Panja Haji akan Kaji Mendalam Komponen Kenaikan BPIH Usulan Pemerintah
![Panja Haji akan Kaji Mendalam Komponen Kenaikan BPIH Usulan Pemerintah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/9da416e175895d6875c4134cd9766985.jpg)
Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji DPR RI Moekhlas Sidik mengatakan pihaknya akan membahas usulan kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ditetapkan menjadi Rp105 juta. Panja akan mengkaji secara mendalam komponen-komponen yang mengalami peningkatan atau kebijakan pelayanan yang memerlukan peningkatan.
"Pada penyelenggaraan haji 1444 H/ 2023 M, jemaah membayar biaya sebesar Rp49 juta dari total biaya sebesar Rp90 juta. Beberapa komponen biaya haji yang penting untuk dibahas secara mendalam adalah komponen biaya penerbangan, biaya akomodasi, biaya konsumsi, biaya transportasi biaya penyelenggara ibadah haji di dalam negeri, safeguarding, besaran living cost bagi jemaah dan komponen BPIH lainnya," ujar Moekhlas melalui keterangan resmi, Kamis (16/11).
Lebih lanjut, Komisi VIII juga terus berupaya melakukan rasionalisasi dan efesiensi biaya penyelenggaraan ibadah haji dengan berpihak pada kepentingan jemaah. Namun, di saat yang sama, mereka juga merumuskan kebijakan untuk meningkatkan pelayanan, pembinaan dan perlindungan bagi jemaah.
Baca juga: Usulan Penaikan BPIH Dinilai tidak Transparan terkait Alasannya
"Kami akan undang berbagai pemangku kepentingan perhajian di Indonesia. Kami akan mendegarkan masukan dan aspirasi terkait BPIH yang diusulkan pemerintah. Kami juga mendorong pemerintah untuk memastikan agar tambahan kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi segera masuk ke sistem e-hajj sehingga penghitungan BPIH dapat lebih akurat," tegas Moekhlas.
Secara terpisah, Anggota Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis menilai usulan kenaikan biaya haji menjadi Rp105 juta tidak rasional. Menurutnya, usulan tersebut akan semakin menambah beban calon jemaah haji.
Baca juga: 3 Faktor Kenaikan Biaya Haji 2024
"Sekarang yang menjadi ukuran kenaikan biaya haji itu kan nilai tukar rupiah kemudian biaya akomodasi. Menurut kami nilai tukar rupiah sebelumnya sudah diperhitungkan oleh pemerintah," ujar Iskan.
Diketahui, BPIH digunakan untuk membiayai beberapa komponen, diantaranya biaya penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi, pelayanan di embarkasi, demarkasi, imigrasi, layanan Armuzna, premi asuransi, perlindungan, dokumen perjalanan, biaya hidup dan pembinaan jemaah haji.
"Sebetulnya yang menjadi penyebab biaya haji bengkak itu kan di biaya penerbangan dan nilai tukar rupiah ya, menurut kami dimusim haji banyak sekali pihak maskapai yang melakukan mark up itu juga menjadi penyebabnya," tuturnya.
Iskan juga mengatakan masih banyak kekurangan pada penyelenggaraan ibadah haji 2023, terutama dari sisi distribusi asupan makanan dan akomodasi atau transportasi.
"Tahun sebelumnya saja kurang maksimal terutama pada jemaah lanjut usia kemudian akomodasi dan transportasi. Kalau dinaikkan menjadi Rp105 juta apakah ada jaminan pelayanannya juga akan membaik?,” tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Dua Asrama Haji Baru telah Digunakan untuk Debarkasi Jemaah Tahun Ini
PAN Tolak Pembentukan Pansus Haji, Cukup Raker dan Panja
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Jalan Kaki dan Bersepeda Bantu Jaga Kebugaran Tubuh Usai Beribadah Haji
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Dengan Gaya Nyentrik Ratusan Jemaah Haji Tiba di Majene, Keluarga Berebut Cium Kening
Abdul Wachid: Kemenag Langgar Kesepakatan dan Keppres Terkait Kuota Haji 2024
Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji, Upaya Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Haji dan Nilai Manfaat
DPR RI dan Kemenag Sepakat Biaya Haji 2024 Sebesar Rp93,4 Juta
Kesehatan Fisik dan Mental Calhaj jadi Syarat Naik Haji
77 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat, 1 Jemaah Belum Ditemukan
Jemaah Haji Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Ini Ketentuannya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap