visitaaponce.com

Imboost Cough Redakan Batuk dan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Imboost Cough Redakan Batuk dan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Acara peluncuran Imboost Cough dari Soho Global Health di Jakarta, Senin (9/10).(Ist)

 

CUACA panas dan polusi udara yang memburuk termasuk di DKI Jakarta saat ini dapat menyebabkan daya tahan tubuh ikut menurun.

Perlu diketahui bahwa daya tahan tubuh dapat berbeda pada tiap orang. Pada orang dengan daya tahan tubuh rendah, salah satu gejala yang sering ditemui adalah batuk.

Ketika muncul batuk, masyarakat seringkali hanya mengobati batuknya saja. Padahal dengan meningkatkan daya tahan tubuh, akan mempercepat pemulihan dan juga mencegah munculnya penyakit  yang lebih berat.

Baca juga: Waspada Gejala Batuk Saat Cuaca Buruk

Situasi panas dan polusi udara yang sangat tinggi di berbagai area di Indonesia tentu akan berisiko  menganggu daya tahan tubuh masyarakat.

Hal ini dibuktikan lewat meningkatnya kasus  infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA di wilayah Jabodetabek (Jakarta Bogor, Depok, dan Bekasi) pada periode 29 Agustus hingga 6 September 2023 dengan total mencapai 90.546 kasus.

ISPA adalah infeksi pada saluran nafas atas akut. Perlu diketahui bahwa saluran nafas bagian atas meliputi hidung, faring, laring, dan bronkus. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh virus, tetapi dapat juga disebabkan oleh bakteri.

Selain batuk, gejala ISPA lainnya yang umum ditemui adalah pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, demam, bersin-bersin, dan kelelahan.

Gejala ini sering muncul 3 hari setelah paparan virus atau bakteri, dan dapat bertahan selama 7-10 hari. Bahkan, pada beberapa kasus bisa bertahan sampai dengan tiga minggu.

Baca juga: Jangan Sembarang Minum Obat Batuk, Pastikan yang Memenuhi Standar Farmakope Indonesia dan BPOM

Dari penelitian yang dilakukan batuk dapat menyebabkan 93% akan susah tidur, produktivitas bekerja akan berkurang hingga 26%, dan kecenderungan akan absen dari aktivitas baik sekolah atau bekerja, dapat berkurang hingga 45 persen.

Ini membuktikan bahwa batuk sangatlah mengganggu aktivitas harian kita. Perlu diingat bahwa salah satu peranan batuk adalah sebagai refleks normal pertahanan tubuh, dengan tujuan untuk membersihkan saluran nafas dari partikel asing, kuman, dan virus.

Akan tetapi, batuk juga merupakan salah satu gejala terjadinya peradangan atau infeksi pernafasan, dimana peranan batuk ini adalah untuk mengeluarkan lendir yang berlebihan.

Pemicu terjadinya batuk bisa karena infeksi bakteri atau virus, asma atay alergi, polusi udara, kebiasaan merokok, konsumsi obat, dan penurunan daya tahan tubuh.

Penurunan daya tahan tubuh bisa terjadi karena stress, pola hidup tidak sehat, kurang tidur, kurang aktivitas fisik, dan perubahan cuaca seperti polusi dan panas.

Baca juga: Ruang Perawatan Anak RSUD dr Soekardjo Penuh Pasien ISPA dan Diare

dr. Farhan Zubedi mengatakan saat daya tahan tubuh lemah, maka pembersihan partikel asing dari saluran pernafasan tidak efektif, sehingga bakteri dan virus lebih lama tinggal atau terjebak dalam saluran pernapasan.

Saat batuk terjadi, daya tahan tubuh kita akan bekerja secara aktif  untuk  melawan bakteri atau virus. Bakteri atau virus inilah yang bisa memicu terjadinya peradangan pada saluran napas.

 Oleh karena itu, sangat penting untuk memperbaiki daya tahan tubuh dalam pengobatan batuk. Sebelum batuk semakin mengganggu aktivitas harian kita dan mencegah munculnya penyakit yang lebih berat, perlu dilakukan swa medikasi.

"Pilihlah obat batuk yang tidak hanya meredakan batuk saja tapi juga meningkatkan daya tahan tubuh," kata dr.Farhan..

"Dengan meningkatkan daya tahan tubuh saat sakit, maka akan mempercepat pemulihan sehingga batuk tidak berkepanjangan dan juga mencegah munculnya penyakit yang lebih berat," jelasnya.

Namun bila tak kunjung membaik misalnya batuk semakin menjadi-jadi, dahak menjadi berwarna hijau, apalagi ditambah demam, maka tentu kita harus segera berobat ke dokter.

Tips Atasi Batuk dengan Cara Benar 

dr. Farhan  juga memberikan sejumlah tips untuk mengatasi batuk dengan cara yang benar, antara lain: (1) Hindari makanan/minuman yang memicu batuk seperti es, minuman dingin, makanan yang digoreng, santan, pedas, coklat, keripik dan sejenisnya.

(2) Istirahat cukup dan minum air putih minimal 2  liter sehari (dewasa) dan 5-6 gelas sehari (anak).

 (3) Konsumsi makanan bergizi dan suplemen vitamin (bila perlu) untuk mendukung daya tahan tubuh dan proses penyembuhan batuk; (4) Apabila sesak nafas segera ke IGD terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

dr. Ir Raphael Aswin, ST,Msi, CIP, IPU dari Soho Global Health, mengatakan bahwa adanya hubungan antara penurunan daya tahan tubuh dan batuk inilah yang mendasari bahwa pengobatan batuk tidak cukup hanya  meredakan batuk dengan minum obat batuk saja, namun juga tetap menjaga daya tahan tubuh.

Perubahan iklim yang menyebabkan cuaca  panas serta polusi udara menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan daya tahan tubuh dan memicu gejala batuk yang semakin meningkat.

Dari beberapa poin sebelumnya, menjadi dasar bagi Imboost yang selama ini dikenal sebagai merek suplemen yang membantu memelihara daya tahan tubuh yang diproduksi Soho Global Healt merilis inovasi terbaru, Imboost Cough.

“Perubahan iklim akan berdampak signifikan adanya peningkatan prevalensi batuk yang semakin tinggi. Sehingga Imboost melakukan inovasi pengembangan untuk batuk yang dipengaruhi daya tahan tubuh yang melemah,” katanya.

Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini, Imboost Cough memiliki dua varian.

Pertama, Imboost Cough Adult (18-65 tahun), yakni sirup obat batuk herbal untuk dewasa dengan rasa mint yang melegakan, mengandung kombinasi dari ekstrak daun ivy, biji timi, jahe, dan Echinacea yang dapat membantu redakan batuk dan menjaga daya tahan tubuh.

Varian kedua, Imboost Cough Kids (2-17 tahun), memilki formula dan kegunaan yang sama dengan Imboost Cough Adult, namun dihadirkan dengan Rasa Cherry yang disukai anak-anak.

Baca juga: Tips Bantu Atasi Batuk dan Flu Berkepanjangan Si Kecil

“Keunggulan Imboost Cough adalah dapat meredakan batuk, karena memiliki formula yang efektif berupa kombinasi daun ivy dan biji timi," jelasnya.

"Obat ini juga membantu meredakan batuk yang disebabkan oleh iritasi akibat paparan virus dan bakteri, serta ekstrak Jahe pada sediaan dewasa yang dapat memberikan rasa hangat dan kelegaaan pada tenggorokan," kata Raphael.

"Keunggulan lainnya adalah dapat meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh dalam menghadapi paparan dari bakteri  atau virus, karena mengandung  ekstrak Echinacea,” urainya.

Titi Kamal, artis, ibu dua anak sekaligus Brand Ambassador Imboost, mengatakan, situasi saat ini di mana polusi udara, cuaca panas ditambah lagi padatnya aktivitas seperti syuting stripping berisiko menurunkan daya tahan tubuh dan terkena penyakit seperti batuk.

Ketika sudah terkena batuk, agar batuknya tidak menjadi lebih parah yang dapat mengganggu proses syuting dan juga khawatir kru film juga tertular, Titi  langsung minum Imboost Cough yang dapat meredakan batuk sekaligus tetap mempertahankan daya tahan tubuh.

Titi mengakui selama ini, minum Imboost sudah jadi kebiasaannya bersama sang suami Christian Sugiono untuk mempertahankan daya tahan tubuh agar tidak terkena penyakit.

 “Namanya lagi padat aktivitas dan bertemu banyak orang, lelah, kadang-kadang membuat batuk muncul. Ketika sudah mulai muncul batuk, aku langsung minum Imboost Cough biar batuknya tidak  menjadi parah dan menganggu aktivitas,” ujar pemain film Air Mata di Ujung Sajadah yang telah tembus 2,8 juta penonton ini. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat