Bogor Cinta Batik Ajang Lestarikan Budaya Nusantara
!['Bogor Cinta Batik' Ajang Lestarikan Budaya Nusantara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/95ffd6909ad4d3fffd940118dbbceb7f.jpg)
DALAM rangka memperingati hari Batik Nasional, para istri pejabat Forkopimda Kota Bogor, Jawa Barat berkolaborasi menggelar kegiatan pagelaran budaya batik bertajuk 'Bogor Cinta Batik', Minggu (26/11). Kegiatan yang diinisiasi Korem 061/Sk melalui Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 061 PD III/Siliwangi merupakan wujud kecintaan terhadap budaya Tanah Air serta mempromosikan batik sebagai salah satu identitas bangsa.
"Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempromosikan batik yang merupakan salah satu budaya bangsa yang harus dilestarikan. Apalagi batik telah ditetapkan Unesco sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) milik Indonesia," ungkap Ketua Persit KCK Koorcab Rem 061, Retno Anan Nurakhman, istri Danrem 061/Sk, Brigjen Anan Nurakhman.
Kegiatan ini beragendakan kirab batik dari organisasi wanita dan organisasi kemasyarakatan Bogor, bazaar UMKM, demo batik oleh pengrajin Kampung Batik, deklarasi batik, peluncuran motif batik Bogor, fashion show Forkopimda Cinta Batik, serta Pemberian Donasi kepada Yayasan Kanker dan Thalasemia
Dalam kesempatan ini, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 061 juga memberikan persembahan tiga karya desain batik motif khas Bogor dengan tema 'Melukis Bogor' dalam Batik Nusantara yaitu motif batik Parang Kujang Rafflesia, batik motif Teratai dan Batik Rusa dalam Buketan bunga Teratai. Karya ini diharapkan dapat menambah warna kekayaan batik bogor dan motivasi semangat para perajin batik Kota Bogor
"Perhelatan Bogor cinta batik ini sengaja dibuat dalam bentuk kirab budaya. H ini dimaksudkan agar masyarakat Kota Bogor dan juga wisatawan yang tengah berlibur di kota Bogor bisa ikut menikmati kegiatan kirab ragam budaya batik tersebut," jelasnya.
Lebih jauh dikatakan, melalui kegiatan 'Bogor Cinta Batik', diharapkan batik semakin dicintai masyarakat, khususnya generasi milenial dan Gen Z. "Generasi muda memiliki tugas dan kewajiban untuk terus melestarikan budaya bangsa sehingga batik tidak akan punah di tengah modernisasi zaman. Dan sekaligus mampu meningkatkan rasa cinta akan budaya bangsa sendiri," ungkap Retno. (RO/R-2)
Terkini Lainnya
Accor Rayakan Kekayaan Indonesia Melalui KarnavALL Batik Nusantara di Lebih dari 30 Destinasi
Hari Batik Nasional, Relawan Ini Kenalkan Batik ke Milenial di Purworejo
Peringati Hari Batik. Presiden Gelar Istana Berbatik
Ini Sejarah Batik di Indonesia, yang Diperingati Setiap 2 Oktober
YBI Ajak Masyarakat untuk Sebarkan Kabar Baik Melalui Batik
Kerugian akibat Kebakaran Pasar TU Kayu Manis Rp2 Miliar
Siswi SMA dan Tiga Remaja Putri Promosikan Judi Online
Pasar TU Kayu Manis Bogor Terbakar, Puluhan Kios Hancur
Polisi Sasar Pelajar SMA Berantas Judi Online di Bogor
Membunuh Pria Penderita Alzheimer, Manusia Silver di Tangkap
2 Selebgram di Bogor Kembali Ditangkap Akibat Judi Online
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap