visitaaponce.com

Odysee Education-IGI Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Guru

Odysee Education-IGI Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Guru
Odysee Education jalin kerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI).(HO)

JUMLAH ketersediaan guru saat ini masih menjadi masalah sektor pendidikan di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 2022, Indonesia masih kekurangan 781 ribu guru.  Selain masalah jumlah, isu krusial pendidikan nasional lainnya adalah kualitas dan kompetensi tenaga pengajarnya yang juga harus diperhatikan.

Kondisi itu diperparah dengan penyebaran guru dan sekolah yang tidak merata di setiap wilayah, apalagi di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Saat ini masih ada 288 kecamatan di Indonesia yang tidak memiliki SMP dan 681 kecamatan yang tidak memiliki SMA.

Berbagai permasalahan kualitas pendidikan di Indonesia bukan hanya tugas pemerintah saja. Karena itu, Odysee Education hadir untuk membantu mencarikan solusi permasalahan tersebut terutama dalam peningkatan jumlah, pengembangan kompetensi. dan profesionalitas guru. Terkait hal itu, bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Ikatan Guru Indonesia (IGI), Odysee Education menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI), Minggu (26/11).

Melalui kerja sama ini, diharapkan Odysee Education dapat membantu hampir 200 ribu anggota IGI dalam mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kualifikasinya melalui platform digital Odysee Education. Perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk visi dari kedua belah pihak yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara menyeluruh dari segi pengajarnya.

CEO Odysee Education, Benedict Christiano Alfin mengungkapkan, sebagai institusi yang berfokus pada pendidikan selama 30 tahun, pihaknya telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan berkarya, mendirikan dan memimpin sekolah-sekolah di Indonesia dan membantu meningkatkan mutu pendidikan melalui sistem manajemen sekolah.

"Sebagai konsultan manajemen sekolah, kami merasakan sendiri kesulitan dalam mendapatkan tenaga pendidik yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan sekolah. Berdasarkan data statistik yang kami miliki,  Indonesia diprediksi akan kekurangan 1,3 juta guru pada 2024 karena banyaknya guru pensiun," ujar Benedict.

Maka dari itu, Odysee Education hadir untuk membangun sebuah jaringan digital melalui platform website sebagai tempat bergabungnya sekolah dan guru yang dapat memfasilitasi pelatihan-pelatihan dan juga rekrutmen guru ke sekolah-sekolah demi terbentuknya sebuah komunitas yang akan menstimulasi peningkatan kualitas dan pemerataan jumlah guru di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, Deputi Ketua Umum IGI Dr. Jasmansyah M.Pd menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terjalinnya kerja sama dengan Odysee Indonesia. "Tentu saja kita sangat berharap, kerja sama ini bisa menghasilkan hal yang positif, terutama untuk pengembangan kualitas guru dan pendidikan di Indonesia," ujarnya. (RO/R-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat