OKU Timur Buat Inovasi Pupuk Organik dari Sampah Rumah Tangga
![OKU Timur Buat Inovasi Pupuk Organik dari Sampah Rumah Tangga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/212256f0b154546e61bf6a3d4a1a6345.jpg)
Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Lanosin, mengapresiasi inovasi pembuatan pupuk organik Bionos yang berasal dari limbah sampah rumah tangga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Minang Baru, Kecamatan Martapura.
Pupuk Bionos tersebut diproduksi setelah adanya proses pemisahan antara sampah organik dan nonorganik. Sampah yang sudah dipisah kemudian diurai dan ditambahkan berbagai jenis bakteri. Selain bisa mengurangi sampah orhanik dalam jumlah besar, program tersebut juga memiliki nilai ekonomi.
"TPA Martapura ini menjadi percontohan pembuatan pupuk cair organik yang diberi nama Bionos. Bio adalah sejenis bakteri pupuk cair yang bermanfaat untuk tanaman. Sementara, nos dari kata Enos yang artinya Ekonomi Naik OKU Timur Sejahtera” ujar Lanosin melalui keterangan tertulis, Jumat (27/10).
Baca juga: SDG Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Bogor
Ia mengatakan langkah serupa nantinya juga akan dilakukan di 11 titik di OKU Timur. Lanosin juga mengimbau masyarakat untuk membuat bank sampah guna mendapatkan bahan baku untuk pembuatan pupuk cair.
"Teknologinya nanti akan dibagikan kepada masyarakat dengan gratis,” imbuhnya.
Baca juga: Pituku Group dan Gemilang Bangun 250 Tempat Penampungan Sampah Anorganik
Staf Khusus Bupati Sugeng Supriyanto menambahkan bahwa teknologi berupa alat komposter bekerja dengan cara mengubah sampah organik tersebut menjadi pupuk kompos dengan bantuan bakteri pengurai.
“Alat Komposter ini menerapkan teknik pengomposan aerobik dan dapat menghasilkan dua jenis pupuk yaitu pupuk cair dan pupuk kompos dalam waktu tiga sampai empat minggu. Sedangkan, untuk biopori sendiri bermanfaat sebagai resapan air yang bisa meningkatkan kuantitas air dalam tanah,” tandasnya. (RO/Z-11)
Terkini Lainnya
Kementan Dorong Pertanian Ramah Lingkungan Melalui UPPO-Biogas
Tingkatkan Produktivitas Padi dengan Eco-Enzyme
Kembangkan Pertanian, Penjabat Bupati Klungkung Bagikan Pupuk Organik Gratis
Lebih Hemat, Para Petani Mulai Beralih Gunakan Pupuk Organik
Kurangi Penggunaan Pupuk Kimia, Kementan Perkenalkan Inovasi Teknik Biosaka
Masyarakat Pertanian Organik Indonesia Ingatkan Perlunya Inovasi Pertanian
5 Warisan Budaya Komering Resmi Tercatat dan Diakui Negara
20 Kepala Daerah Terima Penghargaan karena Lestarikan Bahasa Daerah
OKU Timur Dorong Pembangunan Infrastruktur demi Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat
OKU Timur Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Sudah Menyentuh 0 Persen
BPS Sebut Kemiskinan Ekstrem di OKU Timur sudah 0 Persen
Bupati OKU Timur Gelar Turnamen untuk Jaring Atlet Muda Berbakat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap