk mewujudkan kemandirian farmasi dan alat kesehatan di Indonesia, khususnya kesehatan mulut dan gigi. "Perkembangan industri kedokteran gigi terus bertumbuh namun sayangnya hal ini belum diimbangi ketersediaan alat kesehatan yang memadai produksi dalam negeri," ucapnya.
Usman mengungkapkan bahwa sampai 2023 ini industri farmasi dan alat kesehatan di Tanah Air masih tergantung pada bidang lain mulai dari bahan baku dan teknologi. "70% alat kesehatan Indonesia masih didominasi oleh produk impor," tutur Usman.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Lucia Rizka Andalusia menegaskan bahwa sesuai dengan agenda transformasi kesehatan yang dijalankan Kemenkes perwujudannya tentu butuh dukungan seluruh stakeholder.
"Terutama dalam mendukung transformasi layanan primer melalui penguatan upaya promotif dan preventif dan juga transformasi layanan rujukan melalui peningkatan pelayanan kesehatan rujukan serta perlu didukung dengan transformasi ketahanan kesehatan melalui peningkatan ketersediaan dan akses kesediaan farmasi dan alat kesehatan," ucap Lucia.
Terkait dengan kesehatan gigi dan mulut, Rizka menegaskan bahwa peningkatan upaya promotif preventif dan kuratif kesehatan gigi dan mulut perlu didukung dengan ketahanan di sektor ketersediaan dan akses terhadap seluruh bahan alat kesehatan dan obat-obatan yang digunakan pelayanan tersebut dengan aksesibilitas, ketersediaan (availability), dan keterjangkauan (affordibility).
"Kecepatan akses mendapatkan produk teknologi high end, kita mau Indonesia mendapatkannya karena kita tidak mau pasien berobat ke luar negeri. Kemudian ketersediaan, senang sekali kita mendapatkan salah satu prodak alat kesehatan dan obat kesehatan, dan keterjangkauan dengan harga yang tidak terlalu mahal," terangnya.
Menurutnya, penyelenggaraan IDEC 2023 sangat sejalan dengan agenda besar Kementerian Kesehatan RI terkait kemandirian farmasi dan alat kesehatan yang merupakan kebijakan bagian dari pilar ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan.
"Kemandirian farmasi dan alat kesehatan bukan hanya soal bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan gigi, tapi juga bagaimana cara menggerakan roda ekonomi sekaligus memberdayakan para pelaku industri dalam negeri. Hadirnya IDEC 2023 bisa menjadi salah satu solusinya," pungkas Lucia.(H-1)
Terkini Lainnya
PLN Dinilai Makin Matang Jalankan Bisnis
Transformasi Human Capital Pacu Kinerja Perusahaan
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik di ASEAN, PLN Diapresiasi
Talentlytica Sabet Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia
21 Arti Mimpi Hamil Menurut Psikolog
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
SMP Labschool Kebayoran Raih Juara Proyek Sekolah Sehat Tingkat Nasional
BPJS Luncurkan 2 Buku Rayakan Usia 1 Dekade Program JKN
Kemenperin Dorong Pengembangan Industri Alat Kesehatan
Kemenkes Siapkan Rp30 Triliun untuk Bantuan Alat kesehatan
Produsen Alat Higenitas di Indonesia Bantu Korban Gempa di Gresik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap