visitaaponce.com

Metro TV Raih Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023

Metro TV Raih Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023
Momen konferensi pers Anugerah Kebudayaan Indonesia(Antara/Astrid Faidlatul Habibah)

METRO TV meraih penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) kategori media dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program Melihat Indonesia dari Metro TV dinilai telah konsisten meningkatkan kebudayaan Nusantara.

"Program yang kita usung di sini kita wakilkan di program Melihat Indonesia. Program feature tersebut merupakan documentary yang sudah lama dan dikelola oleh Eagle Institute, dan ini beragam kebudayaan sudah pernah ditayangkan di layar kaca kita," kata Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Erwin Setiawan dalam malam puncak anugerah kebudayaan di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (27/10).

Program Melihat Indonesia memberikan kesempatan pada warga lokal atau sineas lokal untuk mendokumentasikan karya mereka atau memotret kebudayaan Indonesia yang beragam.

Baca juga : Beberapa Tahun Terakhir, Industri Film Indonesia Alami Transformasi Signifikan

Erwin menegaskan ke depan perhatian terhadap kebudayan Indonesia akan terus ditingkatkan oleh Metro TV

"Kita dengar sudah memperjuangkan Rp3 triliun untuk dana abadi kebudayaan mungkin ke depannya bisa Rp5 triliun dan ini kita penggerak kebudayaan berbesar hati. Sehingga kemudian dana abadi itu juga bisa menggerakkan kebudayaan Indonesia," ujar dia.

Ia juga berterima kasih dan merasa terhormat atas penghargaan dari Kemendikbudristek yang telah dianggap menayangkan program-program kebudayaan, menjaga dan melestarikamnya ke layar kaca.

Baca juga : Sandiaga Apresiasi Para Peraih Penghargaan Festival Film Bulanan 2023

"Ini sebuah penghargaan yang tertinggi. Dimana memang selama ini Metro TV memprioritaskan kebudayaan kita untuk dinikmati para pemirsanya di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menjelaskan capaian dalam 4 tahun terakhir untuk meningkatkan kebudayaan di Indonesia seperti dana abadi yang diluncurkan pada Merdeka Belajar episode 18, yang ditingkatkan menjadi Rp5 triliun di 2023 diharapkan bisa terus meningkat sehingga bunganya bisa digunakan dalam berbagai macam pelopor dan penggerak budaya di Indonesia.

Program lainnya seperti kebudayaan desa, kurikulum merdeka, di panggung global dan festival internasional seni maupun film. Kemudian penetapan 211 cagar budaya nasional dan lebih dari 1.900 budaya takbenda 13 di antaranya sudah diakui oleh UNESCO.

Baca juga : Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023, Penghargaan untuk Para Perawat Harmoni

"Dengan adanya arah pembangunan budaya yang strategis dan kolaboratif, kita berhasil meningkatkan indeks kebudayaan signifikan 51,9 pada 2021 menjadi 55,3 di 2022," ungkap Nadiem.

Nadiem mengapresiasi sekitar 2.000 penggerak budaya dalam acara Kongres Kebudayaan tahun ini. Berbagai topik peran Kebudayaan dalam menjawab kebudayaan di Indonesia dijawab tuntas dan menjadi rekomen arah kebudayaan di masa depan.

"Rekomendasi ini harus menjadi aksi dan kerja nyata bukan hanya laporan saja. Maka laporan ini akan menjadi aksi nyata sehingga mendorong kebudayaan dalam aksi nyata," tegasnya.

Baca juga : Kemendikbudristek Siap Gelar Malam Puncak AKI 2023

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Wijaya Kusumawardhana, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid, dan Franka Makarim. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat