visitaaponce.com

BPJS Kesehatan Sabet Penghargaan Digital Architect of the Year 2023

BPJS Kesehatan Sabet Penghargaan Digital Architect of the Year 2023
(BPJS KESEHATAN)

KEBERHASILAN BPJS Kesehatan dalam menghadirkan layanan inovasi berbasis teknologi terus mendulang prestasi. Kali ini, BPJS Kesehatan mendapat penghargaan sebagai Digital Architect of the Year dalam ajang World Financial Innovation Series (WFIS) Indonesia Awards 2023.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi BPJS Kesehatan dalam menghadirkan sistem jaminan sosial di bidang kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan menyatakan bahwa teknologi dan informasi kini menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam menjalankan program jaminan sosial kesehatan, khususnya dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca juga: Menkes Apresiasi BPJS Kesehatan Dalam Mencakup 94,6 Persen Masyarakat

Edwin mengatakan, salah satu aspek penting dari sistem jaminan sosial kesehatan adalah interkoneksi data antara masyarakat dan fasilitas kesehatan. Semua data yang terkait dengan program ini saling berkaitan, memastikan bahwa pelayanan kesehatan dapat disediakan dengan lebih efisien dan akurat.

“Meskipun keberagaman entitas dan keterkaitan data memberikan manfaat besar dalam pengelolaan program ini, namun hal ini juga membawa konsekuensi tersendiri. Semakin besar keragaman dan semakin tinggi jumlah entitas yang saling terhubung, semakin besar juga potensi ancaman siber dan risiko kegagalan perlindungan data dalam ekosistem digital,” kata Edwin.

Ia juga menjelaskan, sitem teknologi informasi yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder yang masuk ke dalam ekosistem JKN, termasuk fasilitas kesehatan. Dengan fokus pada pengoptimalan layanan berbasis digital yang sudah ada dan penghadiran inovasi baru, BPJS Kesehatan berupaya memenuhi kebutuhan peserta dengan lebih baik.

Baca juga: BPJS Kesehatan Efektifkan Layanan Kepesertaan

Dalam menghadapi pertumbuhan jumlah peserta yang terus meningkat, BPJS Kesehatan juga memahami pentingnya penerapan teknologi informasi yang canggih. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pengolahan data menggunakan teknologi big data berbasis kecerdasan buatan (AI).

“Penerapan digitalisasi layanan kesehatan ini diharapkan tidak hanya memberikan kemudahan bagi peserta dan pemangku kepentingan, tetapi juga akan berdampak positif pada keberlangsungan BPJS Kesehatan dan Program JKN di masa depan. Hal ini sejalan dengan visi BPJS Kesehatan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akibat perubahan zaman melalui investasi dalam teknologi dan digitalisasi,” kata Edwin.

Ia menyebut, saat ini BPJS Kesehatan tengah mengoptimalkan kebijakan keamanan siber yang bersifat end to end, mulai dari tata kelola penanganan siber langkah preventif, serta langkah konkrit dalam perlindungan data. Hal ini terus dilakukan agar seluruh data peserta JKN dapat terlindungi dengan baik.

Baca juga: BPJS Kesehatan Pastikan tidak Ada Kenaikan Iuran Hingga 2024

Dengan prestasi yang didapatkan, Edwin berharap dapat menguatkan komitmen BPJS Kesehatan dalam menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas yang didukung dengan teknologi serta memberikan kemudahan pelayanan yang bisa terus dimanfaatkan oleh peserta JKN di seluruh fasilitas kesehatan.

Pada kesempatan tersebut, President Banker Club, Raine Renaldi yang juga sebagai juri dalam ajang penghargaan tersebut mengatakan dari sejumlah peserta yang mengikuti ajang tersebut, banyak hal-hal baru yang menarik untuk dipelajari. Menurutnya, semua peserta yang berpartisipasi memiliki kemampuan dan potensi yang baik dalam membawa organisasi yang dipimpinnya. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat