Presiden Joko Widodo Kaget Tingkat Stres Guru Tinggi
![Presiden Joko Widodo Kaget Tingkat Stres Guru Tinggi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/7ec4eff4e0ee0fe0b2b56cf8495e20e9.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget melihat tingkat stres guru lebih tinggi dari profesi lain. Sehingga ia menilai tak mudah menjadi guru.
"Saya baca di Rand Corporation tahun 2022, saya kaget juga setelah membaca bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dari pekerjaan yang lain," ujar Presiden Jokowi saat menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu, 25 November 2023.
Presiden meyakini riset tersebut tidak dilakukan di Indonesia. Sebab, ia tak melihat tanda-tanda stres di wajah anggota PGRI. "Saya lihat ceria semuanya," terangnya.
Baca juga: Presiden Ingatkan Mendikbudristek Perubahan Kurikulum Bikin Stres Guru
Presiden membeberkan beberap hal yang membuat tingkat stres guru dalam survei tersebut tinggi. Antara lain, karena perilaku siswa, perubahan kurikulum, dan perkembangan teknologi.
"Karena apapun semua guru harus mengikuti perubahan teknologi yang ada," tuturnya.
Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Ajak Para Guru Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar
Presiden menambahkan tantangan semakin berat dialami guru yang berada di wilayah tertinggal, terluar, dan terdalam (3T). Ia melihat terdapat ketimpangan fasilitas yang sangat jauh antara sekolah di daerah tersebut dan di perkotaan.
"Oleh karena itu, atas nama pribadi atas nama pemerintah saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap bapak ibu guru pahlawan kita semuanya," pungkasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Parents, Tak Perlu Merasa Bersalah Biarkan Anak Screen Time
31 Makna Mimpi Gigi Copot Menurut Ahli dan Islam
Dukungan Lingkungan Kerja Penting bagi Penderita Migrain
Beli Voucher Streaming Buat Nonton Serial Favorit di Akhir Pekan Pakai BRImo dengan 4 Langkah
Perempuan Lebih Berisiko Terserang Migrain, Apa Penyebabnya?
10 Contoh Gambar Pemandangan Alam yang Mudah Ditiru
Disiplin Positif dan Asset-Based Thinking: Solusi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
Guru di Pangandaran Curi Komputer demi Judi Online
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Perlukah ‘Punishment’ jika Anak tidak Masuk Ranking 10 Besar saat Terima Rapor? Bagaimana Cara Menyikapinya?
Polisi Tiongkok Tangkap Tersangka Penusukan Empat Guru Perguruan Tinggi AS
10 Ribu Guru di Sumatera Selatan Ramaikan Teacher Fest 2024
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap