visitaaponce.com

Hari Tata Ruang Nasional, Pos Indonesia Mulai Gunakan Kendaraan Listrik

Hari Tata Ruang Nasional, Pos Indonesia Mulai Gunakan Kendaraan Listrik
Petugas Pos Indonesia dari Kantor Cabang Pembantu Ubud menyusuri jalan desa dengan sepeda motor listrik.(Ist)

BERTEPATAN dengan Hari Tata Ruang Nasional yang jatuh pada 8 November, Pos Indonesia melalui divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menginisiasi penggunaan energi terbarukan untuk mendukung operasional perusahaan.

Pos Indonesia mulai mengalihkan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik. Hal ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2050.

"Dimulai dari Pos Indonesia Kantor Cabang Pembantu Ubud, kami mulai menginisiasi penggunaan motor listrik oleh Orager untuk menunjang pelayanan publik," kata Salman selaku Vice President Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Pos Indonesia dalam keterangan, Kamis (9/11).

Baca juga: Pos Indonesia dan Unpad Laksanakan Program Pemberdayaan Menuju Desa Mandiri 

Penggunaan motor listrik merupakan bagian daari rangkaian transformasi bisnis yang dilakukan Pos Indonesia.

"Tidak hanya penggunaan motor listrik, Pos Indonesia Kantor Cabang Pembantu Ubud juga mulai beralih menggunakan energi ramah lingkungan melalui pemakaian solar panel. Penggunaan solar panel dilakukan untuk menunjang efisiensi perusahaan," jelas Salman.

Komitmen Investasi Masa Depan

Salman mengungkapkan bahwa peralihan ke energi ramah lingkungan ini merupakan komitmen untuk investasi masa depan.

“Kami meyakini bahwa masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini dan kami ingin generasi mendatang juga bisa menikmati layanan Pos Indonesia yangn ramah lingkungan,” ucap Salman.

Baca juga: Dukung Program Zero Emission, AstraZeneca Gunakan 500 Kendaraan Listrik

Sebagai perusahaan logistik, Pos Indonesia terus melakukan transformasi bisnis yang bertanggung jawab dengan menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan lingkungan.

Isu lingkungan kembali menjadi fokus utama yang menjadi sorotan publik.Dampak negatif dari penurunan kualitas lingkungan sudah mulai dirasakan bersama.

Pemanasan global, penumpukan sampah, hingga langit gelap yang disebabkan oleh pencemaran udara seharusnya dapat menjadi alasan kuat untuk beralih ke energi hijau. Peralihan ini bukan lagi sebagai pilihan, melainkan langkah yang harus segera diambil.

Baca juga: Korlantas Polri Kerahkan Kendaraan Listrik untuk Amankan KTT AIS 2023

Hari Tata Ruang tahun ini dijadikan momentum oleh Pos Indonesia untuk bealih ke energi yang ramah lingkungan. Tanggal 8 November ditetapkan sebagai Hari Tata Ruang Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 28 Tahun 2013.

Peringatan Hari Tata Ruang Nasional adalah upaya terus menerus guna meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat di bidang penataan ruang dan sosialisasi berbagai kebijakan pemerintah pusat dan daerah di bidang penataan ruang. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat