visitaaponce.com

PADA 31 Juli 2023, Millie Lukito dipercaya menjabat sebagai Anggota Komite Amerika, Eropa, dan Prancis, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) periode 2023-2028. 

Apindo merupakan organisasi pengusaha yang telah berusia 71 tahun. Saat ini dipimpin  Shinta W. Kamdani, sosok perempuan pertama yang menjabat  sebagai Ketua Umum Apindo.

Sebaris kalimat berbunyi 'Hidup tanpa gairah niscaya membosankan. Dan hidup tanpa nilai (value) membuat seseorang tak akan berarti.'

Baca juga: HIPMI Minta Pemerintah Dorong Pembentukan Peraturan Pajak Karbon 

Kalimat yang mengandung makna hal itu selama ini menjadi pegangan dan pengobar semangat bagi Millie Lukito yang juga Founder & Chairwoman Mobiliari.

Prinsip hidup tersebut pula yang mendorong Millie untuk terus meniti kehidupan dengan penuh dedikasi serta mempersembahkan karyanya yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Pada 31 Juli 2023 lalu, bertempat di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta,  Millie dipercaya dan dikukuhkan sebagai Anggota Komite Amerika, Eropa, dan DPN Apindo periode 2023 – 2028.

 “Amanah dari organisasi yang saya emban ini tentu saya jalankan dengan sebaik-baiknya sebagai bagian dari  wujud pengabdian dan tanggung jawab saya pada bangsa dan negara,” jelas Millie.

Baca juga: Dari Hobi dan Passion, Nicholas Renaldi Sukses Wujudkan Jadi Pengusaha

Dikenal sebagai sosok inovatif, kreatif, dan penuh optimisme dalam memandang masa depan Indonesia, perempuan kelahiran Jakarta 5 April merupakan anak kedua dari pasangan Rudy Lukito dan Maria Lukito.

Ibundanya Maria Lukito merupakan salah satu wanita berpengaruh di Indonesia versi Globe Asia  2007.

Usai meraih gelar Bachelor of Arts (BA) dan Master in Business Administration (MBA) dengan kehormatan tertinggi (Summa Cum Laude) dari Menlo College, Atherton, CA dan Golden Gate University, San Francisco, CA, Amerika Serikat, Millie yang memiliki rasa nasionalisme tinggi terpanggil untuk kembali ke Tanah Air dan memberikan pengabdian terbaiknya bagi Indonesia, sebagai pengusaha.

Kiprah Millie sebagai entrepreneur mulai dikenal luas saat memasuki tahun 1990-an, dengan mendirikan Mobiliari Group pelopor berbagai media gaya hidup kelas atas di Indonesia.

Baca juga: Contoh 7 Peluang Usaha yang Bagus di Tahun 2024 

Saat ini atau tepatnya akhir Agustus 2023 lalu, Mobiliari terus bertransformasi masuk ke pasar global ditandai dengan  penandatanganan kerja sama dengan Penske Media Corporation (PMC) untuk penerbitan Robb Report Indonesia.

Robb Report merupakan media asal Amerika Serikat (AS) dengan segmen pembaca kalangan atas dan berpengaruh di dunia, telah beredar selama hampir lima dekade lamanya.

Hingga saat ini tercatat sekitar 19 negara di wilayah Amerika, Eropa, Timur Tengah dan Asia telah menerbitkan Robb Report.

Mobiliari juga melalui platform digital menghadirkan berbagai konten gaya hidup lain termasuk mendukung kemajuan Indonesia di sektor pariwisata, kuliner, kecantikan, fashion, golf,  perbankan serta properti di Indonesia. 

Selanjutnya bergerak di bidang event eksklusif serta memberikan solusi pemasaran dan penjualan yang terintegrasi dengan riset, teknologi digital dan sentuhan kemewahan. 

Berbagi Rasa Syukur

Selalu menebarkan manfaat dan kebaikan pada masyarakat, hidup terasa lebih bermakna. Kalimat tersebut yang selalu dipegang Millie.

“Prinsip ini saya bawa kemanapun  berada, karena saya percaya, bukanlah apa yang saya capai, tapi apa yang bisa kita berikan pada orang lain akan memberi arti yang sesungguhnya bagi perjalanan hidup kita,” papar Millie.

Baca juga: Novi Rolastuti, Perempuan di Balik Sepak Terjang CRIF Indonesia

Dengan keberhasilan yang telah diraih serta wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa, Millie membantu orang lain maju dan berkembang melalui berbagai lembaga nirlaba yang didirikan, terutama bergerak di bidang pendidikan untuk memperkuat sumber daya manusia  (SDM) Indonesia agar dapat bersaing di pentas dunia dan mewujudkan visi “Indonesia Emas” 2045. 

Millie juga mendirikan Yayasan Pansophia Nusantara yang fokus membantu anak-anak yang memasuki usia emas yakni 3-6 tahun dari keluarga tak mampu (pra sejahtera). 

Bantu Anak-anak dari Keluarga Tak Mampu 

Dimulai sejak 2009 dari sekitar 30 anak di wilayah Dadap, Tangerang Banten, kini yayasannya telah berkembang luas  dengan membangun sembilan sekolah di berbagai kota Indonesia seperti Jakarta, Bali, Bitung, Manado, Kupang, dan telah meluluskan lebih dari 20 ribu siswa di seluruh Indonesia.

Berikutnya pada 2017, melalui Maria Lukito Foundation (MLF). Millie membantu para siswa SMA putus sekolah dari keluarga tak mampu untuk dapat meneruskan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi atau universitas.

Baca juga: Dari Karyawan Biasa, Dina Masyusin Kini Jadi CEO dan Aktivis Politik

MLF pun bekerja sama dengan  dengan Perhimpunan  Persahabatan Indonesia – Amerika (PPIA) dan Voice of America (VOA untuk mengirim para jurnalis belajar dan menimba ilmu di VOA Washington, Amerika Serikat.

Menjawab tantangan generasi muda adanya kesulitan dalam mencari lapangan kerja, Millie Lukito pun membangun platform pendidikan berbasis digital yaitu, GuruSemua.com.

Platform  GuruSemua.com memberikan pelatihan serta keterampilan secara praktis dan cepat bagi generasi milenial untuk dapat terjun di dunia kerja atau menjadi wirausaha muda mandiri yang dapat memperkuat perekonomian Indonesia di masa depan. 

Keseluruhan aktivitas Millie merupakan wujud pengabdian pada masyarakat.

“Saatnya kita melangkah bersama dalam perjuangan ini, saya percaya dengan tekad kebersamaan, persatuan serta semangat pantang menyerah, Indonesia akan menjadi bangsa besar serta dapat mensejajarkan diri dengan negara lain yang telah maju,” tutup Millie yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Komite Bilateral Indonesia – Kanada. (RO/S-4)