visitaaponce.com

Chelsea Islan Melestarikan Alam adalah Bakti Anak Muda kepada Indonesia

Chelsea Islan: Melestarikan Alam adalah Bakti Anak Muda kepada Indonesia
Chelsea Islan(Instagram/Chelsea Islan)

Chelsea Islan menyebut keterlibatan secara aktif dalam misi pelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam adalah wujud bakti para anak muda kepada bangsa Indonesia.

"Yang dibutuhkan dari kita anak muda itu kepedulian nya. Bumi yang kita huni saat ini sedang tidak baik-baik saja," kata Chelsea di Jakarta, Kamis (9/11).

Aktris yang populer melalui serial televisi Tetangga Masa Gitu itu mengakui ada banyak sekali kesempatan bagi anak muda untuk terlibat dalam misi pelestarian. Menurutnya, untuk terlibat langsung dalam kegiatan tersebut juga tidak sesulit apa yang dibayangkan. Itu justru mudah dan menggembirakan.

Baca juga: Anak Muda Menaruh Perhatian Besar pada Isu Lingkungan Hidup

Ia mencontohkan, salah satu keseruan bisa didapatkan dengan mengikuti gerakan 10 ribu pahlawan bumi yang diinisiasi yayasan konservasi World Wild Fund for Nature (WWF) Indonesia dan PT Bank Negara Indonesia (BNI).

Gerakan tersebut mengajak seluruh lapisan masyarakat utamanya anak muda untuk belajar dan terlibat langsung dalam praktik konservasi yang dilakukan di 17 wilayah kerja WWF Indonesia.

Baca juga: Perburuan Satwa Langka Tinggi karena Rendahnya Hukuman bagi Pelaku

Adapun tiga di antaranya berada di kawasan konservasi Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Sebangau (Katingan, Kalimantan Tengah) dan bagian selatan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (Jambi).

Masing-masing lokasi menjadi pusat kegiatan pemeliharaan dan perlindungan ekosistem hutan dan laut. Di sana juga menjadi tempat perlindungan bagi tiga spesies satwa dilindungi yang sudah terancam punah yakni gajah, harimau dan orang utan.

"Saya yakin anak muda Indonesia sangat melek lingkungan. Anak muda tahu apa yang mesti dilakukan. Dengan berkolaborasi, kita bisa mewujudkan bumi pertiwi lebih hijau dan bersih lagi. Ayo beraksi sekarang," tegas Chelsea.

Dalam kesemaptan sama, Kepala Sumber Daya Manusia dan Operasi WWF Indonesia Rusyida Deli
menjelaskan gerakan 10 ribu pahlawan bumi mengusung misi menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap kerusakan lingkungan hidup yang semakin kentara.

Kerusakan alam yang dimaksud ditandai dengan terus berkurangnya luasan kawasan hutan, mangrove dan lahan mineral gambut akibat pembukaan lahan oleh manusia.

"Kondisi kerusakan alam juga semakin di perah karena faktor meningkatnya suhu permukaan akibat perubahan iklim global dan fenomena badai El Nino yang berlangsung sepanjang tahun ini," tutur Rusyida.
 
Begitu pula pencemaran kawasan laut oleh limbah sampah rumah tangga khususnya yang berbahan plastik pun terus meluas menjadi ancaman serius terhadap keberlangsungan ekosistem bawah laut. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat