Perjuangan Ratu Kalinyamat Harus Jadi Inspirasi Kebangkitan Perempuan Indonesia
PERJUANGAN masyarakat Jepara mengantarkan salah satu putri terbaiknya sebagai pahlawan nasional berbuah hasil. Tahun ini Pemerintah menetapkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.
Informasi itu terungkap dari surat Kementerian Sekretariat Negara kepada Menteri Sosial bernomor R-09/KSN/SM/GT.02.00/11/2023 yang ditandatangani Sekretaris Militer Presiden, Laksda TNI Hersa, S.H., M.Si., M.Tr.Opsia.
Surat itu, mencantumkan Almarhumah Ratu Kalinyamat sebagai salah satu penerima gelar Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023.
Baca juga: Proses Pembelajaran Harus Didasari Kebutuhan Peserta Didik
Mendengar kabar tersebut, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Jepara yang selama ini gigih memperjuangkan putri terbaiknya, menjadi Pahlawan Nasional.
Penetapan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional tahun ini, menurut Lestari, harus dijadikan momentum bagi para perempuan Indonesia untuk bangkit.
Baca juga: Tingkatkan Pemahaman Mitigasi Bencana di Tengah Ancaman Perubahan Cuaca Ekstrem
Sepak terjang Ratu Kalinyamat sebagai pejuang anti-kolonialisme, tambah dia, harus menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan di alam kemerdekaan ini.
Proses pengajuan Ratu Jepara menjadi Pahlawan Nasional, diakui Rerie sapaan akrab Lestari, melalui jalan yang berliku setelah Pemerintah Kabupaten Jepara dua kali gagal mewujudkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional sejak tahun 2007.
Berbekal hasil kajian dari para pakar yang tergabung dalam Pusat Studi Ratu Kalinyamat Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu), para pakar sejarah dari Universitas Islam Negeri Banten, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada dan Tim Pakar Ratu Kalinyamat yang diinisiasi oleh Yayasan Dharma Bakti Lestari, ungkap Rerie, tahun lalu masyarakat Jepara mengajukan kembali Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional.
Pada pengajuan tahun 2022 itu, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, dokumen pengajuan Ratu Kalinyamat dilengkapi dengan delapan bukti primer, hasil kajian para pakar terkait perjuangan Putri Jepara itu.
Namun, ungkap Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, meski sudah dilengkapi bukti-bukti kuat kepahlawanan Ratu Kalinyamat, pengajuan tersebut belum sepenuhnya berhasil, karena belum ada penetapan Ratu Jepara itu sebagai Pahlawan Nasional.
Rerie mengapresiasi upaya tak kenal lelah masyarakat Jepara, para pakar dan segenap tokoh masyarakat yang mendukung terealisasinya Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional pada tahun ini. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembiayaan yang tidak Berdampak ke Masyarakat
Koalisi 7 Partai Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Kusumah di Pilgub Banten 2024
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Pilkada Jawa Timur, Sandiaga Akui Komunikasi Informal dengan NasDem
NasDem Bakal Lakukan Safari Politik ke Wilayah Jabar Kenalkan Ilham Habibie
NasDem: Kaesang Pangarep Penuhi Syarat Calon Kepala Daerah
Rem Blong, Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
SDUT Bumi Kartini Jepara Pertahankan Gelar Juara
Laskar Jepara Putri Puncaki Klasemen Sementara
NasDem Kantongi 2 Bakal Kepala Daerah Jepara
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Keuangan Rp119,4 Miliar untuk Jepara
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap