visitaaponce.com

Rekomendasi 5 Spot Menarik dan Harga Watersport di Tanjung Benoa Bali

Rekomendasi 5 Spot Menarik dan Harga Watersport di Tanjung Benoa Bali
Rekomendasi 5 spot dan harga watersport di Pantai Tanjung Benoa(Antara)

PANTAI Tanjung Benoa, yang terletak di sudut tenggara Pulau Bali, bukan hanya sekadar kawasan wisata yang memukau dengan pesona pasir putihnya, tetapi juga menawarkan suasana lingkungan yang tenang dan damai. 

Meskipun berdekatan dengan kawasan Nusa Dua yang dikenal ramai, pantai ini mempersembahkan ketenangan yang kontras, disertai dengan serangkaian aktivitas wisata bahari yang mengundang petualangan, serta keindahan alam yang alami untuk dinikmati. 

Oleh karena itu, memasukkan destinasi menarik ini dalam daftar kunjungan Anda saat berlibur di Bali adalah suatu keputusan yang bijaksana, memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Tempat Liburan di Palembang

Dengan lokasinya yang strategis, dari Bandara Internasional Ngurah Rai, perjalanan menuju ke Pantai Tanjung Benoa hanya memerlukan waktu sekitar 35 menit. Ini memberikan kemudahan akses bagi para wisatawan yang ingin segera merasakan keindahan pantai ini begitu mendarat di Pulau Dewata.

Namun, perjalanan dari bandara ke Tanjung Benoa tidak hanya praktis tetapi juga memberikan beberapa opsi transportasi yang dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Pertimbangkanlah empat pilihan transportasi liburan yang tersedia.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Aceh dengan Pemandangan Indah, Pecinta Alam Wajib Catat!

1. Taksi Meter

Alternatif yang nyaman dengan tarif sekitar IDR 150.000–200.000 untuk satu arah dari bandara. Menggunakan taksi meter memberikan kenyamanan perjalanan tanpa perlu khawatir tentang tawar-menawar tarif.

2. Taksi Online (seperti Grab/Gojek)

Pilihan alternatif yang praktis dengan harga yang bervariasi tergantung pada jarak tempuh. Transportasi online ini menyediakan fleksibilitas dan kenyamanan dalam memesan perjalanan sesuai keinginan Anda.

3. Mobil Pribadi

Untuk pengalaman perjalanan yang lebih eksklusif, Anda dapat menyewa mobil di Bali dengan sopir. Harga sewa sekitar Rp 600.000 untuk 12 jam, memberikan kesempatan untuk menjelajahi Tanjung Benoa dan sekitarnya dengan nyaman dan bebas repot.

4. Sepeda Motor

Bagi yang mencari opsi hemat, menyewa sepeda motor bisa menjadi solusi. Selain memberikan kelincahan melewati kemacetan, ini juga dapat menjadi cara menyenangkan untuk mengeksplorasi daerah sekitar Pantai Tanjung Benoa.

Pantai Tanjung Benoa menawarkan panorama alam yang menakjubkan dari hamparan pasir putihnya yang lembut berpadu dengan laut Bali yang tenang dengan deburan ombak kecil. Suasana damai dan menenangkan ini sangat cocok untuk bersantai sambil menikmati pemandangan laut yang memukau. Selain itu, pantai ini juga memiliki daya tarik utama yaitu area pesisirnya yang menghadap dua arah, di sisi timur menghadap Nusa Dua dan di sisi barat menghadap Nusa Penida. Pemandangan indah dari kedua sisi ini tentu sayang untuk dilewatkan.

Meskipun aksesibilitas di sepanjang pesisir Pantai Tanjung Benoa belum sepenuhnya ramah penyandang disabilitas, namun sudah terdapat beberapa fasilitas khusus seperti toilet dan akses jalan. Selain itu, kawasan pantai ini juga dilengkapi area parkir luas dan gratis yang memudahkan pengunjung.

Pantai Tanjung Benoa bukan hanya destinasi wisata biasa, melainkan sebuah surga yang menyuguhkan beragam fasilitas unggulan untuk memanjakan pengunjung. Mulai dari fasilitas dasar yang mencakup toilet strategis dan shower di sekitar area perusahaan water sport, hingga pengalaman kuliner dan belanja yang tak terlupakan dengan restoran beraneka ragam hidangan dan toko-toko yang menawarkan barang kerajinan dan kebutuhan sehari-hari..

Seiring dengan itu, pengalaman kuliner di sekitar pantai ini tidak hanya mencakup masakan tradisional Bali, tetapi juga memperkenalkan variasi makanan internasional. Restoran-restoran di sekitarnya menjadi pintu gerbang untuk menjelajahi citarasa yang beragam, sedangkan toko-toko yang menjual barang kerajinan dan kebutuhan sehari-hari menambah sentuhan lokal pada pengalaman belanja Anda.

Selain kursi pantai dan payung yang terjangkau untuk bersantai di tepi pantai, pengunjung dapat memilih dari serangkaian olahraga air yang mendebarkan. Dengan biaya masuk yang gratis, anggaran liburan di Bali dapat dioptimalkan untuk merasakan kegembiraan bermain air.

Dalam mengeksplorasi keragaman aktivitas di Pantai Tanjung Benoa, para wisatawan dapat memilih dari berbagai pilihan wahan yang menawarkan sensasi seru dan menghibur. Banana boat yang dapat menampung hingga 10 orang, flying board dengan atraksi menarik, parasailing yang memberikan sensasi terbang, hingga rolling donut yang mengajak penumpangnya berputar-putar di atas laut, semuanya memberikan nuansa petualangan yang tak terlupakan di pantai yang dulunya hanya dikenal sebagai tempat para nelayan bersusah payah.

Dana makan sekitar 50,000 rupiah hingga 100,000 rupiah per orang di warung pantai mencakup variasi pilihan kuliner. Sementara biaya aktivitas, seperti jet ski sekitar 300,000 rupiah dan parasailing sekitar 275,000 rupiah, memberikan pandangan rinci tentang berapa yang perlu disiapkan untuk pengalaman water sport yang tak terlupakan.

Tak hanya itu, Anda juga diajak untuk menjelajahi keindahan bawah laut Tanjung Benoa melalui aktivitas snorkeling, scuba diving, dan seawalker. Pulau Penyu pun hadir sebagai destinasi menarik dengan penangkaran penyu hijau yang dilindungi oleh pemerintah. Di sana, Anda dapat menyaksikan aktivitas kawanan penyu dari dekat dan berfoto bersama mereka, menciptakan momen ajaib di tengah pesona alam bawah laut yang memesona dan penuh kehidupan. Seluruh pengalaman ini menjadi titik puncak dari perjalanan sejarah Tanjung Benoa yang membawa kita dari kampung nelayan ke destinasi wisata yang menyajikan keindahan alam dan warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Spot Terkenal di Tanjung Benoa Bali

Beberapa lokasi menarik dapat dijelajahi saat Anda berlibur di Tanjung Benoa. Merujuk pada informasi dari laman Pemerintah Kabupaten Badung, berikut adalah tempat wisata yang dapat Anda kunjungi.

1. Pudut Sari

Pulau Pudut Sari dikenal sebagai tempat penangkaran penyu yang menjadi salah satu daya tarik utama Tanjung Benoa. Perjalanan ke pulau ini memakan waktu sekitar 30 menit menggunakan perahu. Selain berkesempatan berinteraksi dengan penyu, pengunjung juga dapat membeli suvenir di pulau ini.

2. Dua Sisi Pantai

Tanjung Benoa terbentang sebagai semenanjung, memberikan dua sisi pantai, yaitu sisi barat dan timur. Keduanya menawarkan pantai dengan pasir putih dan air yang tenang. Meskipun keduanya indah, sisi timur memiliki keunggulan dengan laut yang lebih luas, memberikan pengalaman menakjubkan saat menyaksikan matahari terbit.

3. Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai

Hutan bakau payau di sebelah barat Tanjung Benoa, yang merupakan satu-satunya taman hutan raya di Bali, memiliki nilai konservasi tinggi untuk keanekaragaman hayati, termasuk tanaman bakau, burung, dan hewan darat serta air. Potensi wisata di hutan ini mencakup kegiatan memancing dan eksplorasi dengan perahu.

4. Kelenteng Cao Eng Bio

Sejalan dengan sejarah Tanjung Benoa sebagai pusat perdagangan orang Cina, kelenteng tetap menjadi saksi sejarah yang tak terlupakan. Kelenteng Cao Eng Bio di Tanjung Benoa dianggap sebagai kelenteng tertua di Bali. Terletak di Jalan Segara Ening, kelenteng ini sering menjadi destinasi favorit wisatawan yang ingin menyaksikan keanekaragaman budaya Tanjung Benoa.

5. Pura Dalem Ning Lan Taman Beji

Pura ini berlokasi tidak jauh dari Kelenteng Cao Eng Bio. Keunikan bangunan pura ini terletak pada penggunaan batu putih yang dominan sebagai material, sementara pintu-pintunya dihiasi dengan ukiran indah yang terbuat dari kayu. Pura Dalem Ning Lan Taman Beji menjadi destinasi yang memikat dengan daya tarik arsitektur dan budaya yang khas.

Sebelum disulap menjadi kawasan wisata water sport yang kita kenal saat ini, Tanjung Benoa berawal dari sejarah yang memikat sebagai kampung nelayan dan singgahnya pedagang-pedagang dari Cina. Pada masa lalu, masyarakat Tanjung Benoa mayoritas menjalani kehidupan sebagai nelayan, dan sekitar tahun 1546, daerah ini berubah menjadi pelabuhan kecil yang menjadi tempat persinggahan bagi pedagang Cina yang membawa barang-barang dagangan, seperti keramik dan porselin, melalui jalur laut.

Seiring waktu berlalu, Tanjung Benoa menyambut kedatangan banyak pedagang Cina yang akhirnya menetap di sana, menciptakan lapisan sejarah yang kini masih terlihat dalam bentuk kelenteng dan wihara, tempat-tempat ibadah bagi masyarakat Cina yang menghormati warisan nenek moyang mereka.

Pada tahun 1980, perubahan besar terjadi ketika PT Bali Tourism Development Corp (Persero) membangun kawasan wisata mewah di dekat Tanjung Benoa, tepatnya di Nusa Dua. Hampir seluruh hotel di Nusa Dua berbintang lima, dan dampaknya terasa hingga ke Tanjung Benoa, merubah wajahnya secara signifikan.

Tanjung Benoa, yang sebelumnya dikenal sebagai kampung nelayan, berkembang menjadi kawasan wisata mewah dengan kehadiran hotel dan restoran internasional kelas atas. Atraksi wisata yang beragam juga ikut memperkaya pengalaman para pengunjung, menjadikannya tujuan yang memukau.

Pastikan untuk mencari informasi terkini sebelum berkunjung agar perjalanan wisata Anda nyaman. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat