WaGoMu Buka Cakrawala Generasi Muda Hubungkan Indonesia dengan Jepang
![WaGoMu Buka Cakrawala Generasi Muda Hubungkan Indonesia dengan Jepang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/5fa25f2c47f4f33081a1a66f780f67bc.jpg)
TAK ada yang tak mungkin selagi kita terus mencoba mewujudkannya. Kalimat tersebut bisa dipetik dari lahirnya ruang belajar bahasa Jepang, yang dinamai WaGoMu #JapaneseClass, yang bisa berdiri kokoh hingga hari ini.
Melalui jalan panjang nan terjal, Edis Jun, Founder WaGoMu #JapaneseClass, mampu memberikan ilmu yang ia peroleh untuk masyarakat Indonesia.
Berawal dari melahirkan perusahaan berbasis teknologi, WaGoMu pun turut melahirkan kelas belajar bahasa Jepang. Baginya, bahasa Jepang merupakan ihwal yang mengubah seluruh hidup Edis.
Baca juga: Unsada Gelar Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Nasional
“Mukjizat membawa saya pada kesempatan untuk mempelajari Bahasa Jepang secara gratis, di tengah latar belakang saya yang lahir dari keluarga buta huruf,” ucap Edis seraya mengenang perjalanan hidupnya dalam keterangan, Sabtu (30/9)..
Ilmu bahasa Jepang yang diperoleh secara gratis, di sebuah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), ternyata membawa Edis untuk berkelana ke negeri sakura.
Berkaca pada keluarga dan memahami sulitnya mendapat pendidikan, kesempatan itu tak ia sia-siakan begitu saja. Edis terus belajar untuk meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa Jepang, menjamah seluk beluk negeri matahari terbit, dan membangun jejaring.
Baca juga: Kata Tompi Bahasa Jepang Susah
Sesuai dengan artinya, WaGoMu yang bermakna “Karet Gelang”, Edis bertekad untuk menghubungkan dunia dengan karet gelang. Salah satunya, menghubungkan Indonesia dengan Jepang melalui kreatifitas dan teknologi.
Mei 2015, WaGoMu lahir sebagai blogging platform Indonesia sekaligus internet media penghubung Indonesia - Jepang. Fokus WaGoMu saat itu membantu perusahaan Jepang dalam membangun dan mengembangkan digital platform mereka.
Masih terinspirasi dari “Karet Gelang” dan merasa tak puas sampai di situ, Edis melalui WaGoMu kemudian mengepalai beberapa gelaran event kreatif di Jepang, seperti Asia Music Festival dan Festival Jawa Barat.
Hubungkan Kota Hamamatsu dan Bandung
Setelah berhasil menghubungkan Kota Hamamatsu dan Bandung; cara yang pun sama ia gunakan untuk menghubungkan Provinsi Jawa Barat dengan Prefektur Shizuoka.
Baca juga: Banyak Warga Jepang Tertarik Belajar Bahasa Indonesia
WaGoMu masih juga belum berhenti menciptakan karya. Melihat puzzle yang terjadi antara Indonesia dan Jepang, Edis akhirnya memutuskan untuk memberikan sumbangsih melalui bahasa.
Desember 2018, WaGoMu #JapaneseClass lahir dengan memberikan ilmu Bahasa Jepang melalui kanal YouTube WaGoMu dan media sosial Instagram @jclass.id. Waktu terus berjalan, WaGoMu kian berkembang, beberapa silabus pelajaran telah berhasil dilaksanakan.
Proses panjang melalui program demi program yang WaGoMu Japanese Class cetuskan, mampu membawanya hingga titik hari ini.
Titik di mana bahasa mampu menjadi salah satu solusi untuk aging population yang dialami oleh Jepang, sedangkan Indonesia kian bersiap menghadapi terpaan bonus demografi.
Baginya, jika SDM Indonesia dibekali dengan kemampuan bahasa, bukan tidak mungkin kalau dampak buruk bonus demografi bisa teratasi. Tembok bahasa yang membatasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pun mampu diruntuhkan.
"Anak muda Indonesia memiliki kompetensi untuk berkompetisi di luar negeri, salah satunya Jepang. Maka harapannya kalau kita mau berkompetisi di luar negeri, kompetensinya yang dipenuhi harus bisa berbahasa asing,". jelas Edis.
Terkini Lainnya
Berawal dari melahirkan perusahaan berbasis teknologi, WaGoMu pun turut melahirkan kelas belajar bahasa Jepang. Baginya, bahasa Jepang merupakan ihwal yang mengubah seluruh hidup Edis.
Ilmu bahasa Jepang yang diperoleh secara gratis, di sebuah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), ternyata membawa Edis untuk berkelana ke negeri sakura.
Berkaca pada keluarga dan memahami sulitnya mendapat pendidikan, kesempatan itu tak ia sia-siakan begitu saja. Edis terus belajar untuk meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa Jepang, menjamah seluk beluk negeri matahari terbit, dan membangun jejaring.
Mei 2015, WaGoMu lahir sebagai blogging platform Indonesia sekaligus internet media penghubung Indonesia - Jepang. Fokus WaGoMu saat itu membantu perusahaan Jepang dalam membangun dan mengembangkan digital platform mereka.
Masih terinspirasi dari “Karet Gelang” dan merasa tak puas sampai di situ, Edis melalui WaGoMu kemudian mengepalai beberapa gelaran event kreatif di Jepang, seperti Asia Music Festival dan Festival Jawa Barat.
Setelah berhasil menghubungkan Kota Hamamatsu dan Bandung; cara yang pun sama ia gunakan untuk menghubungkan Provinsi Jawa Barat dengan Prefektur Shizuoka.
Proses panjang melalui program demi program yang WaGoMu Japanese Class cetuskan, mampu membawanya hingga titik hari ini.
Titik di mana bahasa mampu menjadi salah satu solusi untuk aging population yang dialami oleh Jepang, sedangkan Indonesia kian bersiap menghadapi terpaan bonus demografi.
Baginya, jika SDM Indonesia dibekali dengan kemampuan bahasa, bukan tidak mungkin kalau dampak buruk bonus demografi bisa teratasi. Tembok bahasa yang membatasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pun mampu diruntuhkan.
"Anak muda Indonesia memiliki kompetensi untuk berkompetisi di luar negeri, salah satunya Jepang. Maka harapannya kalau kita mau berkompetisi di luar negeri, kompetensinya yang dipenuhi harus bisa berbahasa asing,". jelas Edis.
Ini Daftar Nama Bulan dalam Bahasa Inggris Beserta Asal Mula
Kolaborasi dengan Schoters, Elite International Recruitment Latih Pekerja Migran Indonesia Berbahasa Asing
KCCI Sambut 2023 dengan Buka Kembali Kelas Bahasa Korea
Semester Kedua Kelas Bahasa KSI 2022 Telah Dimulai
223 Tahun Alexander Pushkin
Belajar Bahasa Mandarin Mudah dengan Metode Happy Learning
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
BNI Dorong Pertumbuhan Bisnis Milik Diaspora di Jepang
Pemerintah Indonesia Kembalikan Sembilan Kerangka Terduga Tentara Jepang pada Perang Dunia II
Pertamina International Shipping Gandeng Perusahaan Kapal Jepang NYK
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap