Prof Emil Salim Pembangunan Harus Selaras dengan Kelestarian Lingkungan
![Prof Emil Salim: Pembangunan Harus Selaras dengan Kelestarian Lingkungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/f6540ee8aba1f56ca14fb850f819c050.jpg)
DANA Mitra Lingkungan (DML) menggelar acara peringatan 40 tahun berdirinya DML yang dihadiri para pendiri, pembina, pengawas, pengurus, dan mitra kerja selama perjalanan empat dasa warsa DML di Jakarta, Sabtu (28/10).
Acara yang bertajuk "Perjalanan Panjang Selembar Daun Sirih" ini dihadiri oleh Prof Emil Salim dan Ir Erna Witoelar selaku Pendiri Yayasan DML, Rachmad Gobel (Wakil Ketua DPR) mewakili keluarga para pendiri DML, Agustanzil Sjahroezah selaku Ketua Pembina DML, dan Nina Meilina selaku Ketua Pengurus DML.
Dana Mitra Lingkungan (DML) berdiri pada tahun 1983, saat yang kritis dalam lini masa isu lingkungan hidup di Indonesia.
Baca juga: Target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, 140 Juta Ton CO2e
Pada tahun itu, pengelolaan lingkungan hidup dan kependudukan disatukan di bawah Kementerian Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Kemeneg LH), dipimpin oleh Emil.
"Kunci persoalannya adalah mengedepankan pembangunan yang selaras dan bersinergi dengan kelestarian lingkungan dan kemanusiaan," ujar Emil, salah satu pendiri DML yang selama memimpin Kementerian Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (1977-1983) dinilai berbagai kalangan berhasil mengarusutamakan isu lingkungan hidup dalam pembangunan nasional dan kehidupan masyarakat.
Pada awalnya, DML menghimpun tokoh pengusaha strategis, bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan dan pemerintah, merintis berbagai program pelestarian lingkungan hidup di Indonesia, yang kemudian turut menumbuhkan inisiatif lain. Dengan demikian, kolaborasi telah menjadi bagian dari perjalanan panjang DML sejak awal.
Baca juga: Emil Salim Institute Laksanakan Tanam Pohon Mangrove di Pantura Jakarta
"Memasuki usia 40 tahun, DML telah melakukan refleksi dan menyusun rencana strategis sebagai penentu arah program DML 10 tahun ke depan," kata Nina Meilina, Ketua Pengurus DML.
"Dari sepuluh masalah lingkungan hidup terbesar di Indonesia, DML memberikan perhatian besar kepada masalah sampah dan perubahan iklim, khususnya isu karbon. DML tetap berusaha menemukan dan merangkul para perintis, mitra lingkungan di berbagai isu," ujar Nina.
"Kami menyadari saat ini adalah zaman era kolaboratif, oleh karenanya DML akan terus berperan aktif menjadi mediator antara pemerintah, pelaku industri/pengusaha, masyarakat luas, serta LSM di bidang lingkungan hidup," kata Nina.
"DML akan terus menjalankan fungsinya merajut pola hubungan kemitraan yang sinergis dengan keempat pihak tersebut untuk menjadi Centre of Excellence (Pusat Keunggulan) Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan," lanjut Nina Meilina dalam sambutan pembuka.
Baca juga: Walhi Berencana Gugat PP 26/2023 Soal Ekspor Pasir Laut
Acara ini diisi dengan berbagi gagasan dan pandangan masa depan DML baik dari para pendiri, pembina, pengurus maupun mitra strategis terkait.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan plakat penghargaan kepada Pendiri DML, serta penyerahan buku "40 tahun Yayasan Dana Mitra Lingkungan (DML), Perjalanan Panjang Selembar Daun Sirih" dan "Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS)".
Menutup rangkaian acara 40 tahunnya, DML menampilkan demo salah satu Program Unggulan DML, yaitu Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS).
Turut hadir beberapa mitra kerja seperti Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti; Direktur Pertamina Foundations, Yulius Bulo; dan Direktur Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, serta perwakilan berbagai perusahaan, industri dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memiliki keperdulian tinggi terhadap lingkungan hidup. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
CCEP Indonesia Tegaskan Komitmen Pengelolaan Air Bersih
Tren Lingkungan Hijau Sebagai Investasi Kesehatan Meningkat
Komitmen Lindungi Alam, GSK Merestorasi 2.600 Hektare Mangrove di Indonesia
Libatkan SMK, FIF Group Lanjutkan Penanaman 33 Ribu Pohon di Lombok
Thresher Shark Indonesia Lestarikan Hiu Tikus di Perairan Alor
Melalui Produk Investasi, Bank BTPN Dukung Keuangan Berkelanjutan
Belanja Etis, Beli Kebutuhan Sembari Lestarikan Lingkungan
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
Menteri LHK Siti Nurbaya Teken Kerja Sama Dengan Bezos Earth Fund
Nana Sudjana Berkomitmen Selesaikan Dampak Krisis Iklim di Jateng
Properda Emas Pemprov Kaltim Berhasil Dipertahankan Sembilan Kali
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap