visitaaponce.com

Dukung Net Zero Carbon, Enesis Group dan BPOM Tanam Mangrove di Jakut

Dukung Net Zero Carbon, Enesis Group dan BPOM Tanam Mangrove di Jakut
Perwakilan Enesis Group dan Kepala Badan POM Penny Lukito saat kegiatan penanama pohon mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakut.(Ist)

PERUSAHAAN yang memproduksi produk-produk kesehatan yang terdiri dari kategori household & personal care, Enesis Group, memiliki komitmen untuk meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap kepentingan lingkungan dan sosial.

Demi mewujudkan komitmen tersebut, Enesis Group berpartisipasi dalam Program Konservasi Ekosistem Mangrove yang diinisiasi oleh Badan pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Program ini bertujuan untuk mendukung kelestarian lingkungan yang sejalan dengan pertumbuhan industri makanan dan produk kesehatan dalam negeri yang memiliki risiko terhadap pencemaran lingkungan.

Baca juga: Dukung Net Zero Carbon, IPMG dan BPOM Bermitra Gelar Penanaman Mangrove

"Enesis Group percaya bahwa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menjadi aspek penting dalam berbisnis," kata Head of Public Relations Enesis Group, RM Ardiantara, dalam keterangan pers, Jumat (3/11),

"Oleh karena itu, Enesis Group mengambil peran untuk mendukung Konservasi Ekosistem Mangrove untuk mencapai 6 target SDGs melalui Program “Net-Zero Carbon” yang diinisasi oleh BPOM," ucap Ardiantara.

Penanaman 100 Pohon Mangrove 

Kontribusi dan dukungan yang diberikan Enesis Group dalam program ini mencakup penandatanganan MoU multi pihak dan penanaman 100 pohon mangrove pertama di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara (Jakut), pada Selasa (31/10).

Program ini dihadiri Kepala BPOM, Penny Lukito, serta perwakilan Enesis Group, Bambang Cahyono selaku Chief of Human Resources, Legal, Public Relations and Regulatory Affaors Officer, Head of Regulatory Affairs, Budi Satriyo, dan Head of Public Relations, RM Ardiantara.

Baca juga: Kurangi Polusi Udara, Sanofi Tanam 1.000 Mangrove di Kepulauan Seribu

Enesis Group mendukung penanaman pohon mangrove dengan total 15.000 pohon.“Melalui penanaman pohon mangrove secara bertahap selama 3 tahun ini, kami berharap Enesis Group dapat memberikan berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan," jelas Ardiantara.

"Kami sebagai industri menerapkan konsep ESG untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan, sehingga tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memiliki manfaat positif terhadap sosial dan lingkungan. Salah satunya dengan mendukung program kegiatan Net-Zero Carbon ini” terangnya.

Hal ini sejalan dengan visi dan misi Enesis Group, tidak hanya menciptakan produk kesehatan untuk keluarga Indonesia tetapi juga berpartisipasi aktif dan berkolaborasi dalam kegiatan yang membawa dampak baik bagi lingkungan.

Baca juga: Dukung Net Zero Emission, Yili Joyday Partisipasi Penanaman Mangrove di Jakut

"Kegiatan ini pun diharapkan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs),” tambah Ardiantara.

Konservasi mangrove menjadi salah satu program yang bisa memenuhi enam target SDGS termasuk mitigasi perubahan iklim, karena mangrove merupakan salah satu ekosistem yang kaya akan karbon di bumi dan berkontribusi terhadap pengelolaan hutan berkelanjutan.

Program kerja sama penanaman pohon mangrove ini dikawal oleh Badan POM dan diikuti oleh beberapa pihak dari pelaku usaha obat, obat tradisional, kosmetika, suplemen kesehatan, pangan, dan stakeholder Badan POM. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat