Nadiem Sebut Banyak SD Sudah Hapus Syarat Calistung untuk Peserta Didik Baru
![Nadiem Sebut Banyak SD Sudah Hapus Syarat Calistung untuk Peserta Didik Baru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/7bf26a90d662782159b0326bbc0362b9.jpg)
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyebut sudah banyak Sekolah Dasar (SD) yang menghapus kebijakan baca tulis dan hitung (calistung) sebagai syarat penerimaan peserta didik baru.
"Banyak sekali SD sudah menghapus tes calistung sebagai persyaratan penerimaan peserta didik baru. Dan mereka menerapkan masa pengenalan lingkungan sekolah selama minimal dua minggu," kata Nadiem dalam Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2023 di Jakarta, Rabu (8/11).
Baca juga: Siswa Harus Kelola Emosi Demi Jaga Kesehatan Mental
Capaian tersebut merupakan buah dari kerja sama Kemendikbud Ristek dengan berbagai pihak. Oleh karena itu diharapkan dilanjutkan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan agar semua satuan pendidikan di seluruh Indonesia mengedepankan pengembangan kemampuan fondasi sebagai bekal anak-anak.
Kemendikbud Ristek menargetkan proses pembelajaran yang berkesinambungan antara pautan SD sehingga satu nafas agar kemampuan pondasi para peserta didik dapat berkembang secara holistik.
Baca juga: Kemendikbudristek Rilis Dua Fitur Baru dalam Platform Merdeka Mengajar
"Tidak hanya kemampuan calistung yang menjadi fokus, tetapi kemampuan literasi, critical thinking, numerasi, karakter dan budi pekerti, sama pentingnya dengan literasi dan numerasi, kematangan emosional, sosial, dan lain-lain," ujar dia.
Ini adalah periode emas di mana ini harus menjadi sama pentingnya dari belajar calistung saja.
Menurutnya kunci dari keberhasilan sistem pendidikan adalah jika anak-anak sejak dini sekali sudah menjadi berpotensi menjadi pembelajar sepanjang hayat. Kita ingin mereka jatuh cinta dengan belajar ibu-ibu.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Nadiem Bakal Cek Dugaan Dana Pendidikan untuk Makan Siang Gratis
Polemik Buku Sastra, DPR RI Minta Nadiem Makarim tidak Kebablasan Keluarkan Kebijakan Pendidikan
Hanya Tunda Kenaikan UKT, Nadiem Dinilai Cuci Tangan dan Gagal Paham Akar Masalah
Pramuka masih Tunggu Surat Balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek
Kekecewaan Kwarnas Polemik Pramuka tidak Direspon Kemendikbud-Ristek
UGM Nyatakan tidak Naikkan UKT
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Anak Usia di Bawah 6 Tahun Wajib Bawa Surat Rekomendasi Psikolog untuk PPDB SD
Pelajaran Bahasa Inggris kembali Wajib di SD, Bagaimana Kompetensi Guru?
34 Tim Sepak Bola Junior Ramaikan MilkLife Soccer Challenge
Rumus Keliling Lingkaran untuk Kelas 6 SD
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap