visitaaponce.com

Rangkul PB IDI,Danone Fasilitasi DokterJadi Kreator Konten Profesional

Rangkul PB IDI, Danone Fasilitasi Dokter Jadi Kreator Konten Profesional
Program edukasi yang bertajuk “DigiDoc Workshop: Elevate Doctor Personal Brand With Digital Training” selama tiga bulan.(Ist)

SEMAKIN berkembangnya penggunaan platform media sosial serta masih maraknya konten hoaks menjadi tantangan di era digital seiring dengan terus meningkatnya penggunaan internet di Indonesia.

Melihat hal tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang didukung oleh Danone Indonesia melakukan inisiatif program edukasi untuk meningkatkan literasi digital, khususnya bagi para dokter di Indonesia, sebagai upaya untuk menjembatani kesenjangan antara pelayanan kesehatan dan komunikasi digital.

Program edukasi yang bertajuk “DigiDoc Workshop: Elevate Doctor Personal Brand With Digital Training” yang berlangsung selama 3 bulan sejak Juni hingga September 2023.

Baca juga: Sandination Edukasi Anak Muda Cianjur Manfaatkan Dunia DIgital Lewat Konten

Edukasi bertujuan untuk mendukung dan membekali dokter umum dan spesialis dengan keterampilan dan pengetahuan untuk menjadi content creators dalam hal memberikan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat. 

Tren jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut telah mendorong peningkatan jumlah pengguna media sosial di Indonesia yang mencapai mencapai 167 juta orang.

Diproyeksikan, jumlah tersebut akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2026, mencapai sekitar 81,82% dari total pengguna.

Tren peningkatan penggunaan internet tentunya akan sangat membantu masyarakat dalam mengakses informasi, baik untuk kepentingan edukasi, kesehatan, maupun hiburan.

Baca juga: Tingkatkan Klinis dengan Patient Monitor, GE HealthCare & Perdatin Kerja Sama

Sebanyak 83,2% atau 8 dari 10 orang Indonesia beralasan menggunakan internet untuk menemukan informasi.  

Lebih spesifik lagi, data menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat Indonesia rata-rata menghabiskan hampir 6 jam setiap hari dalam penggunaan media sosial dan 79% masyarakat di Indonesia mengakses media sosial untuk melihat informasi terbaru. 

Pesan Kesehatan Melalui Media Sosial

Melihat kebutuhan masyarakat yang tinggi dalam mencari informasi melalui internet dan media sosial tentunya perlu menjadi perhatian serius bagi tenaga kesehatan seperti dokter untuk menjadi peluang menyampaikan pesan-pesan kesehatan yang edukatif kepada masyarakat sesuai dengan kapasitas dan keahlianya masing-masing.

Baca juga: 7 YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023

Hal tersebut penting dilakukan untuk menghindari adanya hoaks atau salah informasi di masyarakat terkait suatu isu kesehatan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Ulul Albab, Sp.OG mengatakan, “Saat ini, media sosial bukan hanya bisa dimanfaatkan sekedar untuk posting content yang menghibur, namun juga bisa dioptimalkan untuk menghasilkan dan menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat."

"Untuk itu, Dokter harus bisa memanfaatkan teknologi digital, karena pada era sekarang ini lebih banyak pasien yang aktif di media sosial untuk mencari referensi informasi," kata dr.Ulul.

"Hal inilah yang mendorong IDI yang didukung oleh Danone Indonesia untuk menghadirkan program DigiDoc Workshop yang diharapkan dapat memberdayakan para dokter dalam memanfaatkan kekuatan media sosial untuk pendidikan kesehatan di Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Selain Konsultan Obat, Apoteker Faqih Difran Dikenal Sebagai Kreator Konten

"Kami juga sangat mengapresiasi dukungan Danone Indonesia dalam program DigiDoc Workshop ini dan berharap kedepannya akan lebih banyak lagi dokter di Indonesia yang bisa terjangkau program ini,” tutur dr.Ulul. 

Medical & Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK. mengatakan,“Bagi kami industri tidak bisa berjalan sendiri, perlu ada kolaborasi dengan asosiasi profesi seperti IDI untuk bisa membawa kebaikan bagi masyarakat."

Media Sosial untuk Berkreasi dan Edukasi

"Untuk itu, kami di Danone Indonesia, sangat menyambut baik untuk bisa bermitra dengan IDI yang menginisiasi program pelatihan bagi para dokter agar bisa memanfaatkan platform media sosial sebagai dalam berkreasi dan mengedukasi melalui platform media sosial," jelas dr.Ray.

"Sebagaimana kita ketahui bersama merupakan sarana penyampaian pesan kesehatan bagi masyarakat yang sangat efektif dan mudah dipahami masyarakat," jelasnya.

Program DigiDoc Workshop telah mewadahi lebih dari 20 dokter di Indonesia dalam memanfaatkan platform digital.

Para peserta mengikuti serangkaian pelatihan selama 3 bulan dengan dibekali berbagai materi menarik di setiap sesi pelatihan untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam menjadi content creator di bidang kesehatan.  

Dalam program ini peserta mendapatkan materi workshop dan monitoring pendampingan langsung dari para ahli di bidang digital dan  kreator konten, yaitu Ketua Asosiasi Konten Kreator Indonesia Aditya Ramadhan dan Co-Founder & Chief Operating Officer Sertifikasiku Mohammad Arfiandi, serta ada kunjungan langsung ke kantor Google Indonesia.

Baca juga: Manfaatkan Akses Digital Sebagai Peluang Bisnis, Begini Caranya

Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi pemantik para dokter untuk terus berkarya dan berdedikasi untuk memberikan konten-konten positif di bidang kesehatan kepada masyarakat Indonesia. 

Head of Occupational Health Danone Indonesia, dr. Muhammad Soffiudin, M.KKK, M.KK mengatakan, “Sejalan dengan komitmen untuk membawa kesehatan ke sebanyak mungkin masyarakat Indonesia misi, Danone akan terus berkolaborasi dan berinovasi untuk bisa mengedukasi pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat."

Salah satu peserta program pelatihan DigiDoc Workshop, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) merasa sangat bersyukur dan beruntung sekali bisa mengikuti program yang sangat bermanfaat ini.

“Saya merasa banyak mendapatkan insight berharga selama mengikuti program ini, terutama tentang membuat konten digital,” kata dr. Ariani. 
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat