Peringatan Hari Santri, Pesantren Ali Maksum Krapyak Perjuangkan Sistem Kesehatan
![Peringatan Hari Santri, Pesantren Ali Maksum Krapyak Perjuangkan Sistem Kesehatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/b1df639b41cfd7f83c53e991001c1fc6.jpg)
PITALOKA Foundation memohon dukungan dari segenap institusi pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama memperjuangkan peraturan perundang-undangan turunan UU Pesantren dan UU Kesehatan.
Hal ini, menurut Pembina Pitaloka Foundation, Rieke Diah Pitaloka menjadi sangat penting karena terkait dengan upaya memperbaiki sistem kesehatan di seluruh pesantren di Indonesia.
Rieke mengemukakan itu di sela-sela seminar bertajuk Jaminan Kesehatan Bagi Pesantren, di Aula Gedung SMA Ali Maksum, Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta, Minggu (22/10). Turut hadir Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Ali Maksum KH Khoirul Fuad, Ibu Nyai Durrotun Nafisha (Ponpes Komplek Beta) dan Ibu Dinazad, Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Yogyakarta Prabowo, Direktur Pitaloka Foundation Damhuri Muhammad, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman.
Baca juga: Di Depan Ribuan Santri, Gus Muhaimin Siap Prioritaskan Kemakmuran Guru
Acara yang dihelat bertepatan Hari Santri Nasional 2023 ini dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Yayasan Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak-BPJS Kesehatan-Pitaloka Foundation. Kegiatan tersebut ditutup deklarasi pembentukan Asosiasi Kesehatan Pesantren Indonesia, yang diketuai Ali Mahmudi dari Balai Kesehatan Masyarakat (BKM) Pesantren Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta.
Pada kesempatan itu Khoirul Fuad meminta BPJS Kesehatan membantu memperkuat dan mendampingi BKM di lingkup pesantren, di antaranya terkait akreditasi dan kerja sama BKM dengan BPJS Kesehatan.
Permintaan tersebut, menurut Ali Ghufron sejalan dengan upaya yang menjadi komitmen BPJS Kesehatan. Ia menegaskan pihaknya siap membantu memperkuat BKM Pesantren. "Tiga prinsip kami adalah Jaminan Kesehatan Nasional harus mudah untuk diakses, murah, dan tidak diskriminatif," tandasnya. (RO/J-2)
Terkini Lainnya
Standar Mutu Pendidikan Pesantren Dinilai Penting
Wapres Bicara Pentingnya Peran Pesantren dan Regenerasi Ulama
Pondok Pesantren Darul Muszni Kembangkan Teknologi Digital Budidaya Ikan Gabus
Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Warga Sambut Penyaluran Kurban BMH di Pesantren Rimba
Momen Peduli dan Berbagi lewat Penyaluran Hewan Kurban di Pesantren
Laporan Pengelolaan Program dan Keuangan BPJS Kesehatan 2023
RSUD di Jakarta Sesuaikan Jumlah Tempat Tidur Sistem KRIS
BPJS Kesehatan Kupang Dampingi Satlantas saat Uji Coba Pengurusan SIM
Sebanyak 25 Persen Masyarakat Belum Punya Jaminan Kesehatan Aktif
DJSN: KRIS untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rawat Inap
BPJS Kesehatan Beri Penghargaan Klinik Utama Jantung Hasna Medika
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap